Mengenal Penyakit TORCH pada Ibu Hamil, Ini loh Penyebabnya!

Ibu hamil harus menjaga kesehatan, pasalnya ibu hamil sangat rentan sekali dengan berbagai penyakit karena hormonnya cenderung tak seimbang. Apalagi ibu sendang mengandung calon bayi jadi harus lebih ektra jaga kesehatan ibu dan bayi. Ada salah satu penyakit yang mesti diwaspadai ibu hamil yaitu penyakit TORCH. Penyakit ini cenderung berbahaya dan bila terinfeksi sang bayi juga ikut terganggu dan bisa berakibat masalah kesehatan sewaktu lahir. Lantas apa penyebab TORCH dan apa saja gejala TORCH ini? Baca selengkapnya di bawah ini, ya.

penyakit TORCH

Apa Itu Penyakit TORCH?

TORCH adalah singkatan dari Toxoplasma, Other diseases (penyakit menular lainnya seperti sifilis, HIV), Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan Herpes simplex. Penyakit TORCH sangat berbahaya dan memiliki resiko yang serius bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil dan cara penularannya bermacam-macam.

Penyebab penyakit TORCH adalah hewan seperti ayam, kucing, burung, tikus, kambing, sapi, anjing, babi dan lainnya. Virus ini juga bisa disebabkan oleh perantara lain seperti memakan sayuran mentah, daging setengah matang dan lainnya.

Gejala Penyakit TORCH

  1. TOXOPLASMA

Toxoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma gondii. Penyakit ini bisa menular dari makanan seperti daging yang terinfeksi, tidak dimasak sampai matang, buah atau sayur yang tidak dicuci bersih, tanah yang mengandung parasit dengan feses kucing, sampai infeksi kongenital dari Ibu ke janin melalui plasenta.

Masa Inkubasi parasit sekitar 10-24 hari setelah parasit masuk kedalam tubuh. Toxoplasmosis bukanlah penyakit yang bisa menular ke pasangan, tetapi bisa menular pada keturunan.

Resiko janin tertular parasit toxoplasma :

  • Trimester 1 sekitar 5-25 %
  • Trimester 3 sekitar 60-90%

Tanda penyakit toxoplasmosis kongenital :

  • Kebutaan
  • Mikrosefalus (kepala bayi lebih kecil dari ukuran normal)
  • Hidrosefalus (kepala bayi berukuran besar dari ukuran normal)
  • Anemia
  • Kejang
  • Pembengkakan kelenjar air liur
  • Muncul bisul di kulit
  • Radang paru-paru
  • Demam
  • Pengapuran otak

Gejala-gejala tersebut akan tampak setelah bayi berusia satu tahun atau lebih. Jika tidak ditangani lebih lanjut, bisa menyebabkan keterlambatan pertumbuhan, perkembangan fisik dan mental bayi.

Penyakit Toksoplasmosis Bisa Menyebabkan Kemandulan? Ini Penjelasannya

  1. RUBELLA

Penyakit rubella atau lebih dikenal dengan Campak Jerman disebabkan oleh virus Rubella yang ditularkan melalui saluran nafas. Rubella bisa menyebabkan demam, ruam pada kulit, batuk, nyeri sendi, nyeri kepala dan pembersaran kelenjar getah bening di daerah telinga atau belakang kepala. Virus rubella memberikan dampak berbahaya karena bersifat teratogenik, yaitu bisa mengganggu perkembangan janin. Pada masa kehamilan, virus Rubella bisa menyebabkan keguguran atau sindroma rubella kongenital yang terjadi sekitar 25% pada trimester 1 dan pada trimester 2-3 turun menjadi 1%.

Sindroma rubella kongenital bisa menyebabkan :

  • Pertumbuhan janin terhambat
  • Gangguan pendengaran
  • Kelainan jantung
  • Gangguan mata seperti katarak, retinopati
  • Gangguan sistem saraf pusat
  • Pembesaran hati dan limpa
  • Bibir sumbing
  • Sulit bicara atau tunarungu
  • Retardasi mental

Apa Itu Penyakit Rubella? Pengertian, Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatan

  1. CMV (Citomegalovirus)

CMV atau Citomegalovirus disebabkan oleh infeksi citomegalovirus, yang termasuk ke dalam golongan virus herpes. Infeksi CMV ini mudah menular lewat kontak antar manusia.

Gejala dan penyebab dari infeksi CMV (Citomegalovirus) :

  • Demam selama tiga minggu atau lebih
  • Bisa menyebabkan keguguran
  • Kebutaan
  • Radang hati
  • Radang paru-paru
  • Kerusakan otak

Infeksi CMV (Citomegalovirus) pada ibu hamil bisa menyebabkan :

  • Mengalami keguguran yang terus menerus
  • Hidrosepalus
  • Pembesaran atau pengecilan kepala
  • Lahir dengan usus ke luar
  • Tubuh transparan
  • Kaki dan tangan jadi bengkok

BACA JUGA: Waspadai Bahaya Kencing Nanah, Ngeri Banget!

  1. HERPES SIMPLEKS

Virus herpes simpleks ditularkan melalui kontak langsung melalui hubungan seksual atau ditularkan dari Ibu ke janin saat di dalam kandungan maupun saat proses persalinan. Virus herpes simpleks bisa menyebabkan lesi atau luka pada area genital dan sekitarnya, seperti di bokong, anus, dan paha.

Gejala dari herpes simpleks :

  • Munculnya bintik-bintik pada tubuh di area genital
  • Terasa panas
  • Pada wanita hamil sering mengalami keguguran
  • Bayi lahir cacat dan kelainan pada mata

BACA JUGA: SEKS SAAT MENSTRUASI, KENALI RISIKO BAHAYA DAN MANFAATNYA!

Bagaimana Cara Penularan TORCH?

  1. Toxoplasmosis
  • Mengkonsumsi makanan yang tidak matang
  • Kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi
  • Bulu kucing bisa menularkan telur parasit apabila bulu tersebut terkena kotoran kucing, terutama pada kucing liar atau tidak terjaga kebersihannya
  1. Other diseases
  • Umumnya ditularkan melalui hubungan seksual
  • Kontak darah misalnya HIV
  1. Rubella
  • Penularan virus melalui udara misalnya saat batuk, bersin dan berbicara
  1. CMV (Citomegalovirus)
  • Penularan virus melalui air liur
  • Kontak urin
  • Hubungan seksual
  • Darah
  • ASI (air susu ibu)
  1. Herpes simpleks
  • Melalui hubungan seksual
  • Kontak cairan tubuh

BACA JUGA: MUDAH MENULAR, PERHATIKAN GEJALA MOLLUSCUM CONTAGIOSUM DI KULIT ANDA!

Bagaimana Cara Mencegah Penyakit TORCH?

  1. Makan makanan bergizi
  2. Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan
  3. Melakukan vaksinasi
  4. Makan makanan yang matang
  5. Periksa kandungan secara terartur
  6. Jaga kebersihan tubuh
  7. Hindari kontak dengan penderita penyakit

Kapan Harus ke Dokter?

Jika sahabat pandawa mencurigai dan menemukan gejala seperti di atas, jangan tunggu parah. Segera lakukan pemeriksaan dan jalani pengobatan berdasarkan anjuran dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi pasien dan faktor penyebabnya. Begitu pun jika Anda sedang merencanakan kehamilan, konsultasikan pada ahlinya. Segera hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

 

 

penulis: DS/berbagaisumber

Share: