Rubella Beda dengan Campak, Yuk Kenali Gejala & Penyebabnya
Gonore | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Rubella Masyarakat Indonesia menyebut rubella sebagai penyakit campak tiga hari atau campak … Read more
Rubella atau yang disebut juga dengan penyakit campak jerman adalah sebuah infeksi pada kulit yang bisa mengakibatkan kulit mengalami ruam-ruam kemerahan. Meski sama-sama menimbulkan ruam kemerahan pada kulit, penyakit ini sebenarnya berbeda dengan campak. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang berbeda dengan campak. Efek campak pun biasanya lebih parah ketimbang masalah ini.
Meski tergolong ringan, penyakit ini bisa menular ke ibu hamil, khususnya pada trimester awal kehamilan. Keadaan ini bisa menyebabkan keguguran pada janin. Bila kehamilan terus berlangsung, sang bayi bisa terlahir tuli, mengidap katarak, bahkan bisa mengalami kelainan jantung. Oleh karena itu, cukup penting untuk mengecek kekebalan tubuh terhadap penyakit ini ketika merencanakan kehamilan.
Umumnya gejala penyakit ini akan muncul sekitar 2 sampai 3 minggu setelah terpapar oleh virus. Gejala yang dirasa bisa berlangsung selama 1 sampai dengan 5 hari dengan tanda-tanda seperti berikut:
Rubella disebabkan oleh infeksi virus yang menular dari satu individu ke individu lain. Seseorang bisa terjangkit penyakit ini saat menghirup percikan air liur yang keluar dari pengidap penyakit ini saat batuk ataupun bersin. Kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi dengan air liur pengidap juga memiliki kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.
Selain melalui beberapa cara di atas tadi, virus rubella juga bisa ditularkan dari ibu hamil kepada janin yang sedang dikandungnya lewat aliran darah.
Rubella sebenarnya tergolong infeksi ringan dan umumnya hanya terjadi satu kali seumur hidup. Akan tetapi, penyakit ini dapat mengakibatkan dampak yang lebih parah pada ibu hamil. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil mengalami keguguran atau memicu munculnya sindrom rubella kongenital pada janin yang dikandungnya.
Sindrom ini disebut menyerang lebih dari 80% bayi dari ibu yang terinfeksi penyakit ini pada usia kehamilan sekitar 12 minggu. Sindrom ini sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan cacat lahir seperti katarak, tuli, penyakit jantung bawaan, hingga gangguan pertumbuhan.
Bila kamu merasa ada tanda-tanda dari penyakit ini maka sebaiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
Kami merekomendasikan kamu mengunjungi KLINIK PANDAWA karena Klinik Pandawa memiliki dokter spesialis kulit dan kelamin yang sudah berpengalaman dalam menangani kasus penyakit rubella dan penyakit kulit kelamin lainnya. Suda banyak pasien kami yang sembuh dan merasa puas dengan pelayanan kami.
Jika kamu tertarik untuk berkonsultasi maka kamu dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami. Silakan klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS”. Kamu juga dapat menghubungi kami secara langsung lewat Whatsapp atau nomor berikut 0821-1141-0672/ 021-62313337. Segala rahasia medis terjamin.
Gonore | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Rubella Masyarakat Indonesia menyebut rubella sebagai penyakit campak tiga hari atau campak … Read more
Selain cacar ada bahaya penyakit kulit lain yang bisa menular salah satunya yaitu penyakit campak rubella. Penyakit kulit menular ini … Read more
Ibu hamil harus menjaga kesehatan, pasalnya ibu hamil sangat rentan sekali dengan berbagai penyakit karena hormonnya cenderung tak seimbang. Apalagi … Read more
Apa Itu Penyakit Rubella – Hai Sahabat Pandawa semua! Gimana kabar kalian hari ini nih? Semoga aja kamu beserta seluruh … Read more