Pemeriksaan Penunjang Gonore yang Perlu Anda Ketahui

Pemeriksaan-pemeriksaan penunjang merupakan bagian penting dari diagnosis dan pengobatan gonore untuk memahami kondisi pasien dan memastikan pengobatan yang tepat.

Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah salah satu jenis infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. 

Penyakit ini dapat menyerang saluran reproduksi, tenggorokan, atau anus orang yang terinfeksi.

Definisi Gonore

Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. 

Infeksi ini biasanya memengaruhi saluran kemih, tenggorokan, mata, atau rektum. Gonore dapat menyebabkan gejala seperti perasaan terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan dari alat kelamin, dan peradangan pada area yang terinfeksi. 

Ini adalah penyakit yang menular dan dapat menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi.

Diagnosis Gonore

Diagnosis gonore dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan wawancara dengan pasien.

Dokter biasanya akan memeriksa kelamin pasien dan meminta riwayat aktivitas seksualnya.

Jika ada kecurigaan adanya infeksi gonore, dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan gonore lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Gonore pada Pria: Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya

Pemeriksaan-Pemeriksaan Penunjang Gonore

Pemeriksaan Penunjang Gonore 2
Pemeriksaan Penunjang Gonore dengan Swab

Untuk mengonfirmasi atau mengevaluasi infeksi gonore, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang. Berikut adalah beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan:

1. Pemeriksaan Tes Urine

Pemeriksaan urine adalah salah satu cara umum untuk mendeteksi gonore. Tenaga medis akan meminta Anda untuk memberikan sampel urine, dan laboratorium akan menguji sampel tersebut untuk melihat apakah bakteri Neisseria gonorrhoeae ada dalam urine.

2. Pemeriksaan Swab

Dokter juga dapat mengambil swab dari area yang terinfeksi, seperti uretra pada pria atau serviks pada wanita. 

Swab ini kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Pemeriksaan swab dapat memberikan hasil yang lebih akurat daripada tes urine dalam beberapa kasus.

3. Pemeriksaan Darah

Meskipun kurang umum daripada pemeriksaan urine atau swab, kadang-kadang dokter dapat melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri gonore. 

Ini dapat membantu dalam mengonfirmasi infeksi jika hasil tes urine atau swab tidak jelas.

4. Pemeriksaan Tenggorokan dan Mata

Jika ada indikasi bahwa infeksi gonore telah menyebar ke tenggorokan atau mata, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan swab pada area yang terkena.

5. Pemeriksaan Radiologi

Jika dokter mencurigai bahwa gonore telah menyebabkan komplikasi seperti abses atau peradangan pada organ dalam, mereka mungkin merujuk Anda untuk pemeriksaan radiologi seperti ultrasound atau CT scan.

6. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual Lainnya

Kadang-kadang, dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk penyakit menular seksual lainnya, seperti klamidia atau sifilis, karena infeksi gonore seringkali terjadi bersamaan dengan infeksi lain.

Penting untuk kita ingat, bahwa hasil pemeriksaan penunjang ini harus diinterpretasikan oleh tenaga medis yang kompeten.

TanyaDokter #Eps3 Ciri-Ciri Penyakit Gonore atau Kencing Nanah (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Cara Pengobatan Gonore

Gonore biasanya dapat terobati dengan menggunakan suntik antibiotik. Biaya suntik gonore sendiri faktanya akan bervariasi tergantung beberapa faktor seperti lokasi klinik, fasilitas kesehatan, wilayah, kualifikasi dokter, dan lain-lain.

Namun, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik yang telah dokter berikan kepada pasien.

Penting juga untuk menghindari aktivitas seksual selama pengobatan gonore dan secara rutin melakukan pemeriksaan penunjang setelah pengobatan selesai.

Pasangan seksual juga perlu mendapatkan pengobatan untuk menghindari penularan kembali infeksi.

Penyebab Gonore

Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi. 

Penularan dapat terjadi saat berhubungan seksual vaginal, anal, atau oral tanpa penggunaan kondom. Selain itu, bayi juga dapat ditularkan gonore dari ibu mereka selama persalinan.

Gejala-Gejala Gonore

Gejala-gejala gonore dapat bervariasi tergantung pada area yang terinfeksi, dan beberapa orang bahkan mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. 

Namun, berikut adalah beberapa gejala umum yang terkait dengan gonore:

1. Pada Pria

Berikut adalah gejala gonore yang biasanya terjadi pada pria:

  • Keluarnya cairan berwarna kuning, putih, atau hijau dari uretra (saluran kencing).
  • Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
  • Pembengkakan atau nyeri pada testis.

2.Pada Wanita

Berikut adalah gejala gonore yang umumnya terjadi pada wanita:

  • Keluarnya cairan vagina yang tidak normal, berwarna kuning atau hijau.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Perdarahan di luar siklus menstruasi.
  • Nyeri perut bagian bawah.

3. Pada Keduanya

Ini gejala-gejala gonore yang umum terjadi pada keduanya

  • Infeksi tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
  • Infeksi mata dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan keluarnya cairan.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan penyakit kelamin ini akan mengalami gejala. Bahkan jika tidak ada gejala, infeksi tetap dapat menular melalui hubungan seksual.

Baca Juga: Uretritis Gonore: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Komplikasi yang Bisa Menyerang Setelah Terinfeksi Gonore

Komplikasi Yang Bisa Menyerang Setelah Terinfeksi Gonore
Komplikasi yang Bisa Menyerang Setelah Terinfeksi Gonore

Setelah terinfeksi gonore, ada beberapa komplikasi serius yang dapat muncul jika infeksinya tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Beberapa komplikasi tersebut meliputi:

1. Infeksi pada Organ Reproduksi

Gonore dapat menyebar ke organ reproduksi seperti rahim, saluran tuba, atau ovarium pada wanita, dan pada prostat atau epididimis pada pria. 

Infeksi pada organ-organ ini dapat menyebabkan nyeri panggul, gangguan kesuburan, atau bahkan kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) pada wanita.

2. Penyebaran ke Aliran Darah

Gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan bakteri menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Ini dapat menyebabkan infeksi sistemik yang serius, termasuk infeksi jantung atau sendi.

3. Infeksi pada Tenggorokan dan Mata

Gonore dapat menyebar ke tenggorokan (faringitis gonokokal) jika terjadi oral seks dengan orang yang terinfeksi. Infeksi mata (konjungtivitis gonokokal) juga bisa terjadi jika mata terpapar cairan yang terinfeksi.

4. Resistensi Antibiotik

Bakteri gonore dapat mengembangkan resistensi terhadap antibiotik jika tidak diobati dengan benar. Hal ini membuat pengobatan menjadi lebih sulit dan membutuhkan antibiotik yang lebih kuat.

5. Penularan ke Pasangan Seksual

Jika Anda terinfeksi gonore dan tidak diobati, Anda dapat menularkannya kepada pasangan seksual Anda. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan memberi tahu pasangan Anda sehingga mereka juga dapat mencari pengobatan.

6. Kematian Bayi Baru Lahir

Jika seorang ibu hamil terinfeksi gonore dan tidak mendapatkan pengobatan, infeksi dapat menular kepada bayi yang baru lahir saat melalui saluran lahir.

Ini dapat menyebabkan konjungtivitis (infeksi mata) atau infeksi pada organ dalam bayi.

Baca Juga: Cara Mengobati Gonore pada Wanita

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat berisiko terkena infeksi gonore, sebaiknya segera pergi ke dokter. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel cairan untuk diperiksa di laboratorium. 

Semakin cepat melakukan diagnosis dan pengobatan, semakin baik hasilnya dan semakin sedikit risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Untuk melakukan pengobatan atau diagnosis, Anda bisa mengunjungi klinik gonore Jakarta terbaik dan tepercaya milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa juga merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terbaik dan mempunyai segudang pengalaman menangani penyakit gonore. 

Tidak hanya itu, klinik kami juga memiliki tenaga medis yang profesional dan berpengalaman, serta para suster yang sigap dan cekatan. 

Kami juga memiliki fasilitas modern yang canggih dan modern yang akan menjamin gonore Anda sembuh total. 

Kemudian ruangan klinik kami juga bersih dan nyaman dan tentunya privasi para pasien akan terjaga dengan baik di tangan kami.

Untuk berkonsultasi online dengan dokter secara gratis, Anda bisa klik link di bawah ini.

Referensi:
Share: