Dermatitis atopik (eksim) adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal dan meradang. Ini umum terjadi pada anak kecil tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun.

Dermatitis atopik berlangsung lama (kronis) dan terkadang cenderung kambuh. Selain itu dermatitis atopik tidak menular. Orang dengan dermatitis atopik berisiko mengalami asma, demam, dan alergi makanan.

Dermatitis kontak adalah ruam gatal yang disebabkan oleh kontak langsung dengan suatu zat atau reaksi alergi terhadapnya. Ruamnya tidak menular, tetapi bisa membuat sangat tidak nyaman. Sejauh ini cukup banyak zat yang menyebabkan dermatitis kontak seperti wewangian, perhiasan, tumbuhan, dan kosmetik.

Ruam sering muncul dalam beberapa hari setelah terpapar. Untuk menghindari dermatitis kontak, Anda wajib menghindari pencetusnya.

Kerak atau cradle cap akan menyebabkan sebuah bercak bersisik berkerak atau berminyak di kulit. Kondisi ini tidak sakit atau gatal namun sisik putih dan kuning tebal yang muncul cukup sulit untuk dihilangkan.

Kerak atau cradle cap biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Langkah-langkah perawatan di rumah termasuk mencuci kulit kepala dengan sampo.

Ruam popok adalah bentuk umum dari kulit yang teriritasi (dermatitis) yang terlihat seperti bercak kulit yang meradang di area pantat bayi. Biasanya kondisi ini sering dikaitkan dengan popok yang basah atau jarang diganti.

Siapapun yang menggunakan popok secara teratur bisa terkena ruam popok. Ruam popok biasanya sembuh dengan perawatan sederhana di rumah, seperti mengeringkan area popok, penggunaan salep, dan mengganti popok sesering mungkin.

Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit umum yang terutama menyerang kulit kepala Anda. Ini menyebabkan bercak bersisik, kulit meradang dan ketombe yang membandel.

Ini biasanya mempengaruhi area tubuh yang berminyak, seperti wajah, sisi hidung, alis, telinga, kelopak mata, dan dada. Kondisi ini bisa membuat iritasi namun tidak menular, dan tidak menyebabkan kerontokan rambut permanen.