Daftar Isi Artikel
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan komplikasi serius dan bertambah parah jika tidak mendapatkan pengobatan dan terapi yang tepat.
Penyakit ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh dan menyebabkan gejala yang bervariasi dari tahap ke tahap.
Apa itu Sifilis?
Sifilis atau raja singa adalah Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.
Sifilis umumnya ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, baik melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.
Penyebab Sifilis
Sebelum mendapatkan terapi, tentu kita harus tahu apa penyebab utama dari penyakit sifilis. Bakteri Treponema pallidum adalah penyebab utama sifilis.
Bakteri ini memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam tubuh melalui luka atau lecet pada kulit atau selaput lendir, seperti pada alat kelamin, mulut, atau anus. Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
Sifilis umumnya ditularkan melalui kontak langsung dengan luka atau lecet yang terinfeksi, terutama melalui aktivitas seksual. Metode penularan sifilis meliputi:
1. Hubungan Seksual
Kontak seksual vaginal, anal, atau oral dengan individu yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan bakteri.
2. Kontak Kulit-ke-Kulit
Sentuhan langsung dengan luka terbuka atau ruam kulit pada individu yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan.
3. Penularan dari Ibu ke Janin
Ibu hamil yang terinfeksi sifilis dapat menularkan penyakit ini kepada janinnya selama kehamilan atau persalinan.
4. Peralatan Tato atau Suntik
Jarum suntik atau peralatan tato yang tidak steril dapat menjadi sumber penularan jika digunakan oleh individu yang terinfeksi.
Artikel Lainnya: Sifilis di Mulut, Ketahui Gejala dan Pengobatannya
Gejala Sifilis
Gejala sifilis dapat bervariasi tergantung pada tahap penyakit. Berikut adalah tahap-tahap gejala sifilis:
1. Tahap Primer
Biasanya dimulai dengan luka terbuka kecil di area genital, anus, atau mulut. Luka ini disebut chancre dan mungkin tidak menimbulkan rasa sakit. Chancre akan sembuh dengan sendirinya, tetapi infeksi tetap berlanjut.
2. Tahap Sekunder
Beberapa minggu setelah chancre sembuh, gejala seperti ruam kulit, demam, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening dapat muncul. Ruam ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan bisa datang dan pergi.
3. Tahap Laten
Jika tidak diobati, sifilis masuk dalam tahap laten. Pada tahap ini, tidak ada gejala yang muncul, tetapi bakteri masih berada dalam tubuh. Tahap ini dapat berlangsung selama beberapa tahun sebelum masuk ke tahap berikutnya.
4. Tahap Tersier
Tahap ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh seperti jantung, otak, pembuluh darah, tulang, dan organ dalam lainnya. Gejala pada tahap ini bervariasi tergantung pada organ yang terkena.
Terapi Sifilis untuk Pengobatan
Terapi sifilis adalah langkah krusial dalam mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi lebih lanjut
Pengobatan sifilis bertujuan untuk membunuh bakteri Treponema pallidum, penyebab penyakit ini.
Jenis terapi tergantung pada tahap infeksi dan sejauh mana penyakit telah berkembang. Berikut beberapa jenis terapi sifilis yang umum:
1. Terapi Antibiotik Penicillin
Terapi ini adalah metode utama dalam mengobati sifilis. Antibiotik penicillin efektif untuk semua tahap penyakit.
Dosis dan bentuk pemberian antibiotik akan menyesuaikan dengan tahap infeksi dan kondisi pasien.
2. Terapi Antibiotik Alternatif
Pada kasus alergi terhadap penicillin, dokter dapat meresepkan antibiotik alternatif seperti doxycycline atau azithromycin. Namun, penggunaan antibiotik alternatif perlu evaluasi dari dokter.
3. Terapi Pada Tahap Tersier
Jika sifilis telah berkembang ke tahap tersier, pengobatan mungkin memerlukan dosis antibiotik yang lebih tinggi dan jangka waktu terapi yang lebih lama.
Untuk melakukan terapi sifilis untuk pengobatan hingga sembuh, silahkan konsultasi dokter kelamin secara online dan gratis (Rahasia Terjamin):
Biaya Terapi Sifilis
Biaya adalah pertimbangan penting bagi mereka yang membutuhkan pengobatan untuk penyakit menular seksual ini dan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor:
1. Lokasi
Biaya pengobatan dapat berbeda antara negara atau kota yang berbeda.
2. Tahap Infeksi
Biaya pengobatan dapat berbeda tergantung pada tahap infeksi. Tahap penyakit yang lebih lanjut mungkin memerlukan terapi yang lebih intensif.
3. Jenis Terapi
Biaya juga dapat dipengaruhi oleh jenis terapi yang digunakan, apakah itu antibiotik penicillin atau alternatif lainnya.
Biasanya biaya suntik antibiotik sifilis dengan penisilin adalah sekitar ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
4. Fasilitas Kesehatan
Biaya juga dipengaruhi oleh fasilitas kesehatan tempat pengobatan dilakukan.
Langkah Pencegahan Sifilis
Pencegahan sifilis merupakan langkah penting untuk menghindari penularan penyakit menular seksual yang serius ini. Langkah pencegahannya meliputi:
1. Penggunaan Kondom
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual adalah salah satu cara pencegahan utama untuk menghindari penularan sifilis.
Kondom membantu mencegah kontak langsung antara kulit yang terinfeksi dan mencegah penularan bakteri penyebab sifilis.
2. Tes Rutin
Menjalani tes sifilis secara rutin sangat penting, terutama jika Anda memiliki risiko tinggi atau berubah pasangan seksual.
Tes ini dapat mendeteksi infeksi dengan cepat, memungkinkan untuk pengobatan dini jika terdeteksi.
3. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan
Berbicara terbuka dengan pasangan mengenai status kesehatan seksual adalah langkah penting.
Diskusikan apakah Anda atau pasangan pernah memiliki penyakit menular seksual sebelumnya, dan jika iya, pastikan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan diambil.
4. Menghindari Kontak dengan Luka atau Lecet Terbuka
Menghindari kontak langsung dengan luka terbuka atau lecet pada individu yang terinfeksi adalah langkah pencegahan lainnya.
Penularan sifilis dapat terjadi melalui kontak kulit-ke-kulit dengan area yang terinfeksi.
5. Imunisasi
Imunisasi yang tepat dan pencegahan terhadap infeksi lainnya, seperti HIV, dapat membantu mengurangi risiko penularan sifilis.
Baca Juga: Pemeriksaan TPHA Adalah Tes Skrining Sifilis, Prosedurnya?
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami infeksi sifilis atau memiliki kekhawatiran terkait penyakit ini, mengunjungi klinik sifilis Jakarta atau klinik kelamin Jakarta terbaik milik Klinik Utama Pandawa adalah langkah penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Klinik Utama Pandawa yang merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta, memiliki tim medis yang berpengalaman dalam menangani infeksi sifilis. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes untuk mengonfirmasi diagnosis.
Jika terdiagnosis dengan sifilis, dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai berdasarkan tahap infeksi.
Jika Anda mencurigai adanya gejala sifilis, jangan ragu untuk mengunjungi klinik ini segera.
Tim medis yang berpengalaman akan memberikan perawat yang maksimal dan membantu Anda dalam mengatasi infeksi ini dengan efektif.
Untuk konsultasi online dengan dokter secara gratis, Anda bisa klik link di bawah ini (Rahasia Terjamin).
Pertanyaan-Pertanyaan Terkait Terapi Sifilis
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang kerap muncul saat membahas tentang terapi sifilis.
Ya, Anda dapat mengobati sifilis dengan terapi atau penggunaan antibiotik yang sesuai.
Sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan dapat menyebabkan komplikasi serius pada organ tubuh seperti jantung, otak, dan sistem saraf.
Jika sifilis mendapatkan pengobatan dengan benar, biasanya infeksi tidak akan kembali. Namun, risiko tertular kembali tetap ada jika terpapar bakteri lagi.
Referensi:
- RECOMMENDATIONS FOR TREATMENT OF SYPHILIS, From: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK384905/ . Accessed August 2023.
- Syphilis: Treatment and monitoring, From: https://www.uptodate.com/contents/syphilis-treatment-and-monitoring . Accessed August 2023.
- Promo Hymenoplasty (Diskon 50%) – Operasi Selaput Dara - 21 September 2023
- Promo Labiaplasty (Diskon 50%) – Treatment Kewanitaan - 21 September 2023
- Apa Efek Samping Suntik Gonore? – Klinik Kulit Kelamin - 20 September 2023