Search
Close this search box.

Awas, Infeksi Gonore Tak Hanya Di Kelamin Tapi Bisa Di Leher

Bagi Anda yang terinfeksi penyakit kelamin gonore, tampaknya perlu waspada. Pasalnya gonore tak hanya memberi infeksi pada area kelamin saja, melainkan  hingga organ pada tubuh lainnya. Ya, jika rata-rata gejala gonore didominasi oleh kencing nanah, tapi muncul benjolan di leher pun bisa menjadi tanda tubuh terinfeksi gonore. Ada beberapa faktor risiko Anda mengalami gejala muncul benjolan di leher akibat gonore. Selengkapnya kita bahas di bawah, ya.

muncul benjolan di leher

Bisakah gonore sebabkan muncul benjolan di leher?

Sebelum jauh pada pertanyaan di atas, Anda perlu mengenal infeksi kelamin satu ini. Gonore sendiri merupakan penyakit kelamin berbahaya yang termasuk dalam penyakit infeksi menular seks. Gonore ini disebabkan oleh bakteri kelamin bernama Nesisseria Gonococcus. Adanya perilaku seks tak aman, seks bebas atau seks menyimpang, bisa memicu bakteri ini berpindah dan menginfeksi tubuh lainnya tak hanya kelamin.

Bakteri gonore akan menyerang alat reproduksi termasuk leher rahim pada wanita, menginfeksi mata, saluran kencing dan anus, hingga tenggoroka. Bakteri gonore yang telah masuk dalam tubuh bisa menyerang kelenjar getah bening pada leher dan berakibat muncul benjolan di leher. Sehingga lama-kelaman kelenjar getah bening membengkak dan membentuk benjolan. Tak hanya di leher, benjolan akibat gonore juga bisa ditemukan di area selangkangan.

Kemunculannya tidak semua langsung terlihat pada tubuh, hanya saja bakteri gonore membutuhkan waktu sehingga baru muncul gejala. Untuk itu bagi Anda yang telah aktif seksual, perlu waspada dengan infeksi gonore yang bisa infeksi organ tubuh lainnya.

Jika Anda mengkhawatirkan muncul benjolan di leher akibat gonore, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya. Karena ada berbagai penyebab muncul benjolan di leher selain dari Gonore.

Hati-hati, Gonore Juga Bisa Menginfeksi Mata! Kok Bisa?

Apa saja Gejala gonore?

Umumnya gonore menginfeksi di area kelamin. Tetapi seperti yang disebutkan di atas, bila gonore membutuhkan waktu untuk berinkubasi kurang lebih 1-14 hari untuk muncul. Begitu juga tiap orang memiliki gejala gonore yang berbeda-beda, dan seiring berkembangnya infeksi.

Gejala gonore pada pria antara lain:

  • Bengkak dan nyeri pada salah satu testis atau keduanya
  • Kencing nanah
  • Bertambahnya frekuensi buang air kecil
  • Ujung penis membengkak
  • Muncul benjolan di leher (kelenjar getah bening)

Sementara, gejala gonore pada wanita sulit dikenali dan seringnya tak bergejala. Tetapi ada perlu khawatir dan waspada bila mengalami keluhan seperti:

  • Keputihan tidak normal atau berlebih
  • Keluar darah dari miss V ketika tidak sedang menstruasi
  • Sering kencing atau nyeri saat buang air kecil
  • Sakit saat melakukan beraktivitas seks
  • Menstruasi lebih banyak

Gonore Bisa Sebabkan Miss V Keluar Darah Setelah Berhubungan Intim?

Gejala pada organ tubuh lain

Infeksi gonore juga bisa terjadi pada organ tubuh lainnya selain kelamin seperti yang disebutkan di atas. Masing-masing organ yang terkena gonore akan memunculkan keluhan yang berbeda, seperti:

  • Dubur atau anus, gejalanya berupa anus gatal, keluar darah atau nanah dari anus.
  • Persendian, gejalanya berupa radang sendi, yaitu kemerahan, pembengkakan, dan radang pada sendi
  • Tenggorokan, biasanya ditandai dengan sakit di tenggorokan dan munculnya benjolan di leher
  • Mata, gonore juga bisa menginfeksi mata sehingga membuat mata merah, keluar nanah dari mata, dan sensitif terhadap cahaya.

Perlu diketahui, bai juga bisa terinfeksi gonore dari sang ibu ketika proses persalinan. Gonore pada bayi bisa menyebabkan mata bayi mengalami gangguan, penglihatan dan keluar nanah dari mata. Sebab itu, jangan tunda lakukan pemeriksaan sejak dini jika Anda mengalami salah satu gejala di atas.

Apakah gonore menular?

Sebagai penyakit infeksi menular seks, gonore sudah dipastikan dapat menular melalui aktivitas seksual baik melalui vaginal, oral maupun anal.

Bakteri gonore ini bisa mudah berpindah lewat cairan sperma dan cairan menyentuh atau masuk ke dalam area kelamin, mulut atau bahkan dubur . Walau Mr.P tak seluruhnya masuk ke Miss V, mulut atau anus, bakteri gonore tetap bisa menyebar oleh karena cairan dan tidak adanya pengaman.

Untungnya bakteri gonore tidak bisa hidup lama di luar tubuh manusia, sehingga tidak akan menular melalui bebagi makanan/ minuman, berciuman, berpelukan, bersin/ batuk maupun dudukan toilet.

Waspada Penyakit Kelamin Bisa Picu Anus Keluar Nanah

Bahayakah muncul benjolan di leher?

Munculnya benjolan di leher apapun itu penyebabnya tentu berbahaya dan berpotensi menimbulkan komplikasi. Diantaranya seperti:

  • Mengganggu fungsi reproduksi bila diakibatkan oleh gonore
  • Menyebabkan infertilitas bila disebabkan oleh gonore
  • Dapat terinfeksi infeksi kelamin selain gonore, seperti herpes, klamidia hingga HIV
  • Mengalami pembengkakan kelenjar getah bening

Faktor risiko terinfeksi gonore

Dari pembahasan ini diketahu ada beberapa faktor pemicu Anda rentan terinfeksi bakteri gonore ini, diantaranya seperti:

  • Pria dan wanita yang sudah aktif secara seksual
  • Suka berganti pasangan seksual dan lebih dari satu
  • Menjalani pekerjaan seks yang tidak sehat atau menyimpang
  • Memiliki pasangan yang beriwayat terinfeksi penyakit menular seks
  • Bergantian menggunakan mainan sex tanpa pengaman

Penting Anda ingat, sebagian besar seseorang yang telah terinfeksi penyakit kelamin atau infeksi menular seksual bisa terinfeksi kembali atau kambuh, contohnya seperti herpes kelamin. Seseorang bisa terinfeksi lebih dari satu infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, herpes, dll.

Maka itu ajaklah pasangan kamu untuk menjalani pemeriksaan dan sama-sama menjalani pengobatan hingga tuntas.

Sakit Perut dan Panggul Jangan Anggap Remeh, Waspada Infeksi Kelamin

Kapan harus ke dokter?

Apabila Anda mengalami ciri-ciri seperti di atas segeralah berkonsultasi pada dokter kulit dan kelamin Klinik Pandawa. Untuk mengobati gonore, dokter kami biasanya akan melakukan wawancara seputar riwayat seksual dan keluhan yang dialami. Kemudian dokter akan melanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan memberikan pemeriksaan lanjutan seperti tes pengambilan urin atau sampel cairan kelamin.

Apabila Anda terinfeksi gonore, maka dokter segera memberikan obat antibiotik baik minum atau suntik. Selain itu bila benjolan di leher tak kunjung pulih maka dibutuhkan prosedur bedah minor. Hindari mengobati gonore dengan obat sembarangan atau tidak sesuai resep dokter agar tidak muncul komplikasi lainnya. Jangan lupa juga ajak pasangan untuk melakukan pemeriksaan.

Anda bisa kunjungi klinik kulit dan kelamin terpercaya Klinik Pandawa Jakarta atau hubungi layanan konsultasi dokter online gratis via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

Share:

Satu pemikiran pada “Awas, Infeksi Gonore Tak Hanya Di Kelamin Tapi Bisa Di Leher”

Komentar ditutup.