Penyakit Dermatitis Kontak: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

penyakit dermatitis kontakPenyakit dermatitis kontak – Aloha Sahabat Pandawa, bagaimana kabar hari ini nih? Semoga Sahabat Pandawa sekalian selalu diberikan kesehatan yaa! Kulit adalah bagian yang memerlukan perawatan ekstra. Hal ini disebabkan kulit bisa terkena berbagai permasalahan mulai dari penyakit hingga gangguan lainnya.

Umumnya, gangguan kulit yang sering terjadi adalah seperti gatal dan kemerahan. Rasa gatal yang tak nyaman akan membuat kamu ingin terus menggaruknya sampai gatal tersebut hilang. Padahal, menggaruk berlebihan tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Ternyata, masalah tersebut memiliki istilah dalam dunia medis yang dikenal dengan dermatitis kontak. Dermatitis adalah salah satu gangguan kulit yang menyebabkan kulit menjadi ruam kemerahan dan gatal. Biasanya ini disebabkan oleh alergi atau faktor lainnya.

Seperti biasanya, Klinik Pandawa akan memberikan informasi-informasi seputar kesehatan kulit, kelamin, dan juga estetika atau kecantikan. Pada kesempatan kali ini Klinik Pandawa bakal membahas tentang penyakit dermatitis mulai dari pengertian, penyebab, sampai cara menghilangkannya. Maka dari itu, simak terus artikel ini ya Sahabat Pandawa untuk penjelasan lebih lengkapnya. Yuk disimak!

 

Apa itu penyakit dermatitis kontak?

Dermatitis kontak merupakan peradangan pada kulit yang berupa ruam gatal kemerahan. Biasanya muncul akibat adanya kontak langsung dengan zat tertentu yang mengiritasi kulit. Bisa juga merupakan reaksi alergi terhadap suatu zat tertentu. Ruam yang muncul akibat dari peradangan ini tidak dapat menular ataupun berbahaya, tetapi bisa menyebabkan perasaan yang tidak nyaman bagi penderitanya.

Agar penyembuhan bisa berjalan secara efektif, penderita harus mengidentifikasi dan juga menghindari pemicu munculnya dermatitis kontak pada kulit mereka. Ruam umumnya akan hilang dalam waktu dua hingga empat minggu. Namun, apabila berkelanjutan maka sebaiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter.

 

Gejala penyakit dermatitis kontak

Gejala gangguan ini akan muncul pada bagian tubuh yang kontak langsung dengan zat pemicu reaksi pada kulit. Gejala tersebut bisa timbul dalam waktu beberapa menit sampai beberapa jam setelah kontak terjadi. Gejala umum dermatitis kontak pada kulit penderita ialah sebagai berikut ini:

  • Ruam kemerahan pada kulit.
  • Rasa gatal yang terasa parah.
  • Kulit kering.
  • Kulit membengkak.
  • Kulit bersisik.
  • Kulit lecet atau melepuh (seperti gatal berair).
  • Kulit menebal.
  • Kulit pecah-pecah.
  • Terasa sakit ketika disentuh ataupun terasa nyeri.

Gejala gangguan yang muncul tergantung dari pemicu dan juga sensitivitas kulit terhadap zat yang menjadi penyebab reaksi. Gangguan karena alergi bisa muncul dalam waktu beberapa hari setelah kontak.

Selain gejala umum, gejala lain pada dermatitis kontak alergi ditandai dengan kulit yang terlihat lebih gelap, terasa panas terbakar, sensitif terhadap sengatan sinar matahari, serta terjadi pembengkakan pada bagian tertentu seperti wajah, mata, ataupun selangkangan.

Berbeda dengan alergi, dermatitis kontak karena iritasi oleh zat tertentu bisa diketahui dengan kulit yang berkerak atau sangat kering, kulit terasa keras atau kaku, serta munculnya luka terbuka yang membuat lapisan kulit keras.

Dermatitis kontak juga bisa menyebabkan infeksi sekunder. Tanda-tanda kulit yang terinfeksi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Gejala-gejala yang dirasakan akan semakin parah.
  • Keluarnya nanah dari kulit. Gejala ini sering disebut juga dengan istilah eksim basah.
  • Rasa nyeri yang semakin sakit.
  • Merasa tidak sehat.
  • Demam.

 

Penyebab penyakit dermatitis kontak             

Penyebab dari gangguan ini adalah kulit yang terpapar oleh suatu zat tertentu. Kontak dengan zat tersebut yang menyebabkan iritasi ataupun reaksi alergi. Terdapat dua jenis dermatitis kontak yang dapat dibedakan berdasarkan reaksi kulit terhadap zat pemicu. Berikut adalah di antaranya:

  • Dermatitis kontak iritan

Ini terjadi jika kulit kontak langsung dengan sebuah zat tertentu sehingga merusak lapisan pelindung luar kulit. Jenis dermatitis inilah yang seringkali terjadi. Beberapa zat yang bisa memicu iritasi adalah seperti detergen, sabun, sampo, dan cairan pemutih.

Zat lain yang bisa memicu gangguan ini juga dapat berada di udara (seperti serbuk gergaji dan serbuk wol), tumbuhan, pestisida, pupuk, , asam, minyak mesin, alkali, parfum, dan juga bahan pengawet.

  • Dermatitis kontak alergi 

Gangguan ini akan muncul ketika kulit bersentuhan dengan sebuah zat alergen yang dapat memicu kulit menjadi gatal dan meradang. Zat alergen yang kerap memicu reaksi alergi pada kulit seperti obat-obatan, zat yang ada di udara (contohnya serbuk sari), bahan logam, tanaman, dan juga kosmetik (seperti cat kuku atau pewarna rambut).

Beberapa jenis pekerjaan sering berhubungan erat dengan zat yang telah disebutkan di atas. Hal itu bisa meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan ini. Jenis pekerjaan yang berisiko adalah petugas kesehatan, penata rambut, pekerja tambang dan konstruksi, mekanik, petugas kebersihan dan kebun, penyelam atau perenang, serta koki.

 

Komplikasi penyakit dermatitis kontak

Apabila tidak ditangani dengan benar, gangguan ini dapat menyebabkan komplikasi, yaitu infeksi kulit. Infeksi bisa terjadi bila penderita terus-menerus menggaruk kulit sehingga ruam akan menjadi basah. Ruam yang basah merupakan kondisi ideal untuk baketeri dan jamur agar dapat berkembang.

 

Pengobatan dermatitis kontak di Klinik Pandawa Jakarta

Setelah membaca artikel ini, sekarang Sahabat Pandawa sudah mengetahui seputar dermatitis kontak. Jika Sahabat Pandawa menderita gangguan ini dan semakin parah maka Sahabat Pandawa dapat melakukan konsultasi dengan dokter.

Salah satu klinik yang dapat mengatasi gangguan ini adalah KLINIK PANDAWA. Klinik Pandawa memiliki memiliki dokter berpengalaman dalam menangani masalah ini. Telah banyak pasien kami yang berhasil sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Jika Sahabat Pandawa perlu informasi lebih lanjut maka dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami lewat link berikut ini KONSULTASI ONLINE GRATIS. Sahabat Pandawa juga dapat menghubungi kami lewat nomor 0821-1141-0672/ 021-62313337 Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.

 

Tim Medis Klinik Utama Pandawa
Share:

2 pemikiran pada “Penyakit Dermatitis Kontak: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan”

Komentar ditutup.