Cara Mengobati Gonore pada Wanita – Klinik Pandawa

Gonore adalah salah satu penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) yang bisa terjadi pada wanita atau pria, lantas bagaimana cara mengobati penyakit ini?

Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang sangat umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. 

Gonore pada wanita dapat sangat mengganggu dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius jika tidak segera diobati.

Definisi Gonore

Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. 

Infeksi dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk tenggorokan, saluran kemih, atau anus. Namun, infeksi gonore pada wanita paling sering terjadi di vagina atau uretra.

TanyaDokter #Eps3 Ciri-Ciri Penyakit Gonore atau Kencing Nanah (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Diagnosis Gonore

Diagnosis gonore pada wanita bisa melalui beberapa metode, termasuk pemeriksaan fisik, tes laboratorium, atau pemeriksaan sampel cairan dari vagina atau uretra. 

Penting untuk segera mendiagnosis gonore pada wanita guna menghindari komplikasi yang lebih serius seperti radang panggul atau infeksi menular seksual lainnya.

Cara Mengobati Gonore pada Wanita

Cara Mengobati Gonore Pada Wanita 2
Ilustrasi Cara Mengobati Gonore pada Wanita

Mengobati gonore pada wanita melibatkan penggunaan antibiotik untuk membunuh bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menyebabkan infeksi. 

Penting untuk mengikuti pengobatan dengan seksama dan menghindari berhubungan seks selama pengobatan dan hingga pasangan seksual juga mendapat pengobatan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengobati gonore pada wanita:

1. Konsultasi dengan Profesional Medis

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau telah melakukan kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi gonore, segera konsultasikan dengan dokter atau klinik kesehatan. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengumpulkan sampel untuk diagnosis.

2. Pengujian dan Diagnosis

Dokter akan melakukan tes laboratorium, seperti tes swab atau tes urin, untuk mengkonfirmasi diagnosis gonore. Ini membantu memastikan bahwa pengobatan yang tepat dapat dokter resepkan untuk dokter.

3. Antibiotik

Pengobatan gonore biasanya dengan antibiotik. Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk mengobati infeksi. 

Seringkali, dua jenis antibiotik diberikan secara bersamaan untuk menghindari resistensi antibiotik.

Biaya suntik gonore sendiri tergantung beberapa faktor seperti fasilitas kesehatan, lokasi klinik, kualifikasi dokter, dan lain-lain.

4. Pengobatan Pasangan Seksual

Penting untuk memberi tahu semua pasangan seksual Anda tentang diagnosis Anda sehingga mereka dapat diuji dan diobati jika perlu. 

Hal ini diperlukan untuk mencegah penularan kembali dan menutup rantai penularan.

5. Hindari Berhubungan Seks

Selama pengobatan dan hingga pasangan seksual Anda juga mendapatkan pengobatan, hindari berhubungan seks untuk mencegah penularan gonore.

6. Pemantauan dan Tindak Lanjut

Setelah pengobatan, penting untuk mengikuti instruksi dokter dan menyelesaikan seluruh kursus antibiotik, bahkan jika gejala telah mereda. 

Dokter Anda mungkin akan melakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya.

7. Pengujian Ulang

Beberapa minggu setelah pengobatan, Anda mungkin perlu menjalani pengujian ulang untuk memastikan bahwa infeksi telah sembuh. Ini penting untuk memeriksa keberhasilan pengobatan.

Silahkan konsultasi dokter kelamin secara online dan gratis sebelum mengobati gonore di Klinik Utama Pandawa (Rahasia Terjamin):

Penyebab Gonore

Gonore adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. 

Bakteri ini dapat menginfeksi alat kelamin, rektum, tenggorokan, atau mata seseorang melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Ini adalah beberapa cara penyebab gonore:

1. Hubungan Seksual yang Tidak Aman

Penularan gonore paling sering terjadi melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang sudah terinfeksi. 

Bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat masuk ke dalam tubuh melalui cairan tubuh yang terinfeksi selama kontak seksual.

2. Penularan dari Ibu ke Anak

Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi gonore dapat terinfeksi selama proses persalinan. 

Oleh karena itu, tindakan pencegahan seperti pengujian pada ibu hamil dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah penularan ke bayi.

3. Kontak dengan Barang-barang Terinfeksi

Meskipun lebih jarang, gonore juga dapat menular melalui kontak dengan barang-barang terinfeksi, seperti handuk, pakaian dalam, atau mainan seks yang digunakan oleh seseorang yang terinfeksi. 

Namun, metode penularan ini tidak begitu umum dibandingkan dengan penularan melalui hubungan seksual.

Penting untuk diingat bahwa penyebaran gonore dapat terjadi tanpa adanya gejala, dan seseorang yang terinfeksi dapat menjadi sumber penularan.

Tanda dan Gejala Gonore pada Wanita

Tanda Dan Gejala Gonore Pada Wanita
Tanda dan Gejala Gonore pada Wanita

Gonore pada wanita dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala yang bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. Tanda dan gejala gonore pada wanita meliputi:

1. Sekresi Vagina Berlebihan

Wanita yang terinfeksi gonore seringkali mengalami peningkatan sekresi vagina yang berubah warna, bisa berwarna putih, kuning, atau hijau. Sekresi ini dapat berbau tidak sedap.

2. Nyeri atau Ketidaknyamanan saat Buang Air Kecil

Beberapa wanita dengan gonore merasakan nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Gejala ini bisa disalahartikan sebagai infeksi saluran kemih.

3. Nyeri Abdomen atau Pinggul

Gonore bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah atau panggul, yang bisa mirip dengan gejala radang panggul.

4. Perdarahan Abnormal

Infeksi gonore kadang-kadang dapat menyebabkan perdarahan di luar siklus menstruasi yang normal.

5. Sakit Saat Berhubungan Seksual

Wanita yang terinfeksi gonore mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.

6. Sekresi di Tenggorokan atau Mata

Jika gonore menyebar ke tenggorokan melalui seks oral atau mata melalui kontak langsung, Anda mungkin mengalami gejala seperti sakit tenggorokan atau mata merah dan bernanah.

7. Gejala Rektal

Jika gonore menginfeksi rektum melalui seks anal, Anda dapat mengalami gejala seperti perasaan gatal atau nyeri di daerah rektal.

8. Gejala Ekstra-genital

Pada beberapa kasus, gonore dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti persendian, kulit, atau organ dalam. 

Ini dapat menyebabkan gejala seperti artritis, ruam kulit, atau infeksi organ dalam yang serius.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau merasa telah terpapar gonore, segeralah mencari bantuan medis.

Pada tahap awal, gonore sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, sehingga penting untuk mewaspadai tanda-tanda yang mencurigakan. 

Sebagai langkah pencegahan, hindari berhubungan seksual dengan pasangan yang mungkin terinfeksi gonore, dan selalu gunakan kondom dengan benar dan konsisten.

Untuk melakukan diagnosis dan pengobatan, Anda bisa mendatangi klinik gonore Jakarta yang terbaik milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa juga merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terbaik serta memiliki tim medis berpengalaman dan fasilitas modern. 

Pengobatan yang tepat di sini dapat mencegah komplikasi dan merawat kesehatan reproduksi wanita dengan baik. 

Tim kami akan menjaga privasi pasien dengan ketat, memberikan kenyamanan dalam proses pengobatan.

Dengan demikian, Klinik Utama Pandawa adalah pilihan terbaik untuk mengatasi gonore pada wanita.

Untuk berkonsultasi online dengan dokter secara gratis, Anda bisa klik link di bawah ini:

Referensi:

Share: