Kutil Kelamin pada Pria dan Wanita: Gejala, Pengobatan | Klinik Pandawa

Semua orang mengharapkan memiliki kulit yang sehat dan berfungsi dengan baik. Namun, ada saja  gangguan yang bisa menghambat, sebut saja kutil. Kutil yang tampak seperti benjolan atau bintil daging tumbuh di atas permukaan kulit ini, bisa mengganggu penampilan. Apalagi kutil juga bisa timbul di area kemaluan yang disebut penyakit kutil kelamin.

Jika sudah timbul di area kelamin, bintil kutil tersebut tentu bisa berbahaya. Bisa menular melalui kontak langsung ataupun kontak seksual, baik anal, oral maupun vaginal. Kutil di kelamin sebenarnya sulit dilihat langsung karena terletak di lokasi yang sulit.

Namun, bisa terasa saat diraba, jika terasa aneh, lebih dari satu kutil, gatal dan lainnya, sebaiknya segera konsultasikan bersama dokter spesialis kulit dan kelamin untuk diperiksa lebih lanjut.

Nah, kali ini Klinik Pandawa akan menjelaskan apa itu kutil kelamin, seberapa umum dan apakah kutil kelamin berbahaya hingga cara pencegahannya. Simak selengkapnya di bawah ini, ya.

Apa itu Kutil Kelamin?

Kondiloma genital, atau dalam bahasa dikenal sebagai kutil kelamin adalah Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Ada macam-macam jenis HPV yang dapat menyebabkan kutil dan kondisi kulit lainnya.

Kutil kelamin cenderung sangat kecil dan sulit untuk terlihat secara mata telanjang. Virus ini biasanya menginfeksi area kelamin pria maupun wanita, anus/ bokong, leher rahim ( serviks), atau bisa berkembang di area mulut & tenggorokan.

Jika tidak diobati, jenis HPV tertentu dapat menyebabkan perubahan sel yang menyebabkan kanker. Penyakit ini dapat ditularkan ke bayi yang lahir secara normal. Dokter spesialis nantinya akan merekomendasikan operasi caesar atau perawatan khusus untuk bayi.

Pemeriksaan rutin dan diagnosa kutil kelamin dianjurkan untuk menghindari komplikasi. Semakin cepat penyakit ini didiagnosis, maka semakin mudah untuk diobati.

Saat ini sudah ada vaksin HPV yang rutin diberikan kepada remaja putri ataupun remaja putra yang disediakan di sekolah-sekolah.

Vaksin HPV membutuhkan serangkaian tiga suntikan yang tersebar selama beberapa bulan. Dianjurkan untuk anak perempuan hingga usia 26 tahun dan anak laki-laki hingga usia 21 tahun, serta siapa saja yang berisiko lebih besar terkena HPV sebaiknya mendapatkan vaksin ini.

Satu-satunya cara lain untuk mencegah kutil kelamin adalah dengan menghindari hubungan seks vaginal, anal atau oral. Jika Anda aktif secara seksual:

  • Gunakan kondom
  • Berhubungan seks hanya dengan satu orang saja
  • Jika Anda memiliki kutil kelamin, beri tahu pasangan Anda.
  • Hindari berhubungan seks saat ada kutil, jerawat dan keluhan lainnya.

Artikel Lainnya: Penyebab Kutil Kelamin Apakah Berbahaya ?

Penyebab Kutil Kelamin

Penyebab utama Kutil adalah virus HPV. Namun, ada beberapa macam jenis-jenis HPV. Menurut Centers for Disease Control (CDC), 90% kutil di kelamin disebabkan oleh HPV tipe 6 dan HPV tipe 11. Strain jenis tersebut ini biasanya tidak terkait dengan kanker. 

Namun, 10% kutil kelamin disebabkan oleh jenis lain. Memiliki kutil kelamin (bahkan jenis yang berhubungan dengan kanker) tidak berarti Anda menderita kanker atau Anda akan mengembangkan kanker. Namun, apabila tidak dilakukan penanganan dengan tepat maka kutil bisa memburuk hingga memicu kanker.

Anda bisa mendapatkan HPV dengan dua cara:

  • Hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.
  • Kontak langsung dengan area kelamin orang yang terinfeksi. Seperti dengan tidak sengaja atau sengaja menyentuh cairan genital atau anal dari orang yang terinfeksi.

Human papillomavirus (HPV) merupakan sekelompok virus DNA beruntai ganda yang tidak berselubung yang termasuk dalam famili Papillomaviridae.

Peneliti ​​telah mengidentifikasi 200 jenis HPV, lebih dari 40 di antaranya dapat ditularkan melalui kontak seksual dan menginfeksi daerah anogenital atau kelamin. Virologi HPV ditinjau secara rinci secara terpisah.

Jenis HPV genital dibagi menjadi jenis risiko rendah dan risiko tinggi berdasarkan risiko terkait kanker di area tubuh mana pun. Jenis HPV 6 dan atau HPV 11 risiko rendah terdeteksi pada sekitar 90 persen kutil anogenital, meskipun koinfeksi dengan jenis HPV risiko rendah atau risiko tinggi lainnya sering terjadi. 

Misalnya, dalam analisis terhadap 8.800 wanita dalam kelompok plasebo dari dua uji coba acak yang menilai kemanjuran vaksin kuadrivalen, 298 (3 persen) mengembangkan kutil kelamin, dan HPV 6 dan 11 terdeteksi pada 447 dari 520 kutil yang diperiksa.

Jenis HPV risiko tinggi, seperti HPV 16, 18, 52, dan 56, terdeteksi pada 191 kutil (31 persen). Jadi sebaiknya Anda tetap periksakan diri apabila menemukan daging tumbuh seperti kutil di area kelamin yang terlihat dan memiliki risiko HPV.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Faktor Risiko Kutil Kelamin

Orang yang sudah aktif seksual maka juga berisiko mengalami penyakit kelamin termasuk kutil kelamin.

Terlebih bila berhubungan seks dengan penderita infeksi HPV dan lainnya. Risiko terinfeksi akan lebih besar bila melakukan aktifitas seks dengan lebih dari satu pasangan, begitu juga berhubungan seks tanpa kondom.

Sementara itu, disisi lain ada sejumlah faktor lain yang mampu meningkatkan seseorang terinfeksi kutil kelamin, yaitu:

  • Sedang hamil
  • Merokok atau kecanduan alkohol
  • Daya tahan tubuh lemah, 
  • Menderita penyakit kronis seperti HIV/AIDS, dll 
  • Menggunakan obat adiktif dan jarum suntik bekas
  • Aktif berhubungan seksual sejak usia muda
  • Sering berganti pasangan
  • Pernah menderita infeksi menular seksual jenis lain

Baca Juga: Apakah Kutil Kelamin Bisa Hilang Dengan Sendirinya?

Gejala Kutil Kelamin

Tidak semua orang memiliki gejala kutil kelamin. Infeksi HPV memungkinkan untuk berdiam atau tidak aktif di tubuh dan tidak menimbulkan gejala atau tanda apa pun. Namun, ada yang perlu Anda perhatikan dan diwaspadai, bila mengalami ini;

Kutil kelamin pada wanita dapat tumbuh selangkangan, bibir vagina, anus atau bokong, dan area leher rahim. Sementara pada pria, bisa terjadi di ujung atau batang penis, buah zakar atau testis, ataupun pada area anus.

Kutil kelamin infeksi HPV ini juga mampu tumbuh di mulut atau tenggorokan bagi seseorang yang melakukan seks oral dengan orang yang terinfeksi.

Tanda dan gejala kutil kelamin meliputi:

  • Muncul benjolan daging tumbuh berwarna sama dengan kulit, coklata ataupun sedikit kemerahan 
  • Kutil terasa bergerigi mirip dengan kembang kol saat kecil
  • Terasa sedikit gatal atau nyeri di area kelamin
  • Pendarahan dengan hubungan seksual
  • Kutil kelamin juga bisa sangat datar dan kecil sehingga susah dilihat sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain atau dokter. Namun, penyakit ini dapat bertumbuh menjadi kelompok besar menyerupai jengger ayam.

Jangan tunggu kutil membesar untuk diobati, namun segeralah periksakan diri sejak dini bila menemukan keanehan di area kelamin.

Diagnosis Kutil Kelamin

Untuk mendiagnosis kutil di kelamin akibat infeksi HPV, maka diperlukan pemeriksaan mendalam. Diantaranya:

  • Tes Pap Smear

Tes ini sangat penting bagi wanita. Lantaran smear dapat membantu mendeteksi perubahan vagina dan serviks yang disebabkan oleh kutil kelamin atau tanda awal kanker serviks.

Selama tes Pap smear, dokter Ada menggunakan alat yang disebut spekulum dan dimasukkan ke dalam vagina dan melihat mulut rahim atau serviks. Kemudian akan diambil sampel kecil sel dari serviks Anda untuk diperiksa di laboratorium guna mencari tahu sel abnormal.

  • Tes HPV

Ada beberapa jenis HPV genital yang terkait dengan kanker serviks pada wanita. Sampel serviks, yang diambil selama tes Pap, akan diuji untuk melihat  jenis HPV penyebab kanker ini.

Tes ini umumnya diperuntukkan bagi wanita usia 30 tahun ke atas, namun pria juga dapat melakukan tes ini karena HPV tidak mengenal jenis kelamin.

  • Kolposkopi

Selain pap smear, kaum wanita juga disarankan untuk melakukan kolposkopi untuk mengetahui perkembangan kanker serviks dan kerap digunakan untuk menemukan sel-sel abnormal di serviks.

  • Biopsi serviks

Sepotong kecil jaringan dapat dikeluarkan dari serviks untuk dipelajari di bawah mikroskop untuk kanker. Jika dokter Anda menemukan penyakit ini, jangan berhubungan seks dengan orang lain sampai kutil tersebut hilang.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Kutil Kelamin Akan Sembuh

Komplikasi Kutil Kelamin

Kutil Kelamin

Kutil kelamin yang tak segera mendapatkan pengobatan dapat memicu bahaya atau komplikasi seperti di bawah ini, meliputi:

  • Kanker. Selain kanker serviks yang seringnya menyerang kaum wanita, juga bisa memicu sel kanker lainnya seperti kanker vagina, mulut, tenggorokan, kanker penis, ataupun kanker prostat pada pria.
  • Masalah selama kehamilan. Pertumbuhan kutil pada ibu hamil bisa saja mengganggu aktifitas seperti kesulitan buang air kecil. Kutil di dinding vagina mampu menghambat peregangan ketika persalinan normal. Terlebih bila kutil berukuran besar di vagina bisa saja membuat perdarahan saat melahirkan. 

Walau jarang terjadi, namun kemungkinan bayi yang lahir dari ibu dengan kutil kelamin dapat mengalami pertumbuhan kutil di area tenggorokan. Dan kemungkinan untuk melahirkan dengan operasi lebih besar ketimbang dengan persalinan normal. 

Jika Anda tidak menginginkan hal bahaya di atas terjadi pada diri Anda, maka rutinlah untuk periksakan area genital Anda ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.

Terlebih bila Anda ada rencana menikah, memiliki momongan dan ataupun sudah berkeluarga dan berisiko, maka dianjurkan untuk melakukan skrining IMS dan alat reproduksi.

Baca Juga: Perbedaan Kutil Kelamin Dan Kutil Biasa, Yuk Cek Segera!

Cara Menghilangkan Kutil Kelamin

Meskipun kutil kelamin yang terlihat sering hilang seiring waktu, namun infeksi virus HPV sendiri masih dapat bertahan di sel tubuh Anda. Ini berarti infeksi HPV tidak bisa hilang permanen dari tubuh Anda dan kemungkinan bisa kambuh selama hidup.

Sebab itu, mengelola atau menangani gejala itu penting untuk menghindari penularan virus ke orang lain. Pasalnya, penyakit ini bisa menular ke orang lain meski tidak ada kutil yang terlihat atau gejala lainnya.

Anda masih bisa mengobati dan menghilangkan kutil di kelamin agar bisa beraktivitas normal kembali dan gejala tidak terlalu parah. Apabila menggunakan obat kutil yang dijual bebas dikhawatirkan akan memperparah kondisi dan efek samping yang tidak diketahui.

Cara Menghilangkan Kutil Kelamin

Saat ini tidak ada obat permanen menghilangkan infeksi human papillomavirus, tetapi ada perawatan untuk menghilangkan kutil kelamin yang bisa Anda coba, diantaranya:

  • Obat Krim dan obat minum: Ini dapat membakar atau menghancurkan jaringan kutil dari dalam dan luar.
  • Treatment Cryotherapy: Ini melibatkan pembekuan kutil dengan nitrogen cair, menyebabkan kutil akhirnya mengelupas.
  • Pembedahan: Dokter Anda dapat menghilangkan kutil saat Anda dibius.
  • Elektrokauter: Ini adalah penggunaan arus listrik untuk membakar jaringan kutil.
  • Perawatan laser: Sinar cahaya dapat menghilangkan kutil yang menyebar atau membandel.

Tentunya bila Anda menginginkan penyakit kondiloma akuminata hilang dengan cara di atas, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan penanganan yang cocok sesuai kondisi Anda.

Baca Juga: Benjolan Kecil atau Kutil Kelamin, Apakah Berbahaya?

Pencegahan Kutil Kelamin

Infeksi virus HPV penyebab kutil kelamin dapat tetap berada dalam tubuh Anda tanpa tanda-tanda yang terlihat. Banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi kutil sulit dilihat sendiri. 

Seperti kebanyakan Infeksi Menular Seksual, sebaiknya melakukan seks dengan aman bisa menjadi pencegahan terbaik. 

Perlu diketahui, bila penyakit ini bisa kembali kambuh. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kutil di kelamin meliputi:

  • Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks.
  • Tidak berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki kutil kelamin atau jerawat.
  • Setia pada satu pasangan untuk seumur hidup
  • Periksakan HPV dan IMS secara teratur 
  • Lakukan sunat
  • Jauhi penggunaan obat terlarang dan pemakaian jarum suntik bekas
  • Dapatkan vaksin HPV jika Anda memenuhi syarat.

Biaya Operasi Kutil Kelamin

Mengenai biaya untuk melakukan operasi kutil pada kelamin, biasanya hal tersebut tergantung dari beberapa faktor seperti ukuran kutil atau tingkat kesulitan. Akan tetapi, secara umum biaya tersebut masih terjangkau. Yuk, konsultasi dokter kelamin gratis sekarang disini:

Kapan Harus ke Dokter?

Hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin Anda atau kunjungi klinik kulit dan kelamin terdekat Anda, apabila menemukan keanehan di sekitar area sensitif Anda. Diantaranya seperti:

  • muncul ruam merah di area kelamin atau anus
  • jerawat di kelamin
  • rasa gatal dan nyeri tak kunjung hilang
  • muncul benjolan dan terasa membesar
  • gangguan kencing terganggu
  • sakit saat berhubungan seks
  • buang air besar terganggu
  • pendarahan selain menstruasi
  • cairan keputihan tidak normal & berbau menyengat
  • keluar cairan aneh dari kelamin
  • dll

Segeralah lakukan pemeriksaan bersama dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Pandawa.

Anda akan dilayani dokter spesialis profesional, kompeten dan berpengalaman dibidangnya. Pengobatan yang berkualitas, legal dan terpercaya serta fasilitas klinik yang memadai mulai dari ruangan pasien yang nyaman, apotik atau farmasi yang lengkap serta ruang laboratorium yang berizin dan akurat, Siap melayani Anda.

Anda juga tak perlu cemas khawatir data diri Anda tersebar karena Kami memprioritaskan data pasien terjaga kerahasiaanya.

Untuk informasi pengobatan kutil kelamin dan atau skrining penyakit IMS lainnya, Anda bisa konsultasi dokter online GRATIS via WhatsApp/Telp di nomor 0821-1141-0672 dan 0811-1057-7718. Sahabat pandawa juga dapat menghubungi dengan mudah dengan klik tautan link konsultasi di sini. Kami siap melayani. Rahasia Terjamin.

Referensi:

Share: