Kutil di kelamin memang mengganggu aktivitas sehari-hari terutama saat berhubungan. Untuk melakukan aktivitas seksual ini pun perlu berpikir ulang sebab kutil kelamin berisiko menular. Setelah sahabat pandawa sudah melakukan tindakan menghilangkan kutil, tidak selesai sampai disitu. Ada yang perlu dibereskan hingga benar pulih. Nah, berikut ini cara mencegah kutil kelamin kambuh lagi!
Apa itu Penyakit Kutil Kelamin ?
Penyakit kutil kelamin atau dengan nama medis Condiloma Acuminata adalah kutil (genital warts) atau benjolan-benjolan daging berukuran kecil yang tumbuh pada area kelamin atau dubur.
Penyakit kutil kelamin merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus HPV ( Human Papilloma Virus) yang dapat menyebar melalui kulit dan kelamin.
Sekitar 66% orang dapat beresiko terjangkit penyakit kutil kelamin melalui kontak langsung antar kulit ketika melakukan hubungan seksual dengan orang lain yang sudah terinfeksi.
Infeksi kelamin ini biasanya tidak menyebabkan nyeri dan tidak membahayakan jiwa penderitanya. Namun, infeksi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal di area kelamin dan bagian lainnya.
Penyakit kutil kelamin dapat tumbuh berukuran sangat kecil sehingga sulit terlihat dengan kasat mata. Beberapa bintik kutil kelamin tumbuh secara berdekatan dan terlihat seperti kembang kol, kutil kelamin juga bisa bertambah banyak dan membentuk kelompok-kelompok yang lebih besar.
BACA JUGA: Penyakit Kelamin Herpes Genital Yang Harus Diwaspadai
Apa saja gejala Penyakit Condiloma Acuminata ?
Pada pria, infeksi kutil kelamin dapat tumbuh di:
- Batang dan ujung penis
- Kantung zakar
- Selangkangan
- Paha bagian atas
- Sekitar atau di dalam anus
- Di dalam uretra atau saluran kencing
Pada wanita, infeksi kutil kelamin dapat tumbuh di:
- Vagina
- Anus
- Daerah antara vagina dan anus
- Leher rahim
- Mulut atau tenggorokan
BACA JUGA: Kenali Gejala HPV yang Sering Disepelekan
Penyebab Penyakit Kutil Kelamin (Condiloma Acuminata)
Infeksi kutil kelamin ini dipelopori oleh adanya virus HPV (Human Papilloma Virus). Sekitar 90% kasus penyakit kutil kelamin disebabkan oleh HPV tipe 6 dan tipe 11. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus HPV akan berdiam di dalam sel dan memperbanyak diri, setelah itu virus akan keluar dari sel inang dan menyerang sel lain yang sehat.
Virus HPV hanya bisa ditularkan melalui kontak kulit dengan kulit ketika berhubungan intim, seks anal, seks oral atau berbagi alat bantu seks (sex toys). Kutil kelamin kambuh lagi apabila Anda tidak memperhatikan cara mencegah kutil kelamin yang dokter jelaskan. Begitu juga ketika daya tahan tubuh Anda melemah kondisi ini bisa kambuh kembali.
Faktor Risiko Seseorang Terkena Penyakit Kutil Kelamin
Adapun beberapa faktor risiko orang yang mudah terinfeksi penyakit kelamin ini, diantaranya seperti:
- Melakukan aktivitas seksual dengan lebih satu orang tanpa menggunakan kondom
- Melakukan hubungan seksual berisiko dengan seseorang yang mempunyai riwayat seksualnya tidak diketahui
- Aktif secara seksual sejak usia remaja
- Sesama jenis dan pengguna jasa seks komersil
- Pernah menderita penyakit menular seksual lainnya
Virus HPV dan penularan kutil kelamin tidak bisa menyebar melalui pelukan, ciuman, berbagi alat makan, handuk, atau kertas toilet. Namun begitu, jangan remehkan infeksi ini sebab risikonya bisa menjadi penyebab utama terjadinya kanker serviks pada wanita.
Penularan HPV atau infeksi kutil kelamin bisa terjadi, apabila seseorang yang memiliki kutil kemudian menyentuh area kelamin lawan mainnya. Begitu juga dengan risiko seks oral dan anal.
BACA JUGA: Kenali Kemunculan Daging Tumbuh (Skin Tag) dan Cara Ampuh Mengatasinya!
Bagaimana Cara Mencegah Kutil Kelamin Kambuh Lagi?
Jika infeksi kutil kelamin Anda kambuh lagi jangan salahkan dokter Anda. Kemungkinan besar kambuh lagi adalah Anda lupa bagaimana cara mencegah kutil kelamin ini. Berikut cara mencegah kutil kelamin kambuh lagi. Diantaranya:
- Menahan keinginan untuk melakukan hubungan seksual merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan infeksi kelamin ini terjadi lagi
- Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual
- Tidak berbagi alat bantu sex (sex toys) yang tidak steril dan bisa dilapisi dengan kondom
- Pemberian vaksin HPV. Vaksinasi untuk anak laki-laki bisa dilakukan pada usia 12 tahun, sedangkan untuk anak perempuan pada usia 11 tahun
- Bagi yang belum pernah mendapatkan vaksinasi HPV kutil kelamin di usia tersebut, pada laki-laki bisa diberikan pada usia 21 tahun, untuk perempuan sekitar usia 26 tahun.
Adakah komplikasi atau bahaya yang ditimbulkan oleh infeksi ini?
Setiap penyakit memiliki potensi perkembangan apabila memang salah penindakan atau penangangan yang dilakukan kurang tepat. Seperti terlambat pengobatan dan mengonsumsi obat sembarangan yang bukan anjuran dokter. Berikut ini beberapa komplikasi atau bahaya infeksi HPV & kutil kelamin, yaitu:
- Memicu perkembangan sel kanker serviks pada wanita
- mengalami gangguan pada janin bagi ibu hamil yang terinfeksi HPV atau kutil kelamin
- Proses persalinan pada ibu hamil terganggu
- Kanker vagina, kanker penis, kanker mulut maupun tenggorokan, dll
Baca juga: Operasi Selaput Dara Cara Ampuh Kembali “Perawan” ?
Kapan harus ke dokter?
Jika sahabat pandawa menemukan kutil kembali tumbuh di area kelamin, atau baru terinfeksi dengan gejala di atas. Jangan tunggu lama untuk pemeriksaan dan menjalani pengobatan. Ada berbagai cara mengobati kutil kelamin seperti eksisi, elektrokauter ataupun dengan pemberian vaksin HPV untuk mencegah berkembang menjadi kanker serviks. Semakin cepat Anda lakukan pengobatan maka semakin jauh pula tingkat komplikasinya.
Sahabat Pandawa juga dapat menghubungi kami lewat nomor 0821-1141-0672 (KONSULTASI ONLINE GRATIS) Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.
penulis: DS/berbagaisumber
