11 Penyebab Benjolan di Penis dan Macam-macam Penyakitnya

Terkadang, kelenjar sebaceous (kelenjar kecil di kulit yang mengeluarkan minyak untuk melindunginya) bisa tersumbat dan menyebabkan kista atau jerawat kecil di penis Anda. Biasanya benjolan tersebut akan hilang sendirinya setelah beberapa hari.

Jika kista atau jerawat di penis Anda menjadi nyeri atau bengkak, itu tandanya anda harus menemui dokter atau ke Klinik Kulit dan Kelamin terpercaya untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.

Bisul atau luka terbuka di penis Anda, yang mengeluarkan cairan bening atau nanah, mungkin disebabkan oleh infeksi menular seksual atau kanker. Bisul atau luka terbuka pada penis Anda harus diperiksa oleh dokter sesegera mungkin jika sudah seperti ini.

Sama seperti bagian lain dari tubuh Anda, jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa pada penampilan penis Anda, atau jika Anda mengalami rasa sakit, Anda harus melakukan konsultasi ke Klinik Kulit dan Kelamin.

Penyebab Benjolan di Penis dan Macam-macam Penyakitnya

Jika Anda masih belum mau ke dokter, Anda harus mengetahui lebih dulu macam-macam benjolan di penis. Apabila Anda sudah merasa sakit atau tidak nyaman, maka Anda bisa langsung melakukan konsultasi di dokter atau Klinik Kulit dan Kelamin.

Ada beberapa penyebab dan macam-macam benjolan di penis yang bisa kamu ketahui seperti di bawah ini:

1. Kista Penis

Terkadang, kelenjar yang menghasilkan minyak pada penis dan skrotum (disebut kelenjar sebaceous) bisa tersumbat, berubah menjadi kista (kantung jaringan yang berisi cairan bening atau nanah).

Biasanya, kista tidak memerlukan pengobatan apapun. Namun, jika terus bertambah besar, mereka bisa menjadi sakit dan terinfeksi. Jika kista menjadi nyeri atau bengkak, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

2. Bisul pada Penis

Bisul muncul sebagai luka terbuka di kulit, seringkali dengan cairan bening atau nanah di tengahnya. Ulkus tunggal pada penis bisa menjadi serius, karena bisa disebabkan oleh sifilis, penyakit tropis, atau kanker penis. Ulkus tunggal harus segera diperiksakan ke dokter.

Beberapa ulkus lebih umum. Meski tidak terlalu parah, namun tetap harus diperiksakan ke dokter. Virus herpes adalah penyebab paling umum dari beberapa ulkus penis.

Artikel Lainnya: Kenali Penyakit Furunkel (Bisul), Si Benjolan yang Menyakitkan

3. Papula Penis

Papula penis biasanya tidak nyeri. Ini merupakan benjolan berbentuk kubah yang biasanya muncul dalam satu atau lebih baris di sepanjang korona (batas bulat tempat pertemuan kepala penis dengan batang).

Mereka bisa berwarna daging atau putih, dan bisa terlihat seperti jerawat kecil atau kutil. Papula penis adalah bagian normal dari anatomi pria. Meski begitu, beberapa pria dengan papula penis seperti mutiara merasa terganggu olehnya dan lebih memilih untuk menghilangkannya.

4. Tahi Lalat

Tahi lalat bisa muncul di mana saja di bagian tubuh Anda termasuk penis. Ini juga isebut nevus, tahi lalat disebabkan oleh sel-sel kulit yang memproduksi terlalu banyak melanin, pigmen yang menyusun warna kulit Anda, di satu area kecil daripada di seluruh kulit Anda.

5. Bintik Fordyce

Bintik Fordyce adalah benjolan kecil yang dapat muncul di penis atau jaringan di sekitarnya, seperti skrotum. Tidak seperti papula penis mutiara, warnanya cenderung kekuningan dan tidak berada dalam kelompok atau baris teratur.

Hampir semua orang terlahir dengan bintik Fordyce (sekitar 70 hingga 80 persen orang dewasa), tetapi beberapa orang mengalami bintik Fordyce lebih besar dan lebih terlihat saat kelenjar minyak.

Baca Juga: Mirip Herpes, Kenali Bintik Fordyce Berupa Bintik Putih di Bibir

6. Angiokeratoma

Angiokeratoma kecil, benjolan merah cerah muncul dalam kelompok kecil saat pembuluh darah di dekat kulit Anda membesar, atau melebar. Ketika di sentuh tekstur dari angiokeratoma kasar dan mungkin akan tebal dari waktu ke waktu.

7. Limfokel

Limfokel terjadi ketika benjolan atau pembengkakan muncul di penis Anda setelah berhubungan seks atau masturbasi. Mereka hasil dari penyumbatan di saluran getah bening Anda, yang membawa cairan getah bening ke seluruh tubuh Anda untuk membantu sistem kekebalan tubuh Anda.

Benjolan ini biasanya hilang segera setelah muncul dan tidak perlu pengobatan.

8. Infeksi Menular Seksual

Beberapa infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan munculnya benjolan atau benjolan di penis Anda atau kulit di sekitarnya jika Anda melakukan hubungan seks oral, anal, atau genital tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi.

Baca Juga: Infeksi Menular Seksual (IMS) – Hal yang Perlu Anda Ketahui ?

9. Lichen Planus

Lichen planus adalah jenis ruam yang penyebabnya sistem kekebalan yang menyerang sel kulit Anda sendiri.

10. Penyakit Peyronie

Penyakit Peyronie terjadi ketika jaringan parut, atau plak, terbentuk pada batang penis dan menyebabkan benjolan atau pita jaringan yang keras. Tidak pasti berapa banyak orang yang mengalami kondisi ini, tetapi 1 dari 11 orang dengan penis mungkin mengalami kelengkungan penis terkait penyakit Peyronie.

11. Kutil Kelamin

Kutil kelamin atau kondiloma biasanya muncul sebagai sekelompok benjolan kecil yang menonjol di skrotum, atau di batang atau ujung penis. Biasanya, kutil juga dapat muncul di dalam atau di sekitar anus. Penyakit ini bervariasi dalam warna dan ukuran dan mungkin bulat atau datar, halus atau kasar.

Penyebab kutil kelamin adalah human papillomavirus (HPV) dan mudah menyebar melalui kontak kulit ke kulit, jadi penting untuk menggunakan kondom jika Anda atau pasangan Anda terinfeksi.

Kutil Kelamin (Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa)

Kutil kelamin dapat dibekukan, ‘dibakar’ atau dipotong oleh dokter. Ada beberapa obat yang dapat dioleskan langsung ke kutil yang dapat membantu menghilangkannya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kutil Kelamin yang Tidak Berbahaya

Soal kutil kelamin, anda bisa langsung melakukan konsultasi di Klinik Kulit dan Kelamin yang sudah terpercaya. Saat ini ada Klinik Utama Pandawa yang memiliki tenaga medis, dokter, dan alat-alat canggih untuk menangani kutil kelamin.

Dengan menggunakan teknologi yang bagus, masalah kutil kelamin anda bisa langsung teratasi tanpa perlu khawatir lagi.

Kapan Harus ke Dokter?

Benjolan Di Penis 2
Benjolan di Penis, Kapan Harus ke Dokter?

Anda yang sudah mengetahui macam-macam benjolan pada penis tentu sudah mengetahui seberapa berbahayanya benjolan tersebut. Supaya lebih aman, anda bisa langsung melakukan konsultasi ke Klinik Kulit Jakarta atau Klinik Kelamin Jakarta.

Klinik Kulit dan Kelamin yang berpengalaman dan terbaik menangani hal tersebut yaitu Klinik Utama Pandawa. Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Silahkan konsultasi dokter online secara gratis bersama Klinik Pandawa.

Referensi:

Share: