kanker serviks

Ladies, Inilah Serba-serbi Kanker Serviks yang Harus Kamu Ketahui!

Kanker Serviks – Sahabat Pandawa, terutama para Ladies, pernahkan kalian mendengar gangguan kesehatan yang bernama kanker serviks? Kaum hawa memang sangat spesial. Salah satu yang spesial dari wanita adalah organ reproduksinya yang cukup kompleks ketimbang para pria. Akan tetapi, kompleksnya organ reproduksi wanita tersebut terkadang membuat risiko terserang penyakit juga semakin tinggi.

 

kanker serviks

 

Organ reproduksi wanita terdiri dari rahim, leher rahim, vagina, sampai dengan bibir vagina. Salah satu yang cukup rawan terkena infeksi adalah leher rahim atau yang dikenal juga dengan istilah serviks. Ada banyak penyakit yang dapat menyerang serviks wanita, salah satunya adalah kanker serviks.

Kanker serviks merupakan sebuah penyakit yang menyerang organ intim wanita, khususnya daerah leher rahim (serviks). Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh penyakit menular seksual yang diderita oleh pengidapnya.

Sahabat Pandawa, kami terus berkomitmen untuk mengedukasi kamu semua lewat artikel dan juga informasi yang kami sajikan. Artikel yang kami bawakan khususnya seputar kesehatan kulit, kesehatan kelamin, sex education, dan juga tips trik seputar kecantikan atau estetika.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai penyakit kanker serviks mulai dari pengertian, gejala, penyebab, bahaya komplikasi, sampai dengan cara mengatasinya. Oleh karena itu kamu sebaiknya menyimak artikel ini sampai habis supaya informasi yang kamu tangkap bisa bermanfaat. Yuk langsung aja kita simak!

BACA JUGA: Inilah Ciri-Ciri Erosi Serviks yang Tidak Boleh Disepelekan

Apa itu kanker serviks

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh di sekitar sel-sel leher rahim. Biasanya, penyakit ini tidak bergejala pada stadium awal. Gejala baru muncul saat kanker mulai menyebar. Dalam banyak kasus, penyakit ini dikaitkan dengan infeksi dari penyakit menular seksual.

Leher rahim atau yang disebut juga dengan serviks adalah bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Salah satu fungsi serviks adalah menghasilkan lendir atau mukus. Lendir ini akan membantu memindahkan air mani dari vagina ke rahim selama hubungan seksual. Selain itu, leher rahim juga akan menutup saat hamil untuk menjaga janin tetap di dalam rahim dan akan membesar atau terbuka saat persalinan.

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang cukup mematikan untuk perempuan, diikuti dengan kanker payudara. Menurut studi tahun 2014 yang diterbitkan oleh WHO, lebih dari 92.000 kasus kematian perempuan di Indonesia disebabkan oleh kanker. Dari jumlah tersebut, 10% disebabkan oleh kanker serviks. Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setidaknya terdapat 15.000 kasus kanker serviks di Indonesia setiap tahunnya.

BACA JUGA: CARA MENGATASI VAGINA GATAL AMAN DAN TANPA EFEK SAMPING

Gejala kanker serviks

Penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala yang sigfinikan pada fase awal. Gejala baru muncul saat kanker mencapai stadium lanjut. Pada kondisi tersebut, gejala yang muncul dapat seperti berikut ini:

  • Pendarahan vagina di luar periode menstruasi kamu, setelah hubungan seksual, atau setelah menopause.
  • Keputihan yang beraroma tidak sedap. Terkadang bercampur dengan darah.
  • Rasa sakit datang setiap kali berhubungan seks.
  • Nyeri panggul.

 

Jika kanker berkembang di jaringan sekitarnya, beberapa gejala lain yang mungkin muncul meliputi berikut ini:

  • Mual dan muntah.
  • Kehilangan selera makan.
  • Penurunan berat badan
  • Pembengkakan perut (asites).
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Ada darah di urin (hematuria).
  • Pendarahan di rektum saat buang air besar.
  • Pembengkakan pada kaki.
  • Tubuh mudah lelah.

Jika kamu mengalami pendarahan vagina setelah menopause, segera konsultasikan dengan dokter ginekologi atau dokter terkait. Walaupun paling sering disebabkan oleh kanker serviks, bisa juga disebabkan oleh kondisi lain seperti polip rahim atau vagina kering.

BACA JUGA: SERING KEPUTIHAN GATAL DAN AROMA MENYENGAT? WASPADA GANGGUAN INI!

Penyebab kanker serviks

Penyakit terjadi ketika sel sehat mengalami perubahan atau mutasi genetik. Mutasi genetik ini mengubah sel normal menjadi abnormal dan kemudian tumbuh di luar kendali untuk membentuk sel kanker. Namun, belum diketahui apa penyebab perubahan gen tersebut.

Jika tidak ditangani, sel kanker akan menyebar ke jaringan di sekitarnya. Ini menyebar melalui sistem limfatik, yaitu aliran getah bening, yang menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi. Begitu mencapai sistem limfatik, sel kanker dapat menyebar ke berbagai organ tubuh, seperti tulang. Proses ini disebut metastasis.

Meskipun penyebab pasti belum diketahui, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker serviks. Faktor utamanya adalah sekelompok virus yang disebut HPV (human papillomavirus) yang menginfeksi serviks. Selain di area genital, HPV juga bisa menginfeksi kulit dan mukosa anus, mulut dan tenggorokan.

HPV di serviks ditularkan melalui kontak seksual dan semakin berisiko jika kamu memiliki lebih dari satu pasangan seksual, seks di usia muda, orang dengan kekebalan lemah (misalnya, pasien HIV / AIDS), dan orang dengan infeksi menular seksual. seperti gonore, klamidia. dan sifilis.

Merokok merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya masalah ini. Wanita yang merokok dua kali lebih mungkin terkena penyakit ini dibandingkan wanita yang tidak merokok. Zat kimia dalam rokok dapat masuk ke aliran darah dan dipercaya dapat mempengaruhi sel-sel tubuh serta menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker leher rahim.

Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker leher rahim antara lain:

  • Berat badan berlebih (obesitas).
  • Kurangi konsumsi buah dan sayur.
  • Minum obat keguguran (diethylstilbestrol) selama kehamilan.
  • Minum pil KB selama 5 tahun atau lebih.
  • Memiliki lebih dari 5 anak atau berusia kurang dari 17 tahun.
  • Riwayat keluarga kanker serviks.

 

Komplikasi kanker serviks

Kanker serviks adalah penyakit yang sangat mematikan karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang terjadi pada pengidapnya. Beberapa komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit ini seperti menopause dini, penyempitan vagina, limfedema (penumpukan cairan tubuh), pendarahan berlebih, penggumpalan darah, dan rasa sakit yang menyiksa.

BACA JUGA: CARA MENCEGAH KUTIL KELAMIN ANDA KAMBUH LAGI!

Pentingnya deteksi penyakit kelamin

Sahabat Pandawa, salah satu pemicu risiko penyakit ini adalah erosi serviks dan juga penyakit menular seksual. Segera atasi pemicu ini sebelum kanker serviks bertambah parah. Apabila telah mengalami masalah tersebut maka jangan tunda pengobatan.

KLINIK PANDAWA melayani pengobatan berbagai penyakit menular seksual dan juga erosi serviks yang ampuh dan juga efektif. Segera tangan erosi serviks dan penyakit menular seksual sebelum terkena kanker serviks.

Jika kamu perlu informasi ataupun penjelasan lebih lanjut mengenai maka segera konsultasikan dengan konsultan medis kami secara gratis lewat KONSULTASI GRATIS atau hubungi 0821-1141-0672 / 021-62313337 whatsapp / SMS / telp. Kami dengan senang hati melayani kamu. Semua rahasia medis dijamin.

Newsletter

Subscribe

Subscribe to our newsletter to get the first information & Special offer every week.

Tanya Dokter
Konsultasi Dokter Online Gratis
Konsultasi Dokter Online
Halo Dokter, Saya Ingin Berkonsultasi.