Search
Close this search box.

5 Penyakit Kelamin yang Perlu ke Klinik Penyakit Kelamin Jakarta

Pengobatan di Klinik Penyakit Kelamin Jakarta merupakan fasilitas kesehatan yang berbeda dengan layanan kesehatan umum. Kehadirannya secara khusus bisa membantu Anda dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan terkait organ reproduksi.

Apalagi, ada banyak jenis penyakit yang bisa menimbulkan kerusakan secara permanen pada organ reproduksi. Karena dampaknya yang bisa sangat serius tersebut, Anda perlu memperoleh penanganan medis secara cepat dan tepat.

Dengan begitu, Anda bisa mencegah komplikasi serius yang bisa timbul akibat penyakit tersebut. Apalagi, keberadaan penyakit tersebut dapat mengganggu aktivitas seksual Anda dengan pasangan.

Sebelum mengetahui penyakit kelamin yang harus pengobatan cepat di Klinik Kelamin Jakarta. Tonton video ini yuk, tentang “Deteksi Penyakit Kelamin”.

Penyakit Kelamin yang Perlu Pengobatan di Klinik Penyakit Kelamin Jakarta

Secara khusus, ada 5 jenis penyakit yang bisa membahayakan kesehatan organ kelamin dan perlu mendapatkan penanganan secara cepat. Lima penyakit tersebut di antaranya adalah: 

1. Gonore

Penyakit kelamin yang pertama adalah gonore yang sering pula dikenal dengan sebutan kencing nanah. Gangguan penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae. Sebutan penyakit kencing nanah muncul karena penderita gonore kerap disertai dengan gejala berupa keluarnya cairan nanah dengan warna kuning atau kehijauan dari organ kelamin. 

Hanya saja, dalam berbagai kasus, banyak wanita yang terindikasi positif gonore tidak merasakan gejala apa pun. Mereka pun hanya menganggapnya sebagai keputihan biasa. Pada kasus tersebut, Anda perlu melakukan diagnosis ke rumah sakit atau klinik kelamin Jakarta untuk memperoleh hasil yang akurat. 

Lalu, kenapa penyakit gonore berbahaya? Gangguan penyakit sangat berbahaya karena beberapa faktor, seperti: 

  • Dapat menular dengan mudah. Penderita bisa menularkan penyakit gonore ke tubuh pasangan atau orang lain lewat hubungan seksual. Penularan bisa berlangsung akibat hubungan seks yang secara oral, anal, ataupun vaginal. 
  • Berisiko tertular penyakit menular seksual lain. Mereka yang terinfeksi gonore punya risiko lebih tinggi tertular oleh penyakit lain, termasuk di antaranya adalah HIV/AIDS. 
  • Kemandulan. Gonore termasuk salah satu penyakit menular seksual yang bisa menimbulkan komplikasi berupa kesulitan mempunyai anak atau mandul. 
  • Menular ke tubuh bayi. Pada ibu hamil, penyakit gonore bisa menular ke tubuh bayi saat melahirkan. Dampaknya, bayi bisa mengalami kebutaan. 

2. Sifilis

Selanjutnya, Anda perlu pula mendapatkan penanganan medis secara cepat ketika terkena penyakit sifilis atau raja singa. Gangguan penyakit ini bisa timbul akibat adanya infeksi bakteri Treponema pallidum. Seperti halnya gonore, sifilis dapat menular dengan cepat, termasuk kepada pasangan ataupun janin dalam kandungan. 

Penyakit sifilis dapat terjadi dalam 4 tingkatan gejala, yaitu sifilis primer, sifilis sekunder, sifilis laten, dan sifilis tersier. Sifilis primer dan sifilis sekunder menjadi tahapan penting untuk segera mendapatkan pengobatan. Alasannya, karena sifilis relatif lebih cepat sembuh dan gejalanya bisa dilihat dengan lebih mudah pada kedua tingkatan tersebut. 

Lain halnya dengan sifilis laten yang tak menimbulkan gejala apa pun pada tubuh penderita. Sementara itu, sifilis tersier merupakan tingkatan paling akhir yang sangat berbahaya. Pada stadium ini, penderita sifilis bisa mengalami berbagai komplikasi berbahaya, termasuk di antaranya adalah kecacatan pada tubuh, infeksi otak, masalah kardiovaskular, dan lain-lain. 

Artikel Lainnya: 10 Penyakit Kelamin pada Wanita

3. Infeksi Saluran Kemih

Selanjutnya, ada jenis gangguan yang cukup sering terjadi, yaitu infeksi saluran kemih (ISK). Gangguan kesehatan ini bisa muncul pada pria ataupun wanita. Penyebabnya adalah infeksi berbagai jenis sumber penyakit, termasuk di antaranya adalah bakteri, virus, serta jamur. Biasanya, gangguan ini timbul akibat Anda kurang menjaga kebersihan organ vital.

Beberapa gejala yang bisa Anda kenali dari gangguan ISK di antaranya adalah: 

  • Air kencing yang mempunyai bau sangat menyengat
  • Terjadi perubahan warna pada urine, menjadi lebih pekat atau bercampur darah
  • Terasa sakit ketika buang air kecil
  • Sering merasa ingin buang air kecil
  • Tubuh yang cepat lelah dan demam

ISK menjadi gangguan kesehatan yang harus Anda cermati dengan serius. Gangguan ini bisa menimbulkan berbagai jenis komplikasi berbahaya, termasuk di antaranya adalah kerusakan ginjal yang sifatnya permanen serta kelahiran prematur pada ibu hamil.

4. Bartholinitis

Selanjutnya, ada pula gangguan kesehatan yang disebut dengan bartholinitis atau kista bartholin. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar bartholin yang berlokasi di kedua sisi bibir vagina mengalami penyumbatan. Penyebabnya adalah benjolan yang di dalamnya berisi cairan.

Penyebab munculnya kista bartholin masih misterius. Namun, para ahli kesehatan meyakini ada beberapa faktor yang mempunyai kaitan erat dengan penyakit ini, termasuk di antaranya adalah iritasi berulang, operasi, cedera, ataupun berbagai jenis penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia. 

Lalu, apa akibatnya kalau bartholinitis tidak segera diobati? Anda perlu tahu kalau kelenjar bartholin memiliki fungsi penting untuk mengeluarkan cairan pelumas pada vagina. Oleh karena itu, penderita gangguan ini bakal merasa sakit dan tak nyaman ketika melakukan hubungan seksual. 

Tak cukup itu saja. Kista bartholin dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang kemudian bisa menyebar ke seluruh tubuh. Pada situasi tersebut, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi sepsis yang dapat mengancam nyawa.

Baca Juga: Penyakit Menular Seksual Dan Gejalanya

5. Trikomoniasis

Terakhir, Anda perlu melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke klinik kelamin Jakarta saat mengalami gangguan trikomoniasis. Gangguan ini disebabkan parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini paling sering terjadi pada wanita, dengan gejala berupa keputihan dengan bau yang sangat menyengat. 

Komplikasi dari penyakit trikomoniasis cukup berbahaya. Gangguan trikomoniasis yang terjadi pada ibu hamil bisa menimbulkan komplikasi bayi lahir prematur atau berat badan rendah. Selain itu, penderita trikomoniasis juga rawan tertular HIV/AIDS.

Kapan Harus ke Pemeriksaan Penyakit Kelamin ke Dokter?

Sekarang Anda tahu pentingnya melakukan diagnosis dan pengobatan ke Klinik Kulit dan Kelamin Jakarta, kan? Anda pun bisa mendapatkan layanan tersebut di Klinik Utama Pandawa. Tersedia konsultasi dokter gratis dan fasilitas reservasi online tanpa perlu antre, lho!

Share: