5 Bakteri Penyebab Penyakit Kelamin yang Berbahaya

Penyakit kelamin adalah jenis gangguan kesehatan yang sangat serius. Tidak hanya bisa dengan mudah menular ke tubuh pasangan, tetapi juga berisiko menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai bakteri penyebab penyakit kelamin.

Kuman yang menyebabkan munculnya penyakit kelamin sangat variatif. Bentuk kuman bisa sangat bervariasi, termasuk di antaranya adalah parasit, virus, dan bakteri. Anda pun perlu mengenali berbagai kuman tersebut sehingga bisa melakukan upaya agar terhindar dari penyakit. 

Bakteri Penyebab Penyakit Kelamin, Waspadai Penularannya!

Bakteri Penyebab Penyakit Kelamin 2
Bakteri Penyebab Penyakit Kelamin

Lalu, kuman penyakit apa saja yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada organ reproduksi? Jenisnya ada banyak, beberapa di antaranya adalah: 

1. Bakteri Penyakit Gonore

Pertama adalah bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini telah ditemukan sejak tahun 1879 oleh Albert Neisser dan merupakan kuman penyebab penyakit gonore atau kencing nanah. Kalau dilihat menggunakan mikroskop, bakteri ini memiliki karakteristik bentuk mirip biji kopi dengan ukuran berkisar antara 0,6 sampai 1 μm.

Infeksi bakteri N. gonorrhoeae dapat terjadi ketika ada kontak langsung dengan area tubuh yang terinfeksi. Lokasi terjadinya infeksi bakteri penyebab gonore ini sangat beragam, termasuk di antaranya adalah anus, area sekitar kelamin, tenggorokan, rongga mata, serta mulut. 

Artikel Lainnya: Awas, Bengkak di Kelenjar Getah Bening Bisa Disebabkan Oleh Infeksi Gonore

2. Bakteri Penyakit Sifilis

Selanjutnya, Anda perlu pula tahu kuman penyebab penyakit sifilis. Kuman tersebut adalah bakteri bernama Treponema pallidum. Seperti halnya gonore, sifilis atau penyakit raja singa melakukan penularan lewat kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi bakteri. 

Bakteri yang memiliki bentuk spiral dan dapat melakukan pergerakan ini umumnya menular lewat aktivitas seksual. Selain itu, risiko penularan dapat pula berlangsung pada ibu hamil penderita raja singa. Risiko penularan itu bisa berlangsung saat menjelang akhir kehamilan. 

Karena sifatnya yang dapat bergerak, infeksi bakteri Treponema pallidum bisa menyebar ke anggota tubuh lain. Medium yang menjadi penyebaran dari bakteri ini adalah cairan kental seperti lendir. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai kemampuan bakteri T. pallidum yang bisa menyelinap masuk ke sistem peredaran darah ataupun getah bening.

3. Virus Penyebab Kutil Kelamin

Berikutnya adalah kewaspadaan terhadap kuman yang berbentuk virus penyebab kutil kelamin. Kuman tersebut adalah human papillomavirus atau HPV. Faktanya, infeksi HPV adalah jenis gangguan penyakit menular seksual yang paling umum. Selain itu, Anda juga harus orang yang terinfeksi HPV tidak bisa benar-benar menghilangkan virus tersebut.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Meski tidak bisa diobati, dalam banyak kasus infeksi HPV tidak menimbulkan dampak berbahaya. Kutil kelamin yang muncul pun bisa Anda hilangkan dengan menggunakan obat khusus atau operasi kecil. Hanya saja, Anda tetap harus waspada dengan infeksi ini karena HPV mempunyai keterkaitan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks.

Baca Juga: Ruam Disertai Kutil Pada Area Kelamin, Pertanda Bahayakah?

4. Bakteri Klamidia

Selanjutnya, Anda perlu pula mewaspadai bakteri penyebab penyakit klamidia. Fakta penting yang harus Anda ketahui, penderita klamidia adalah pasien yang sangat sering memperoleh penanganan medis di klinik kelamin Jakarta. Mayoritas penderitanya adalah para wanita. Meski, tak menutup kemungkinan pria juga bisa terkena klamidia. 

Kuman bakteri yang menjadi penyebab terjadinya penyakit klamidia adalah Chlamydia trachomatis. Bakteri tersebut bisa menginfeksi lewat aktivitas seksual dengan penderita. Apalagi, kalau Anda melakukannya tanpa memakai pelindung atau kondom. 

Keberadaan bakteri ini sudah diketahui sejak tahun 1907. Sejak itu, para peneliti telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan cara pengobatan. Saat ini, penderita klamidia bisa memperoleh kesembuhan dengan menerima penanganan medis di klinik kelamin Jakarta. 

Penanganan terhadap pasien klamidia sangat penting. Apalagi, tingkat penularannya sangat tinggi. WHO mengungkapkan, ada sekitar 4 juta kasus klamidia yang terjadi pada wanita di seluruh dunia setiap tahun. Komplikasinya pun sangat serius, tidak hanya kemandulan, tetapi juga kehamilan ektopik dan abortus.

5. Virus Herpes

Tidak hanya infeksi HPV yang sampai saat ini masih belum ditemukan cara pengobatannya. Anda juga harus mewaspadai keberadaan virus herpes yang juga tidak bisa disembuhkan. Kalau terinfeksi virus ini, Anda pun harus memperoleh penanganan medis ke klinik kelamin Jakarta untuk meredakan gejala yang muncul. 

Herpes merupakan kelompok virus yang terbagi menjadi berbagai jenis. Dari sekian banyak jenis, ada 2 virus herpes yang dapat menginfeksi manusia, yaitu varicella-zoster virus (VZ) dan Herpes simplex virus (HSV). Selanjutnya, HSV terbagi kembali menjadi dua, yaitu HSV tipe 1 dan tipe 2. 

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Infeksi oleh HSV tipe 1 akan memunculkan gangguan herpes oral. Penularannya dapat berlangsung ketika terjadi kontak fisik secara langsung atau pemakaian barang secara bersama. Gejala yang muncul akibat infeksi HSV tipe 1 di antaranya adalah: 

  • Rasa nyeri, panas, serta gatal pada area bibir
  • Muncul sariawan, luka melepuh, atau melenting kecil di bibir
  • Luka melepuh yang menimbulkan nyeri dan mengganggu aktivitas menggigit makanan

Sementara itu, HSV tipe 2 umumnya menginfeksi organ kelamin dan biasa disebut herpes genital. Gejala yang bisa Anda kenali dari gangguan ini di antaranya adalah: 

  • Kulit kelamin terlihat membengkak disertai gatal, nyeri, dan sensasi terbakar
  • Muncul luka yang memunculkan rasa nyeri di paha, anus, atau pantat
  • Dysuria atau mengalami nyeri ketika buang air kecil
  • Vagina mengeluarkan cairan
  • Penis terasa gatal, kering, dan perih

Untuk kasus infeksi VZ, penderita akan mengalami gangguan cacar air. Anda bakal menjumpai ruam gatal di sekujur tubuh. Tak jarang, Anda juga akan mendapati gejala lain seperti panas, nyeri, ataupun kulit yang melepuh. 

Baca Juga: Herpes Kelamin Pria dan Wanita: Gejala, Penyebab, & Pengobatan

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau Anda terinfeksi oleh salah satu kuman tersebut, segera periksakan diri ke Klinik Kelamin Jakarta terdekat dan terbaik seperti Klinik Utama Pandawa.

Pemeriksaan ke Klinik Kulit dan Kelamin menjadi upaya penting dalam pencegahan serta penanganan berbagai kuman penyebab penyakit kelamin. 

Klinik Utama Pandawa memiliki dokter spesialis kulit dan kelamin yang berpengalaman dan memiliki fasilitas lengkap untuk pengobatan penyakit kelamin di Indonesia. Selain itu, ada konsultasi dokter online gratis juga, lho!

Referensi: 

Share: