6 Jenis Penyakit Menular Seksual Pada Pria – Klinik Pandawa

Penyakit Menular Seksual (PMS) pada pria merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat pemahaman mendalam agar bisa teratasi dengan tuntas.

Memahami gejala, penyebaran, serta langkah-langkah pencegahan dan pengelolaannya adalah kunci untuk menjaga kesehatan seksual. 

Dalam artikel ini kita akan membahas segala informasi penting yang terkait dengan penyakit menular seksual pada pria. 

Apa Itu Penyakit Menular Seksual?

Penyakit Menular Seksual 2
Seorang Pria Mengalami Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual adalah kelompok penyakit yang umumnya menular melalui aktivitas seksual, baik melalui kontak genital, oral, atau anal. 

Penyebab dari PMS sendiri bisa bermacam-macam seperti, bakteri, virus, atau parasit, dan dapat memengaruhi siapa saja yang terlibat dalam aktivitas seksual tanpa pengaman.

Beberapa contoh PMS yang umum melibatkan klamidia, gonore, sifilis, herpes genital, HIV/AIDS, dan HPV yang dapat menyebabkan kutil kelamin atau meningkatkan risiko kanker tertentu.

Penularan PMS terjadi ketika seseorang terinfeksi dan berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi atau melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. 

Gejala PMS dapat bervariasi, mulai dari tidak ada gejala hingga gejala yang menyakitkan atau mengganggu. 

Penting untuk Anda ingat bahwa beberapa PMS, seperti klamidia atau gonore, dapat tidak menunjukkan gejala pada awal infeksi, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak mendapat pengobatan yang tepat.

Pencegahan PMS melibatkan penggunaan kondom dengan benar dan konsisten, pengujian reguler untuk PMS, serta berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual tentang riwayat kesehatan seksual. 

Jika seseorang memiliki kekhawatiran tentang PMS atau mengalami gejala yang mencurigakan, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. 

PMS dapat terobati dengan antibiotik, antiviral, atau pengelolaan yang sesuai dengan jenis infeksi.

Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual pada Pria

Beberapa jenis penyakit menular seksual pada pria melibatkan berbagai mikroorganisme penyebab infeksi. Berikut adalah beberapa jenis PMS yang umum pada pria:

1. Gonore (Kencing Nanah)

Gonore dapat menyebabkan infeksi pada uretra, rektum, atau tenggorokan pria. Gejalanya meliputi keluarnya nanah dari penis dan nyeri saat buang air kecil.

2. Klamidia

Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Klamidia sering tanpa gejala pada awalnya, tetapi dapat menyebabkan infeksi pada uretra, rektum, atau tenggorokan.

Gejala mungkin termasuk nyeri saat buang air kecil atau keluarnya cairan dari penis.

3. Sifilis

Sifilis dapat mengakibatkan luka terbuka pada alat kelamin atau daerah lainnya. Infeksi ini dapat menjadi serius dan merusak organ internal jika tidak diobati.

4. Human Papillomavirus (HPV)

Virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada pria. Beberapa jenis HPV juga dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker penis atau anus.

5. Herpes Genital

Herpes genital dapat menyebabkan luka atau lepuhan di area genital atau rektum. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala berulang.

6. Trichomoniasis

Trichomoniasis dapat menyebabkan infeksi pada uretra atau kandung kemih pria. Gejala meliputi nyeri saat buang air kecil dan keluarnya cairan yang tidak biasa.

Penting untuk Anda ingat bahwa beberapa PMS mungkin tidak menunjukkan gejala pada awalnya, sehingga pemeriksaan rutin dan pencegahan dengan menggunakan kondom dapat membantu melindungi kesehatan seksual pria.

Baca Juga: Efek Gonore Jangka Panjang pada Pria

Penyebab Penyakit Menular Seksual pada Pria

Penyakit menular seksual pada pria disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan parasit. Beberapa penyebab umum PMS pada pria meliputi:

1. Neisseria gonorrhoeae (Gonore)

Bakteri ini menyebabkan infeksi gonore dan dapat menginfeksi uretra, anus, dan tenggorokan pria yang terlibat dalam aktivitas seksual tanpa pengaman dengan orang yang terinfeksi.

2. Chlamydia trachomatis (Klamidia)

Klamidia adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada uretra, anus, atau tenggorokan pria. Infeksi ini sering kali tanpa gejala pada awalnya.

3. Treponema pallidum (Sifilis)

Bakteri ini menyebabkan sifilis, suatu infeksi yang dapat memiliki dampak serius pada berbagai organ. Sifilis dapat ditularkan melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.

4. Human Papillomavirus (HPV)

Virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada pria. Jenis HPV tertentu juga dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada area genital atau orofaring.

5. Herpes Simpleks Virus (HSV)

Virus HSV dapat menyebabkan herpes genital, yang ditandai oleh luka atau lepuhan pada area genital atau rektum. Herpes dapat menular melalui kontak seksual.

6. Trichomonas vaginalis (Trichomoniasis)

Parasit ini dapat menyebabkan trichomoniasis, infeksi yang memengaruhi uretra dan kandung kemih pria. Penyakit ini juga dapat menular melalui kontak seksual.

Cara Mendiagnosis Penyakit Menular Seksual Pada Pria

Diagnosis Penyakit Menular Seksual Pada Pria
Diagnosis Penyakit Menular Seksual Pada Pria

Mendiagnosis penyakit menular seksual pada pria melibatkan beberapa metode. Berikut adalah cara-cara umum untuk mendiagnosis PMS:

1. Pemeriksaan Fisik

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda infeksi pada alat kelamin, anus, atau tenggorokan. Hal ini dapat mencakup pemeriksaan visual dan palpasi.

2. Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dari area yang terinfeksi dapat membantu dalam mendiagnosis PMS. Contohnya, untuk gonore atau klamidia, dokter dapat mengambil sampel cairan dari uretra atau anus.

3. Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah dapat digunakan untuk mendeteksi antibodi atau antigen yang mengindikasikan infeksi PMS, seperti sifilis atau infeksi HIV.Pemeriksaan Urin

Untuk beberapa PMS, seperti gonore atau klamidia, pemeriksaan urin dapat digunakan untuk mendeteksi adanya bakteri atau zat lain yang menunjukkan infeksi.

4. Pemeriksaan Cairan Lesi

Jika ada luka atau lepuhan, dokter dapat mengambil sampel cairan dari lesi untuk dianalisis di laboratorium.

5. Uji DNA atau PCR

Metode ini dapat digunakan untuk mendeteksi DNA atau materi genetik mikroorganisme penyebab PMS. Ini sering digunakan untuk diagnosis HPV atau herpes genital.

 6. Pemeriksaan Tenggorokan atau Rektum

Jika pasien memerlukannya, dokter dapat melakukan pemeriksaan pada tenggorokan atau rektum untuk mendeteksi infeksi yang mungkin terjadi di area tersebut.

Penting untuk berbicara secara terbuka dengan profesional kesehatan tentang aktivitas seksual dan gejala yang mungkin pasien alami. 

Diagnosis yang tepat membantu dalam merencanakan pengelolaan dan pengobatan yang sesuai untuk PMS yang pasien derita.

Baca Juga: Penyakit Menular Seksual Tanpa Gejala

Pengobatan Penyakit Menular Seksual Pada Pria yang Efektif

Pengobatan penyakit menular seksual pada pria harus berdasarkan pada jenis infeksi tertentu yang pasien derita. 

Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang efektif untuk beberapa PMS umum:

1. Antibiotik untuk Gonore dan Klamidia

Gonore dan klamidia, yang disebabkan oleh bakteri, umumnya dapat terobati dengan antibiotik.

Contohnya, azitromisin atau doxycycline sering tim medis resepkan. Penting untuk menyelesaikan seluruh regimen pengobatan, meskipun gejalanya sudah mereda.

2. Terapi Antiviral untuk Herpes Genital

Herpes genital, yang penyebabnya adalah virus herpes simpleks (HSV), dapat terobati dengan obat antiviral seperti acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir. Terapi ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan gejala.

3. Injeksi atau Pengobatan Topikal untuk Kutil Kelamin

Kutil kelamin, yang penyebabnya oleh Human Papillomavirus (HPV), dapat terobati dengan metode yang berbeda.

Ini termasuk pengobatan topikal, krioterapi (pembekuan), atau pengobatan laser. Dalam beberapa kasus, dokter dapat memberikan injeksi langsung ke kutil.

4. Pengobatan Khusus untuk Sifilis

Sifilis yang penyebabnya adalah  bakteri Treponema pallidum, dapat terobati dengan antibiotik, seperti penicillin. 

Pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius yang dapat mempengaruhi organ internal.

Penting untuk kita catat bahwa setiap individu mungkin memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda tergantung pada jenis PMS, tingkat keparahan, dan respons terhadap pengobatan. 

Selain itu, berbagai jenis PMS dapat muncul bersamaan, sehingga pemeriksaan menyeluruh dan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perencanaan pengobatan yang tepat. 

Selain mendapatkan pengobatan, penting juga untuk menerima dukungan dan edukasi untuk mencegah penularan kembali dan menjaga kesehatan seksual secara keseluruhan.

Silahkan konsultasi dokter kelamin secara online dan gratis di sini (Rahasia Terjamin):

Kapan Harus ke Dokter?

Pengobatan penyakit menular seksual pada pria memerlukan pendekatan yang cermat dan efektif untuk menangani berbagai jenis infeksi. Salah satu langkah kunci dalam pengobatan PMS pada pria adalah diagnosis yang tepat. 

Klinik Utama Pandawa, yang merupakan klinik penyakit menular seksual terkemuka, memiliki fasilitas laboratorium modern yang memungkinkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan yang akurat dan mendalam.

Diagnosis yang tepat adalah langkah awal yang penting untuk menentukan jenis PMS yang pasien alami.

Setelah diagnosis, pengobatan PMS pada pria di Klinik Utama Pandawa juga merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terpercaya, pengobatan PMS terlaksana dengan mempertimbangkan jenis infeksi, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan umum pasien.

Tim medis yang berpengalaman meresepkan terapi obat yang sesuai, seringkali menggunakan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri atau antiviral untuk infeksi virus. 

Penting untuk mencatat bahwa pengobatan PMS harus pasien ikuti dengan tepat sesuai petunjuk dokter dan selesai sampai akhir, bahkan jika gejala telah mereda, untuk mencegah resistensi obat dan kekambuhan.

Selain itu, Klinik Utama Pandawa memberikan edukasi kepada pasien mengenai pencegahan PMS, termasuk penggunaan kondom, pengujian reguler, dan perilaku seksual yang aman.

Klinik Utama Pandawa memberikan solusi terintegrasi untuk pengobatan dan pencegahan penyakit menular seksual pada pria, mendukung kesehatan seksual yang optimal.

Referensi:
Share: