7 Penyebab Sifilis pada Pria – Klinik Kulit dan Kelamin

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang serius dan dapat memengaruhi siapa saja, termasuk pada pria, lantas apa penyebab utamanya?

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Treponema pallidum. Sifilis ternyata dapat memengaruhi pria dan wanita.

Apa itu Sifilis?

Sifilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. lantas apa penyebab utamanya?

Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui kontak langsung dengan luka terbuka pada bagian tubuh yang terinfeksi sifilis atau melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah atau cairan seksual. 

Sifilis dapat menyebar melalui hubungan seksual, termasuk hubungan seksual oral, anal, dan vaginal.

Artikel Lainnya: Sifilis di Mulut, Ketahui Gejala dan Pengobatannya

Penyebab Sifilis pada Pria

Penyebab Sifilis Pada Pria 2
Ilustrasi Penyebab Sifilis pada Pria

Penyebab sifilis pada pria sama dengan penyebab sifilis pada wanita, yaitu melalui hubungan seksual dengan seseorang yang telah terinfeksi sifilis. 

Bakteri Treponema pallidum dapat masuk ke tubuh melalui luka kecil atau kerusakan kulit pada area genital atau mulut selama kontak seksual. 

Sifilis dapat menular melalui beberapa cara, termasuk:

1. Hubungan Seksual Vaginal 

Melalui kontak seksual vaginal dengan seseorang yang terinfeksi sifilis.

2. Hubungan Seksual Anal 

Melalui hubungan seksual anal dengan seseorang yang terinfeksi.

3. Hubungan Seksual Oral 

Meskipun risikonya lebih rendah, sifilis juga dapat menular melalui hubungan seksual oral jika salah satu pasangan memiliki luka terbuka atau lecet di mulut atau area genitalnya.

4. Kontak Kulit ke Kulit 

Dalam beberapa kasus, sifilis dapat menular melalui kontak langsung antara kulit yang terinfeksi dan kulit yang tidak terinfeksi. Ini terutama terjadi pada tahap awal sifilis (sifilis primer).

5. Luka Terbuka atau Lecet pada Kulit atau Mukosa

Penyebab sifilis pada pria juga dapat melibatkan adanya luka terbuka atau lecet pada kulit atau mukosa pada area genital. 

Bakteri Treponema pallidum dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan area genital adalah langkah pencegahan yang penting.

6. Penggunaan Barang Pribadi yang Terkontaminasi

Meskipun lebih jarang terjadi, sifilis juga dapat menular melalui penggunaan barang pribadi yang terkontaminasi oleh penderita. 

Ini termasuk penggunaan bersama jarum suntik atau alat-alat lain yang dapat mengandung darah terinfeksi. Penting untuk tidak berbagi alat-alat ini dengan orang lain.

7. Transfusi Darah yang Tidak Aman

Penyebab sifilis pada pria juga dapat melibatkan transfusi darah yang tidak aman. Namun, ini sangat jarang terjadi karena langkah-langkah ketat telah diambil untuk memastikan keamanan darah yang digunakan dalam transfusi.

TanyaDokter #Eps1 Seputar Penyakit Kelamin Sifilis alias Raja Singa (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Gejala Sifilis pada Pria

Setelah mengetahui penyebab sifilis pada pria, setelah itu kita tentu harus tahu tentang gejala-gejalanya. 

Gejala sifilis pada pria dapat berkembang melalui beberapa tahap yang berbeda. Berikut adalah ringkasan gejala sifilis pada pria dalam berbagai tahap:

1. Tahap 1: Sifilis Primer

  • Lesi atau Sifiloma: Tahap awal sifilis biasanya ditandai oleh munculnya satu atau beberapa lesi yang umumnya tidak terasa nyeri pada alat kelamin, anus, atau mulut. Lesi ini dapat berupa ulkus (luka terbuka) yang bersifat keras, tidak gatal, dan tidak berwarna.
  • Kelenjar Getah Bening Bengkak: Beberapa pria mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di daerah yang terinfeksi.

2. Tahap 2: Sifilis Sekunder

  • Ruam: Gejala sifilis tahap kedua meliputi munculnya ruam kemerahan pada kulit, yang sering kali dapat muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki. Ruam ini biasanya tidak gatal.
  • Demam, Kelelahan, dan Gejala Umum Lainnya: Pria dengan sifilis tahap kedua dapat mengalami gejala seperti demam, kelelahan, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan penurunan berat badan.

Kelenjar Getah Bening Bengkak: Kelenjar getah bening yang membesar dapat terjadi pada tahap ini.

3. Tahap 3: Sifilis Tersier

  • Kerusakan Organ Dalam: Jika sifilis tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi tahap tersier yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ dalam seperti jantung, otak, mata, kulit, tulang, dan organ tubuh lainnya.
  • Gejala Sifilis Tersier: Gejala sifilis tersier pada pria dapat bervariasi tergantung pada organ yang terkena. Ini dapat mencakup masalah seperti gangguan saraf, perubahan kulit yang mencolok, atau gejala penyakit jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: Bakteri yang Dapat Menyebabkan Penyakit Sifilis Adalah

Komplikasi Sifilis pada Pria

Jika tidak mendapat pengobatan, sifilis dapat menyebabkan beberapa komplikasi. 

Komplikasi sifilis dapat terjadi pada berbagai tahap penyakit. Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat sifilis pada pria:

1. Neurosifilis 

Ini adalah infeksi sifilis yang menyerang sistem saraf. Hal ini dapat menyebabkan gangguan mental, gangguan koordinasi, kehilangan pendengaran, kehilangan penglihatan, serta masalah neurologis lainnya.

2. Penyakit Jantung 

Sifilis tersier dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan aneurisma (pelebaran pembuluh darah) atau masalah pada katup jantung.

3. Penyakit Mata 

Sifilis dapat mempengaruhi mata dan menyebabkan kondisi seperti uveitis (peradangan mata), konjungtivitis sifilis, dan gangguan penglihatan.

4. Penyakit Kulit 

Sifilis tersier dapat menyebabkan perubahan kulit yang mencolok, seperti nodul sifilis atau ulkus gumma. Lesi ini dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan kerusakan permanen.

5. Penyakit Tulang 

Sifilis dapat memengaruhi tulang dan menyebabkan kerusakan tulang yang parah. Tulang yang terkena sifilis dapat menjadi rapuh dan mengalami deformitas.

6. Penularan HIV

Orang yang telah terinfeksi sifilis memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular HIV jika terpapar virus tersebut.

7. Kerusakan Fungsi Seksual

Sifilis dapat menyebabkan masalah seksual pada pria, termasuk disfungsi ereksi dan gangguan ejakulasi.

Diagnosis Sifilis pada Pria

Diagnosis Sifilis Pada Pria
Diagnosis Sifilis pada Pria

Untuk mendiagnosis sifilis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga melakukan tes darah. 

Tes darah tersebut akan membantu mengidentifikasi adanya antibodi yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan bakteri penyebab sifilis

Jika hasil tes darah menunjukkan adanya antibodi tersebut, maka kemungkinan besar pria tersebut terinfeksi sifilis.

Baca Juga: Masa Inkubasi Penyakit Sifilis dan Tahap Perkembangannya

Pengobatan Sifilis pada Pria

Setelah memahami tentang penyebab utama sifilis pada pria, langkah selanjutnya adalah mengobati penyakit tersebut.

Sifilis dapat diobati dengan menggunakan suntik antibiotik, seperti penisilin atau doxycycline. Biaya suntik antibiotik sifilis biasanya ditentukan oleh beberapa faktor.

Pengobatan ini harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah perkembangan penyakit menjadi tahap berikutnya dan mencegah penularan penyakit kepada orang lain. 

Selama menjalani pengobatan, penting untuk menghindari aktivitas seksual tanpa penggunaan kondom agar tidak menularkan infeksi kepada pasangan seksual. Silahkan konsultasi dokter kelamin secara online dan gratis di sini (Rahasia Terjamin):

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila Anda memilikinya gejala atau ada kecurigaan terkena sifilis, segera konsultasikan dengan dokter Anda. 

Dokter akan mendiagnosis penyakit dengan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah. Semakin cepat sifilis didiagnosis dan diobati, semakin baik prognosisnya. 

Jangan menunda kunjungan ke dokter karena semakin lama sifilis tidak diobati, semakin tinggi risiko komplikasi yang dapat terjadi.

Untuk melakukan itu semua datang ke klinik sifilis Jakarta milik Klinik Utama Pandawa adalah solusi terbaik untuk Anda. 

Klinik Utama Pandawa yang juga merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terbaik, mempunyai tim medis yang profesional dan cekatan, memiliki fasilitas pengobatan yang modern dan canggih, serta klinik yang nyaman, untuk mengatasi segala solusi terkait dengan penyakit kelamin.

Untuk berkonsultasi online dengan dokter secara gratis, Anda bisa klik link di bawah ini.

Referensi:

Share: