Benjolan Kecil atau Kutil Kelamin, Apakah Berbahaya?

Gonore | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan

Menjaga kesehatan organ reproduksi perlu menjadi perhatian serius. Anda tidak ingin aktivitas seksual terganggu karena mengalami gangguan kesehatan pada organ tersebut, kan? Salah satu jenis gangguan pada organ reproduksi yang perlu Anda waspadai adalah ketika menjumpai adanya benjolan kecil atau kutil kelamin.

Lalu, apakah Anda tahu apa itu kutil kelamin atau biasa disebut genital warts? Apakah setiap benjolan kecil yang muncul pada area di sekitar organ reproduksi, baik wanita maupun pria, termasuk sebagai gangguan genital warts? Untuk bisa menjawab semua pertanyaan tersebut, simak pembahasannya berikut, yuk!

Apa Itu Kutil Kelamin?

Kutil yang muncul di organ reproduksi merupakan salah satu gangguan infeksi menular seksual. Penyebabnya adalah human papiloma virus (HPV). Hanya saja, jenis HPV yang menjadi pemicu terjadinya kutil pada area kelamin merupakan tipe low risk, yakni HPV 6 dan HPV 11.

Fakta penting yang perlu Anda pahami, infeksi HPV yang kemudian menyebabkan terjadinya kutil di organ reproduksi merupakan jenis penyakit menular seksual yang sangat sering terjadi. Siapa saja yang mempunyai aktivitas seksual tinggi, berisiko mengalami gangguan penyakit ini.

Benjolan yang disebabkan infeksi HPV biasanya memiliki bentuk seperti kembang kol. Kemunculan benjolan tersebut bisa berlangsung setelah beberapa minggu atau bulan setelah Anda tertular dari pasangan yang positif mengalami infeksi HPV.

Gambar Kutil

Kutil

Pada laki-laki, benjolan akibat infeksi HPV bisa muncul pada beberapa area, di antaranya adalah:

  • Penis

  • Skrotum

  • Selangkangan

  • Paha

  • Bagian dalam atau luar anus

Sementara itu, kutil kelamin pada wanita bisa terjadi di beberapa tempat, meliputi:

  • Permukaan bagian dalam dari vagina atau anus

  • Kulit bagian luar dari vagina atau anus

  • Leher rahim atau serviks

Tidak menutup kemungkinan, benjolan akibat infeksi HPV dapat pula muncul di bagian selain organ reproduksi. Beberapa area lain yang bisa terinfeksi oleh HPV adalah bibir, lidah, mulut atau tenggorokan. Kondisi itu bisa terjadi ketika Anda melakukan seks oral dengan seorang penderita kutil kelamin.

Gejala Genital Warts

Beberapa gejala yang dapat Anda kenali dari gangguan kutil kelamin di antaranya adalah:

  • Terdapat benjolan berwarna seperti daging, cokelat, atau pink yang ada di sekitar organ reproduksi

  • Benjolan berbentuk seperti kembang kol yang berkumpul di satu tempat

  • Muncul rasa gatal dan tidak nyaman di area sekitar organ reproduksi

  • Terjadi pendarahan ketika melakukan hubungan seksual

Pada beberapa kasus, penderita genital warts kerap tidak mengetahui kalau dirinya sudah terinfeksi HPV. Apalagi, benjolan yang muncul akibat penyakit ini bisa berukuran sangat kecil sehingga ketika diraba Anda tidak akan merasakannya. Pada penderita yang mempunyai sistem imun lemah, benjolan bisa berkembang sangat besar.

Apakah Setiap Benjolan pada Organ Kelamin Adalah Infeksi HPV?

Pertanyaan ini sangat sering diajukan oleh masyarakat awam. Namun, Anda perlu tahu kalau proses diagnosis terhadap segala jenis penyakit, termasuk kutil kelamin, harus dilakukan oleh tenaga medis profesional. Berkaitan dengan benjolan di organ reproduksi, ada beberapa kemungkinan selain infeksi HPV yang bisa menjadi pemicunya, yaitu:

  • Folikulitis. Benjolan bisa pula diakibatkan oleh folikulitis yang merupakan kondisi ketika terjadi peradangan pada bagian folikel rambut. Folikulitis bisa terjadi di mana saja, terutama pada area yang menjadi tempat pertumbuhan rambut, seperti area sekitar kelamin.

  • Jerawat. Ada pula penyebab terjadinya benjolan yang berupa jerawat.

  • Fordyce spot. Selain itu, penderita fordyce spot juga akan menjumpai adanya bintik berukuran kecil yang bisa muncul di bibir vagina atau penis.

  • Herpes genital. Penderita herpes genital bisa pula menjumpai adanya benjolan kecil yang berada di alat kelamin.

  • Kudis. Tak menutup kemungkinan, kudis juga menjadi pemicu terjadinya benjolan pada alat kelamin.

  • Molluscum contagiosum. Selanjutnya adalah gangguan infeksi virus yang disebut molluscum contagiosum. Penderitanya akan menjumpai adanya bintik kecil yang terasa nyeri.

Oleh karena itu, ketika menjumpai adanya gejala berupa benjolan di area sekitar alat kelamin, pertimbangkan untuk melakukan konsultasi ke dokter terdekat. Kalaupun enggan datang ke rumah sakit atau klinik, Anda bisa memanfaatkan solusi konsultasi online dengan dokter dari Klinik Pandawa di nomor telepon 0811-8820-172.

Apakah Genital Warts atau Kutil Kelamin Berbahaya?

Genital warts merupakan infeksi oleh jenis oleh HPV dengan tingkat risiko rendah. Meski begitu, infeksi HPV dapat pula menimbulkan berbagai komplikasi, seperti:

  • Kanker. Kanker serviks mempunyai kaitan erat dengan infeksi HPV. Beberapa jenis HPV dapat menimbulkan kanker pada vulva, penis, mulut, serta tenggorokan.

  • Problem selama kehamilan. Benjolan akibat kutil kelamin dapat menimbulkan permasalahan bagi ibu hamil. Apalagi, ketika benjolan itu membesar yang kemudian menyebabkan kesulitan saat buang air kecil. Lebih lanjut, benjolan juga berisiko mengalami pendarahan saat proses persalinan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan tindakan pencegahan. Segera lakukan konsultasi dan lakukan tes HPV secara berkala.

Sumber artikel:

https://www.healthline.com/health/std/genital-warts#complications

https://www.healthline.com/health/sexually-transmitted-diseases/hpv-types#types

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/genital-warts-kutil-kelamin

Share: