4 Perbedaan Sifilis dan HIV – Klinik Utama Pandawa

Penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang menular melalui kontak seksual, yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Contoh umum penyakit kelamin termasuk klamidia, gonore, sifilis, HPV, herpes, HIV, hepatitis B dan C, dan trikomoniasis.

Pengujian rutin, praktik seks aman, dan komunikasi terbuka sangat penting untuk pencegahan dan perawatan dini. Mengenai PMS, kita akan membahas mengenai perbedaan sifilis dan HIV. Penasaran apa saja perbedaan sifilis dan HIV? Ini ulasannya.

Apa itu Sifilis?

Sifilis adalah infeksi menular seksual akibat bakteri Treponema pallidum. Ini berkembang melalui tahapan, dengan gejala mulai dari luka yang tidak nyeri pada tahap awal hingga komplikasi parah yang mempengaruhi organ pada tahap selanjutnya.

Pemeriksaan dini dan pengobatan dengan antibiotik sangat penting untuk mencegah komplikasi dan penularan. Mempraktikkan seks aman dan pengujian rutin sangat penting untuk pencegahan.

TanyaDokter #Eps1 Seputar Penyakit Kelamin Sifilis alias Raja Singa (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Apa itu HIV?

HIV adalah Human Immunodeficiency Virus. Ini menyerang sistem kekebalan tubuh, melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Jika tidak Anda obati, dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).

HIV menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom, berbagi jarum suntik, atau dari ibu ke anak saat melahirkan atau menyusui.

Meskipun tidak ada obatnya, terapi antiretroviral dapat mengelola HIV secara efektif. Pencegahan termasuk seks yang aman, pengujian rutin, dan tidak berbagi jarum suntik.

PRINSIP PENULARAN HIV (Source: Youtube/medcom id)

Apakah Sifilis dan HIV itu Sama?

Tidak, sifilis dan HIV tidak sama karena mereka adalah dua infeksi menular seksual (IMS) yang berbeda dan terpisah akibat pathogen berbeda.

1. Sifilis

Sifilis terjadi karena bakteri Treponema pallidum. Biasanya ditularkan melalui kontak seksual, termasuk seks vaginal, anal, atau oral. Sifilis berkembang melalui beberapa tahap, dimulai dengan luka yang tidak nyeri (chancre) di tempat infeksi.

Jika tidak Anda obati, dapat berlanjut ke tahap yang lebih parah dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius yang mempengaruhi berbagai organ.

2. HIV

HIV, di sisi lain, adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Ini adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama sel CD4 (sel T), melemahkan kemampuan sistem kekebalan untuk melawan infeksi dan penyakit.

HIV menular melalui kontak seksual tanpa kondom, berbagi jarum suntik di antara pengguna narkoba suntikan, dan dari ibu HIV-positif ke bayinya saat melahirkan atau menyusui.

Ketika tidak Anda obati, HIV dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), dimana sistem kekebalan tubuh rusak parah, dan tubuh menjadi rentan terhadap infeksi yang mengancam jiwa dan kanker tertentu.

Meskipun sifilis dan HIV adalah infeksi yang berbeda akibat mikroorganisme yang berbeda, keduanya menular secara seksual dan dapat menimbulkan implikasi kesehatan yang serius jika tidak segera Anda periksa dan obati.

Tindakan pencegahan, seperti melakukan seks aman, melakukan tes IMS secara teratur, dan tidak berbagi jarum suntik, sangat penting untuk mengurangi risiko sifilis dan penularan HIV.

Baca Juga: Apakah Gonore Bisa Menyebabkan HIV?

Perbedaan Sifilis dan HIV

Tentu saja! Berikut adalah perbedaan utama antara sifilis dan HIV:

1. Organisme Penyebab

  • Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
  • HIV (Human Immunodeficiency Virus) akibat virus, khususnya retrovirus dari keluarga Lentivirus.

2. Penularan

  • Sifilis terutama menular melalui kontak seksual, termasuk seks vaginal, anal, atau oral, dan juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi ke bayinya saat melahirkan atau menyusui.
  • HIV ditularkan melalui kontak seksual tanpa pelindung, berbagi jarum atau alat suntik di antara pengguna narkoba suntikan, dan dari ibu HIV-positif ke bayinya saat melahirkan atau menyusui.

Baca Juga: 20 Gejala Sifilis pada Wanita yang Wajib Diketahui

3. Dampak pada Sistem Kekebalan Tubuh

  • Sifilis tidak secara langsung menyerang sistem kekebalan tubuh tetapi dapat menyebabkan infeksi sekunder jika tidak Anda tangani.
  • HIV menargetkan dan menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 (sel T), melemahkan respons kekebalan dan meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

4. Tahapannya

  • Sifilis berkembang melalui tahapan: primer (chancre), sekunder (ruam, demam), laten (asimtomatik), dan tersier (kerusakan organ). Setiap tahap dapat memiliki gejala dan komplikasi yang berbeda.
  • HIV berkembang melalui beberapa tahap, tetapi tahap yang paling signifikan adalah AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh rusak parah, menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa dan kanker tertentu.

Baca Juga: 7 Penyebab Sifilis Dan Pengobatannya

Perawatan dan Pengobatan

  • Anda bisa mengobati sifilis secara efektif dengan antibiotik, terutama pada tahap awal, dan dapat Anda sembuhkan dengan intervensi medis yang tepat.
  • Tidak ada obat untuk HIV. Namun, terapi antiretroviral (ART) dapat menangani virus secara efektif, mengendalikan replikasinya, dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan.
  • Meskipun ART dapat secara signifikan memperpanjang dan meningkatkan kualitas hidup orang yang hidup dengan HIV, ART tidak sepenuhnya menghilangkan virus dari tubuh.

Memahami perbedaan antara sifilis dan HIV sangat penting untuk pencegahan, pemeriksaan tepat waktu, dan pengobatan yang tepat untuk infeksi menular seksual ini.

Baca Juga: Pemeriksaan TPHA Adalah Tes Skrining Sifilis, Prosedurnya?

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika Anda merasakan ada yang tidak beres dengan tubuh Anda dan muncul gejala pada kelamin Anda, Anda bisa langsung melakukan konsultasi ke Klinik Kulit dan Kelamin.

Mengetahui pengobatan dan treatment sifilis sejak awal akan membantu Anda mendapatkan kesembuhan maksimal. Anda bisa melakukan konsultasi ke Klinik Kelamin Jakarta untuk mendapatkan treatment yang tepat.

Klinik Pandawa memiliki layanan Klinik Sifilis Jakarta menyembuhkan sifilis karena Klinik Pandawa merupakan Klinik Kulit dan Kelamin yang terbaik di Indonesia. Silahkan konsultasi dokter kelamin secara gratis di Klinik Pandawa (Rahasia Terjamin).

Referensi:

Share: