13 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengobatinya

Gatal pada vagina adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi jamur atau bakteri, iritasi, atau perubahan pada hormon estrogen. 

Ketika vagina gatal, hal ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Penyebab-Penyebab Vagina Gatal

Penyebab Vagina Gatal
Seorang Wanita Mengalami Vagina Gatal

Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan vagina gatal. Berikut adalah 13 penyebab umum yang mungkin menjadi penyebab gatal pada vagina:

1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur (kandidiasis), terutama oleh Candida albicans, adalah penyebab umum gatal pada vagina. Ini dapat disertai dengan keputihan putih, kental, dan berbau tidak sedap.

2. Bakteri

Infeksi bakteri pada vagina dapat menyebabkan perubahan pH dan mengakibatkan rasa gatal. Ini biasanya disertai dengan bau yang tidak sedap.

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

IMS seperti klamidia, gonore, atau herpes dapat menyebabkan gatal pada vagina, seringkali dengan gejala lain seperti keputihan yang tidak normal.

4. Iritasi Kulit

Pakaian dalam yang ketat, bahan pakaian yang kasar, atau deterjen yang mengiritasi dapat menyebabkan gatal pada area genital.

5. Reaksi Alergi

Alergi terhadap lateks (pada kondom atau mainan seks), produk perawatan tubuh, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan gatal pada vagina.

6. Sabun dan Produk Pembersih yang Salah

Penggunaan sabun atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras dapat mengganggu keseimbangan pH vagina dan menyebabkan gatal.

7. Keringat dan Kelembaban

Kelembaban berlebih atau keringat di area genital dapat menyebabkan iritasi dan gatal.

8. Menopause

Perubahan hormon selama menopause dapat mengurangi kelembaban vagina, yang dapat mengakibatkan kemerahan dan gatal.

9. Stres

Stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memengaruhi keseimbangan pH vagina, yang mungkin menyebabkan gatal.

10. Penggunaan Spermisida

Beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau alergi terhadap spermisida yang digunakan sebagai kontrasepsi.

11. Gangguan Kulit

Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis kontak atau psoriasis dapat memengaruhi area genital dan menyebabkan gatal.

12. Pertumbuhan Rambut In-grown

Rambut yang tumbuh ke dalam kulit (ingrown hair) dapat mengakibatkan gatal dan iritasi.

13. Trauma atau Luka

Luka atau cedera pada area genital, misalnya akibat hubungan seksual yang kasar, dapat menyebabkan gatal.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Gatal di Miss V Bagian Dalam

Cara Mengobati Vagina Gatal Menurut Dokter

Vagina Gatal
Miss V Gatal

Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika Anda mengalami gatal yang berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gatal pada vagina:

1. Membersihkan area vagina dengan lembut

Gunakan air hangat dan sabun yang lembut untuk membersihkan area vagina. Hindari penggunaan sabun dengan bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Gunakan pakaian yang longgar

Pakaian yang ketat dapat mengiritasi kulit di sekitar vagina. Pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan iritasi, seperti katun.

3. Hindari penggunaan produk perawatan pribadi yang mengandung pewangi

Berbagai produk perawatan pribadi seperti pembalut atau produk kesegaran yang mengandung pewangi dapat menyebabkan iritasi pada area vagina.

4. Gunakan krim antijamur

Jika gatal disebabkan oleh infeksi jamur, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan krim antijamur yang mengandung klotrimazol atau mikonazol.

5. Hindari hubungan seksual yang menimbulkan rasa tidak nyaman

Jika gatal disebabkan oleh infeksi menular seksual, hindari berhubungan seksual sampai infeksi sembuh sepenuhnya. Gunakan kondom untuk mencegah penyebaran infeksi.

6. Jaga kebersihan area kewanitaan

Membersihkan area kewanitaan dengan hati-hati dan menghindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras dapat membantu mencegah iritasi dan infeksi.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gatal yang intens, berlangsung lama, atau disertai dengan gejala seperti nyeri, bau yang tidak sedap, keluarnya cairan yang tidak normal, atau luka segera periksakan diri ke dokter. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai sesuai dengan penyebab gatal pada vagina.

Penting untuk mengatasi gatal dengan segera agar proses penyembuhannya bisa berlangsung lebih cepat. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan informasi lebih lanjut tentang cara mencegah gatal pada vagina.

Untuk melakukan konsultasi atau pengobatan vagina gatal, Anda bisa mendatangi klinik kelamin Jakarta terbaik, khususnya milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa juga merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terbaik serta memiliki reputasi yang kuat dalam merawat masalah kesehatan reproduksi. 

Faktanya, Kami memiliki tim medis yang berpengalaman dan memiliki fasilitas modern serta peralatan medis terkini. 

Klinik Utama Pandawa juga mengutamakan privasi pasien, menjaga standar kebersihan tinggi, dan memberikan konsultasi yang komprehensif. 

Dengan mengobati vagina gatal di sini, Anda dapat mendapatkan perawatan yang berkualitas dan informasi untuk mengatasi masalah tersebut dengan aman dan efektif.

Untuk berkonsultasi online dengan dokter secara gratis, Anda bisa klik link di bawah ini.

Referensi
Share: