Apa itu HPV? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Ada banyak penyakit yang dapat menular seperti penyakit kelamin dan juga penyakit kulit.

Penting bagi Sahabat Pandawa untuk mengetahui berbagai masalah yang bisa menyerang alat kelamin serta kulit. Salah satu penyakit yang bisa menyerang kulit adalah Human papillomavirus atau HPV.

Pada kesempatan kali ini Klinik Pandawa akan menjelaskan mengenai penyakit human papillomavirus atau yang sering disebut dengan HPV.

Klinik Pandawa akan memaparkan seputar virus ini seperti pengertian, gejala, penyebab, dan juga pengobatan HPV. Simak terus artikel berikut ya, Sahabat Pandawa!

Apa itu HPV?

HPV atau Human papillomavirus merupakan infeksi virus yang ditularkan lewat kontak kulit ke kulit.

Ada lebih dari 100 varietas HPV, lebih dari 40 terjadi melalui kontak seksual dan juga dapat menjangkit alat kelamin, mulut, atau tenggorokan Anda.

Menurut Center of Disease Control and Prevention (CDC), HPV adalah penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum terjadi.

Sangat umum bahwa kebanyakan orang yang aktif secara seksual akan terkena penyakit ini di beberapa titik, bahkan jika mereka memiliki sedikit pasangan seksual.

Beberapa kasus dari penderita infeksi HPV genital mungkin tidak menyebabkan masalah kesehatan apapun.

Akan tetapi, beberapa jenis human papillomavirus dapat menyebabkan perkembangan kutil kelamin (kondiloma), bahkan bisa memicu kanker serviks, anus, dan tenggorokan.

Gejala HPV

Setelah mengerti apa itu HPV, Sahabat Pandawa juga perlu tahu gejala dari virus ini. Seringkali, infeksi tidak menimbulkan gejala atau masalah kesehatan yang terlihat.

Faktanya, sekitar 90 persen infeksi virus ini hilang dengan sendirinya dalam waktu dua tahun, menurut CDC. Namun, karena virus masih berada dalam tubuh seseorang selama waktu ini, orang itu mungkin secara tidak sadar menularkan virus ini.

Ketika virus tidak hilang dengan sendirinya, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Ini termasuk penyakit kutil kelamin dan kutil di tenggorokan (hal ini dikenal sebagai papillomatosis pernapasan berulang).

Walaupun infeksi virus ini seringkali tak menimbulkan gejala, dalam beberapa kasus virus ini bisa bertahan sehingga menimbulkan gejala ataupun tanda-tanda berupa munculnya kutil di permukaan kulit.

Kutil dapat tumbuh di sekitar lengan, wajah, tungkai, dan juga kelamin. Berikut ini merupakan ciri-ciri kutil pada kulit sesuai dengan lokasi tumbuhnya:

• Kutil di bahu, lengan, dan jari
  Kutil berbentuk tonjolan yang terasa kasar. Kutil ini bisa terasa sakit serta mudah mengalami perdarahan.

• Kutil yang tumbuh pada telapak kaki (plantar warts)
  Pada telapak kaki, kutil berbentuk tonjolan keras serta terasa kasar. Efeknya menimbulkan rasa tidak nyaman ketika menapak.

• Kutil di daerah wajah
  Kutil di area wajah kerap kali datar (flat warts). Pada anak-anak, kutil lebih sering timbul di area rahang bawah.

• Kutil kelamin
  Kutil kelamin atau yang sering disebut juga kondiloma memilki bentuk seperti kembang kol. Kutil kelamin dapat tumbuh pada kelamin wanita ataupun laki-laki. Selain di kelamin, kutil pun dapat muncul di anus serta menimbulkan rasa gatal.

Penyebab HPV

Setelah Anda mengetahui apa itu HPV, Anda juga harus tahu penyebabnya. Human papillomavirus ditularkan lewat kontak kulit ke kulit.

Tak sedikit orang mendapatkan infeksi HPV genital melalui kontak seksual langsung, termasuk hubungan seks vaginal, anal, dan oral.

Banyak orang mengidap penyakit ini dan seringkali tidak mengetahuinya. Hal ini berarti Anda masih dapat terjangkit meskipun pasangan Anda tidak memiliki gejala apa pun.

Dalam kasus yang masih jarang terjadi, seorang ibu penderita Human papillomavirus dapat menularkan virus ke anak atau bayinya selama persalinan.

Ketika ini terjadi, anak mungkin terkena suatu kondisi yang disebut papillomatosis pernapasan berulang di mana mereka terjangkit kutil terkait HPV di dalam tenggorokan atau saluran pernapasan mereka.

Virus HPV hidup di dalam sel permukaan kulit. Virus ini dapat masuk melalui luka yang terjadi di kulit.

Penyebaran virus ini bisa terjalin lewat kontak langsung dengan kulit penderita HPV.

Kebanyakan virus ini menyebabkan timbulnya kutil pada tubuh. Sebagian kecil lagi bisa memasuki tubuh lewat hubungan intim. Berikut terdapat beberapa keadaan yang bisa meningkatkan risiko terkena infeksi virus tersebut:

• Kerap berganti pasangan seks.
• Sistem kekebalan tubuh lemah.
• Terdapat luka terbuka pada kulit.
• Menderita penyakit menular seksual.
• Melakukan hubungan seksual melalui anal.

Baca Juga: Harga Vaksin HPV di Klinik Utama Pandawa

Faktor Risiko HPV atau Human Papillomavirus

HPV, atau human papillomavirus, memiliki beberapa faktor risiko yang terkait dengan penularan dan perkembangannya. Berikut adalah beberapa faktor risiko utama untuk Human papillomavirus:

• Aktivitas Seksual
• Melakukan banyak pasangan seksual
• Seks tanpa pelindung
• Aktivitas seksual dini
• Sistem kekebalan yang lemah
• Merokok

Penting untuk dicatat bahwa siapa pun yang aktif secara seksual berisiko tertular HPV. Namun, tidak semua orang yang terpapar Human papillomavirus akan mengalami gejala atau komplikasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika Anda ingin berkonsultasi mengenai masalah penyakit tersebut, Anda bisa langsung datang ke klinik Ginekologi Jakarta di Klinik Utama Pandawa.

Mengetahui pengobatan dan treatment penyakit tersebut sejak awal akan sangat membantu. Anda bisa melakukan konsultasi ke Klinik Kulit dan Kelamin di Klinik Utama Pandawa untuk mendapatkan vaksin HPV yang tepat.

Klinik Pandawa memiliki layanan vaksin HPV dan merupakan Klinik Kulit dan Kelamin yang terbaik di Indonesia. Silahkan konsultasi dokter online secara gratis di Klinik Pandawa (Rahasia Terjamin).

Bahaya HPV atau Human Papillomavirus

Virus ini juga dapat menyebabkan penyakit kanker serviks dan juga kanker lain pada alat kelamin, leher, tenggorokan, dan kepala.

Jenis-jenis penyakit ini yang menyebabkan kutil berbeda dari jenis-jenis yang menyebabkan kanker. Jadi, memiliki kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV belum tentu membuat Anda akan terserang kanker.

Kanker yang disebabkan oleh virus ini sering tidak menunjukkan gejala sampai kanker berada pada tahap pertumbuhan selanjutnya.

pengecekan rutin dapat membantu mendiagnosis masalah kesehatan terkait penyakit ini sebelumnya. Ini dapat meningkatkan pandangan dan meningkatkan peluang bertahan hidup.

Pengobatan HPV

Ada obat penyakit tersebut yang bisa mungkin Anda gunakan untuk mengobatinya.

Perawatan untuk kondisi terkait penyakit ini berfokus pada pengelolaan gejala dan pencegahan komplikasi. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai pengobatan HPV:

• Pengobatan kutil kelamin
• Pengobatan Lesi Prakanker
• Pengobatan kanker
• Pencegahan HPV
• Skrining regular

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, seperti ginekolog atau dokter perawatan primer, untuk evaluasi, diagnosis, dan panduan yang tepat tentang kekhawatiran dan pilihan pengobatan terkait penyakit tersebut.

Pencegahan HPV atau Human Papillomavirus

Pencegahan adalah kunci dalam hal infeksi virus ini. Ada beberapa pencegahan penyakit ini yang penting untuk Anda ketahui. Beberapa langkah pencegahannya antara lain sebagai berikut:

• Vaksinasi
• Praktik Seksual Aman
• Menjalin hubungan monogamy
• Skrining regular
• Pendidikan dan kesadaran mengenai seksual

Ingat, vaksinasi terhadap penyakit ini adalah salah satu strategi paling efektif untuk mencegah infeksi dan kanker terkait virus tersebut.

Selain itu, menjaga komunikasi terbuka dengan tenaga medis dan mengikuti rekomendasi mereka untuk skrining serta pencegahan dapat berkontribusi pada upaya pencegahan penyakit ini secara keseluruhan.

Baca Juga: HPV di Mulut, Ketahui Penyebab dan Ciri-cirinya!

Pertanyaan Terkait Infeksi HPV

Ada beberapa pertanyaan terkait infeksi penyakit tersebut. Beberapa pertanyaannya antara lain sebagai berikut ini:

Referensi:

• Human papillomavirus, HNS diakses 2023: https://www.nhs.uk/conditions/human-papilloma-virus-hpv/
• HPV infection, Mayo Clinic diakses 2023: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hpv-infection/symptoms-causes/syc-20351596