Gonore | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan
Untuk sahabat pandawa yang belum tahu, pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati, bisa disebabkan oleh beberapa jenis penyakit menular seksual salah satunya adalah Gonore. Sebagai penyakit kelamin gonore tidak hanya menyerang area kelamin saja, tetapi juga area tubuh lainnya. Sebab itu, sahabat pandawa yang sudah aktif secara seksual wajib mengenali gejala gonore dan bahayanya.
Mengenal Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Kaitannya dengan Gonore
Pembengkakan kelenjar getah bening atau dalam medis disebut Limfadenopati, merupakan kondisi bengkaknya kelenjar getah bening yang ada di tubuh membentuk benjolan yang bisa membesar. Hal ini disebabkan sebagai respon tubuh karena adanya serangan bakteri, virus, atau infeksi penyakit.
Perlu diketahui bila kelenjar getah bening umumnya sudah ada di dalam tubuh dan kira-kira ada 600 kelenjar getah bening tersebar. Beberapa diantaranya bisa diraba atau dirasakan dan sebagian tidak bisa dilihat. Bagian yang bisa dirasa atau diraba seperti di bagian bawah rahang, belakang daun telinga, di ketiak, leher, pangkal paha, selangkangan dan tulang selangka.
Ketika seseorang terkena infeksi atau penyakit, tubuh akan memproduksi lebih banyak sel imun. Banyaknya jumlah sel-sel imun pada kelenjar limfa inilah yang memicu kondisi limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening terjadi. Sehingga pembengkakan tersebut merupakan respons dari adanya penyakit, infeksi ataupun virus yang menyerang tubuh.
Bila dikaitkan dengan penyakit gonore, penyakit ini disebabkan oleh bakteri gonorrhoeae yang masuk melalui aktivitas seksual tak aman. Ketika bakteri sudah menginfeksi tubuh dan darah, maka bakteri gonore menyerang kelenjar limfa sehingga muncullah pembengkakan kelenjar getah bening dan benjolan.
Pembengkakan kelenjar getah bening akibat gonore bisa ditemukan di leher maupun di area paha dan selangkangan. Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha atau selangkangan otomatis membuat rasa sakit saat berjalan atau menekuk kaki dan aktivitas lainnya. Adapun gejala yang dapat muncul bersamaan dengan pembengkakan akibat gonore seperti kelelahan, demam, kencing sakit, dan kencing nanah.
Awas, Infeksi Gonore Tak Hanya Di Kelamin Tapi Bisa Di Leher
Penularan penyakit gonore
Gonore yang termasuk dalam penyakit menular seksual, dapat menularkan pasangan Anda ketika berhubungan seks baik vagina, anal, maupun oral. Sering berganti pasangan seks, tidak memakai pengaman dan seks menyimpang dapat menambah risiko Anda rentan mengidap gonore.
Ketika Anda melakukan aktivitas seks menyimpang dan berisiko atau bahkan melakukan bersama dengan orang yang memiliki riwayat penyakit kelamin juga bisa menjadi faktor risiko Anda rentan penyakit ini.
Selain itu, seorang ibu hamil yang terinfeksi gonore bisa menularkan bayinya saat melahirkan. Dan gonore pada bayi bisa memicu kebutaan atau gangguan penglihatan.
Sejatinya, bakteri gonore tidak bisa bertahan hidup lama di luar tubuh manusia. Sehingga Anda tidak menular apabila saling berbagi alat makan, cium, pelukan, bersin, batuk maupun dudukan di toilet.
Gonore Bisa Sebabkan Radang pada Sendi? Yuk Cari Tahu Di sini!
Apa saja ciri-ciri gonore?
Umumnya gonore dikenal sebagai kencing nanah karena sering ditemukan nanah atau cairan kuning atau kehijauan pada saat berkemih. Tapi seiring bakteri gonore berkembang pada tubuh, maka gejala atau ciri-ciri juga bisa beragam. Apalagi tiap orang memiliki gejala gonore yang berbeda-beda.
Pada seorang pria, gonore bisa dikenali dengan ciri kencing nanah, sering kencing atau nyeri saat kencing, selain keluar nanah ada cairan lain seperti kekuningan dan kehijauan keluar. Selain itu juga bisa ditemukan cairan berwarna merah seperti darah, anus terasa gatal dan keluar nanah hingga pembengkakan kelenjar getah bening di leher ataupun di selangkangan.
Selain pria, wanita pun bisa mengidap gonore. Tetapi gonore pada wanita susah untuk dikenali ciri-cirinya sebab mirip dengan infeksi lain. Tetapi Anda perlu waspada bila menemukan miss v keluar cairan putih atau kekuningan dengan aroma tak sedap. Kemudian miss v gatal dan bengkak, sakit saat berhubungan seks, nyeri panggul dan menstruasi abnormal atau pendarahan.
Sementara itu ada beberapa gejala lain selama Anda terinfeksi gonore, seperti radang tenggorokan, demam, timbul ruam-ruam di kulit atau kelamin dan badan lemas.
Jika Anda menemui keanehan seperti di atas, jangan ragu untuk lakukan pemeriksaan di dokter kulit dan kelamin. semakin cepat lakukan pemeriksaan maka semakin cepat proses pengobatan.
Timbul Ruam Di Telapak Tangan, Waspada Tertular Penyakit Sifilis
Bahaya pembengkakan kelenjar getah bening akibat gonore
Pembengkakan kelenjar getah bening umumnya tidaklah berbahaya. Tetapi, kondisi ini menjadi tanda bahwa tubuh sedang terserang penyakit atau infeksi. Membiarkannya tanpa penindakan mungkin akan memperlambat proses pemulihan. Apalagi bila pembengkakan kelenjar getah bening dipicu oleh bakteri gonore. Beberapa bahaya yang bisa disebabkan gonore, diantaranya:
- Infertilitas atau kemandulan
- Infeksi janin yang sedang dikandung
- Infeksi pada bayi baru lahir
- Penyakit sistematik. Gonore yang tidak kunjung diobati bisa sebabkan infeksi di organ lain, seperti mata, leher, jantung, ataupun radang selaput otak.
- Terinfeksi penyakit kelamin lainnya, seperti clamidia, herpes ataupun HIV.
Luka Muncul di Area Mulut Pertanda Sifilis?
Kapan Anda harus ke dokter?
Bila Anda mengalami gejala gonore seperti yang disebutkan di atas atau kelenjar getah bening tidak kunjung hilang bahkan menyebar, silakan kunjungi dokter ahli kulit dan kelamin. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan seputar keluhan dan riwayat seksual.
Umumnya untuk mengatasi gonore dan penyakit menular seksual akibat bakteri kelamin, dokter akan memberikan obat antibiotik, obat minum atau suntik. Selama menjalani pengobatan, Anda dilarang untuk melakukan aktivitas seksual terlebih dulu hingga benar-benar pulih dan sembuh.
Sebab itu bila mengalami keluhan tersebut jangan ragu kunjungi Klinik Pandawa dan lakukan pengobatan gonore segera. Hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).
