Berendam dalam bak berisi beberapa inci air hangat (sitz bath) selama tiga atau empat hari bisa membantu kista kecil yang terinfeksi pecah dan mengering dengan sendirinya.

Pembedahan untuk membentuk drainase bisa dilakukan. Drainase kista dapat dilakukan dengan anestesi lokal atau sedasi mungkin diperlukan.

Untuk prosedurnya, dokter akan membuat sebuah sayatan kecil pada kista, membiarkan kista mengering, dan kemudian menempatkan selang karet kecil (kateter) pada sayatan tersebut.

Kateter biasanya tetap dipasang hingga enam minggu untuk menjaga sayatan tetap terbuka dan memungkinkan drainas berjalan seperti semestinya.

Dokter akan memberikan antibiotik jika kista Anda terinfeksi. Ini juga bisa dilakukan jika dalam pengujian mengungkapkan bahwa Anda memiliki infeksi menular seksual.

Jika kista kambuh atau mengganggu Anda, prosedur melakukan marsupialisasi dapat membantu. Dokter bakal menciptakan jahitan di setiap sisi sayatan drainase untuk menciptakan pembukaan permanen dengan panjang kurang dari 1/4 inci (sekitar 6 milimeter).

Kateter yang dimasukkan dapat ditempatkan untuk membantu memperlancar drainase selama beberapa hari setelah prosedur dan untuk membantu mencegah kekambuhan.

Dalam kasus yang cukup langka, di mana pengobatan tidak berhasil, dokter mungkin akan melakukan prosedur dengan mengangkat kelenjar Bartholin melalui pembedahan.

Operasi pengangkatan biasanya bakal dilakukan di klinik dengan anestesi umum. Prosedur ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk sembuh pasca operasi kista bartholin.

Terkait jenis pengobatan yang cocok untuk mengatasi kista Bartholin, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara gratis di Klinik Pandawa yang sudah berpengalaman dalam menangani masalah kista bartholin.

Dengan dokter terpercaya dan sudah berpengalaman, staf medis yang cekatan, teknologi terupdate, dan fasilitas lengkap, Anda bisa mengobati kista bartholin tanpa rasa khawatir dan takut.