Search
Close this search box.

Perbedaan Kutil Kelamin Dan Kutil Biasa, Yuk Cek Segera!

Pernah mendengar soal gangguan kulit seperti kutil? Gangguan kulit ini sangat umum terjadi kepada siapapun. Kutil atau benjolan daging tumbuh ini dapat muncul dimana saja, di tangan, kaki, wajah, leher, punggung bahkan di kelamin sekalipun. Lantas, adakah perbedaan kutil kelamin dan kutil biasa? Mari kita cari tahu jenis-jenis kutil yang umum terjadi pada manusia, di bawah ini, ya.

perbedaan kutil kelamin dan kutil biasa

Apa itu kutil dan apa penyebabnya?

Kutil sendiri merupakan bintil atau semacam benjolan daging tumbuh di atas permukaan kulit. Dimana pertumbuhan kutil ini rata-rata disebabkan oleh virus HPV (Human Papillomavirus).

Virus ini menginfeksi kulit sehingga menimbulkan benjolan yang dapat membesar. Anda bisa mengalami kutil ketika kulit mengalami luka ataupun tertular dari orang yang juga memiliki virus HPV.

Virus HPV dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, punggung, kaki, tangan, hingga kelamin. Ketika Anda terpapar, keluhan atau kutil tidak langsung muncul dan berkembang. Kutil membutuhkan waktu sekitar 2 – 6 bulan berkembang.

Jika mencari tahu perbedaan kutil kelamin dan kutil biasa sebenarnya beda-beda tipis. Virus HPV memiliki banyak tipe virus, ada yang hanya spesifik menyebabkan kutil saja, ada juga spesifik menyebabkan infeksi kutil kelamin saja, dan ada juga yang bisa menyebabkan keduanya.

Menurut informasi yang tercatat di National Center for Biotechnology Information, kutil itu menular. Umumnya, HPV disebarkan melalui kontak kulit langsung, kontak seksual, tetapi juga bisa disebarkan dengan menyentuh benda-benda seperti berbagi handuk, pakaian, atau pisau cukur.

BACA JUGA: Cara Mencegah Kutil Kelamin Anda Kambuh Lagi!

Jenis-jenis kutil

Ada beberapa jenis kutil yang tergolong umum dialami oleh banyak orang, diantaranya:

  1. Kutil biasa

Kutil biasa umumnya tumbuh di jari-jari tangan dan kaki maupun di telapaknya, tapi bisa juga muncul di tempat lain. Jenis ini memiliki penampilan yang kasar dan bagian atas yang bulat. Mereka bisa berwarna cokelat atau sesuai warna kulit.

  1. Kutil plantar

Tidak seperti kutil lainnya, kutil plantar tumbuh di dalam kulit, bukan di luar kulit. Untuk mengetahui apakah Anda menderita kutil plantar, bisa lihat apakah ada lubang kecil yang dikelilingi oleh kulit yang mengeras. Kondisi ini pun lantas membuat gerak jalan jadi terhambat.

  1. Kutil datar

Kutil datar alias rata cenderung muncul di wajah, perut, ataupun lengan. Mereka biasanya lebih kecil dari kutil biasa dan memiliki bagian atas yang rata.

  1. Kutil filiform

Ini adalah kutil kecil seperti kulit yang muncul di sekitar mulut, hidung, telinga atau dagu. Umumnya, kutil jenis filiform berwarna daging.

  1. Kutil periungual

Gangguan kulit ini tumbuh di bawah dan di sekitar kuku kaki dan kuku. Jika Anda menderita kutil satu ini, kutil ini bisa menyakitkan dan memengaruhi pertumbuhan kuku.

BACA JUGA: Berapa Biaya Cauter Kutil Kelamin Di Klinik? Cari Tahu Yuk!

Perbedaan kutil kelamin dan kutil biasa

Kutil kelamin termasuk dalam jenis kutil berbahaya dan rentan menular. Jenis kutil ini juga tergolong dalam salah satu jenis infeksi menular seksual alias penyakit kelamin.

Kutil ini umumnya dialami oleh orang yang aktif secara seksual dan memengaruhi jaringan lembap di area genital.

Bentuk kutil bisa terlihat seperti benjolan kecil berwarna kulit, dapat tumbuh tunggal ataupun berkelompok sehingga bisa membesar seperti jengger ayam atau kembang kol.

Keluhan yang sering terjadi adalah muncul ruam merah di area kelamin, gatal dan nyeri saat berhubungan seksual.

Pada pria, kutil berbahaya ini dapat muncul di beberapa lokasi tubuh, seperti penis, testis, paha ataupun sekitar anus. Sementara pada wanita, kutil ini bisa muncul di dalam atau luar bibir miss v, sekitar anus dan sekitar leher rahim.

Kutil kelamin pada wanita yang terlambat penanganannya bisa sebabkan kanker serviks. Selain itu, jenis kutil ini juga dapat muncul di bibir, dalam mulut termasuk lidah maupun tenggorokan akibat dari seks oral tanpa pengaman.

Jika Anda menemukan kutil di kelamin jangan coba-coba untuk memencet, menggaruk atau mengikisnya sendiri. Sebaiknya Anda segera kunjungi dokter kulit kelamin untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan tuntas untuk menghindari gejala makin besar dan mencegah penularan.

BACA JUGA: Cara Menghilangkan Kutil Pada Kelamin Pria dan Wanita, Paling Ampuh!

Faktor risiko Anda rentan terinfeksi HPV

Setiap orang yang aktif secara seksual berisiko terkena infeksi HPV. Namun, jenis kutil berbahaya ini lebih sering terjadi pada orang yang:

  • Perokok dan peminum alkohol
  • Pria maupun wanita remaja & dewasa
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan
  • Berhubungan tanpa alat pelindung seks
  • Berbagi pakaian dalam, handuk, hingga mainan seks
  • Beriwayat infeksi kelamin lainnya

BACA JUGA: Kenali Gejala HPV yang Sering Disepelekan

Dapatkan Pengobatan Kulit dan Kelamin Segera

Untuk kasus kutil (bukan kelamin) bisa membaik dengan sendiri jika daya tahan tubuh Anda terjaga dengan baik. Namun, berbeda bila kutil ini menjalar ke tempat lain, menimbulkan nyeri dan kulit sekitar membengkak dan mudah berdarah.

Diharapkan Anda segera ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat, sehingga kondisinya tidak semakin parah. Dokter juga akan memberikan obat topical atau oles untuk mengatasi kutil yang mengganggu.

Untuk kasus kutil di kelamin, perlu langkah tepat bersama dokter ahli. Jarang sekali kutil berbahaya ini hilang dengan sendirinya. Selain pengobatan dari dalam, biasanya dokter akan merekomendasikan cara menghilangkan kutil kelamin dengan elektrocauter atau operasi kecil.

Agar sahabat pandawa tidak memiliki kutil berbahaya di atas, perhatikan selalu kebersihan dan hindari perilaku seks bebas. Segera kunjungi klinik kulit kelamin apabila menemukan keanehan pada area kulit dan kelamin.

Hubungi layanan pengobatan dan konsultasi Klinik Pandawa Jakarta via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: