Penyakit Toksoplasmosis Bisa Menyebabkan Kemandulan? Ini Penjelasannya

penyakit toksoplasmosisPenyakit Toksoplasmosis – Halo Sahabat Pandawa, bagaimana kabar hari ini nih? Semoga seluruh Sahabat Pandawa di mana pun berada sehat selalu ya! Sahabat Pandawa pernah mendengar informasi kalau sedang hamil nggak boleh dekat dengan kucing? Informasi tersebut tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar ya.

Desas-desusnya mengatakan kalau wanita dekat dengan kucing akan menyebabkan mandul, sulit hamil, dan juga keguguran ketika mengandung. Bulu kucing dipercaya membuat wanita menjadi susah hamil. Padahal, masalah utamanya bukan berada di bulunya, melainkan di parasit yang ada di tinja kucing.

Parasit ini dikenal dengan Toxoplasma gondii (T. gondii). Toksoplasma bisa ditemukan di tinja kucing, daging mentah, sayuran mentah, dan lain-lain. Jadi, pada intinya kucing bukan penyebab utama kemandulan yang sering terjadi pada wanita.

Seperti biasa, Klinik Pandawa akan selalu memberikan artikel dan informasi kesehatan, khususnya kesehatan kulit, kesehatan kelamin, dan juga estetika (kecantikan). Nah, pada kesempatan kali ini Klinik Pandawa akan membahas seputar penyakit toksoplasmosis yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii mulai dari pengertian, gejala, penyebab, bahaya risiko, dan juga cara menyembuhkannya. Oleh karena itu, sebaiknya Sahabat Pandawa membaca artikel ini sampai habis untuk mengetahui informasi lebih detailnya. Yuk disimak.

Pengertian penyakit toksoplasmosis

Penyakit toksoplasmosis merupakan infeksi yang terjadi pada manusia. Toksoplasmosis disebabkan oleh parasit protozoa (organisme bersel satu) yang memiliki nama ilmiah Toxoplasma gondii (T. gondii). Parasit ini umumnya ditemukan di kotoran kucing atau daging yang belum matang.

Infeksi yang disebakan parasit T. gondii pada orang yang fit biasanya tidak membahayakan karena sistem imun tubuh bisa mengendalikan infeksi parasit ini. Akan tetapi, perlu dilakukan penanganan medis serius bila infeksi ini menjangkit seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah atau ibu hamil guna menghindari komplikasi yang berat.

Penyakit ini menyebar dari hewan ke manusia, bukan antarmanusia. Pengecualian pada wanita hamil yang bisa menyebarkan infeksi ini pada janinnya. Akibatnya, perkembangan janin menjadi yang lambat. Dalam kasus infeksi yang lebih parah, bisa terjadi keguguran atau kematian janin di dalam kandungan.

Setelah pengidapnya terjangkit, parasit T. gondii bisa bertahan di dalam tubuh dalam kondisi nonaktif sehingga pengidapnya memiliki kekebalan seumur hidup terhadap infeksi parasit ini. Akan tetapi, ketika sistem kekebalan tubuh menurun karena suatu penyakit atau mengonsumsi obat tertentu, infeksi parasit ini bisa aktif kembali dan memicu komplikasi yang lebih parah.

Gejala penyakit toksoplasmosis

Bila toksoplasma menjangkit orang yang sehat, gejala mungkin tidak muncul dan pengidapnya bisa sembuh sepenuhnya. Akan tetapi, pada kasus lainnya gejala bisa timbul dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Seringkali gejala yang dirasa oleh pengidap toksoplasmosis hanyalah gejala ringan yang mirip flu seperti demam, radang tenggorokan, kelelahan, nyeri otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala tersebut akan membaik dalam waktu 6 minggu.

Infeksi parasit T. gondii pada bayi serta anak-anak biasanya ditularkan oleh ibu saat masa kehamilan. Gejala yang lebih parah bisa diderita janin yang terinfeksi parasit ini pada tiga bulan awal kehamilan seperti kelahiran prematur, keguguran, bahkan kematian janin di dalam kandungan. Pada bayi yang terlahir dengan kondisi terjangkit T. gondii (toksoplasmosis kongenital) bakal menunjukkan gejala seperti berikut ini:

  • Kulit berwarna kekuningan.
  • Infeksi di bagian belakang bola mata dan retina (chrorionitis).
  • Pembesaran organ hati dan limpa.
  • Ruam kulit atau kulit mudah memar.
  • Kejang.
  • Penumpukan cairan otak di kepala yang membuat kepala menjadi besar (hidrosefalus).
  • Volume kepala tampak lebih kecil (mikrosefalus).
  • Gangguan intelektual atau retardasi mental.
  • Kehilangan pendengaran.
  • Anemia.

Penyebab penyakit toksoplasmosis

Parasit Toxoplasma gondii dapat menyebarkan infeksi ke hewan (baik hewan liar ataupun hewan peliharaan yang tidak terawat) dan manusia. Meskipun parasit ini bisa hidup dalam jaringan banyak hewan, tetapi lebih sering terdapat dalam tubuh kucing. Parasit ini akan bertelur dalam lapisan usus kucing bisa keluar bersama tinja kucing.

Umumnya penyebaran infeksi T. gondii pada manusia terjadi dengan cara berikut ini:

  • Terkontaminasi kotoran kucing yang membawa parasit T.gondii.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman yang di dalamnya terdapat parasit T. gondii (seperti daging mentah yang mengandung parasit ini).
  • Lewat plasenta ibu hamil (menyebarkan infeksi kepada janin).
  • Lewat donor darah ataupun transplantasi organ dari pendonor yang terinfeksi parasit ini.

Ada beberapa keadaan yang dapat meningkatkan risiko masalah ini menjadi gangguan kesehatan yang serius:

  • Hamil.
  • Mengonsumsi obat kortikosteroid ataupun imunosupresif dalam jangka panjang.
  • Menderita HIV/AIDS.
  • Sedang menjalani kemoterapi.

Bahaya risiko komplikasi penyakit toksoplasmosis

Komplikasi yang bisa disebabkan toksoplasmosis antara lain adalah sebagai berikut:

  • Kebutaan. Terjadi pada penderita penyakit ini yang mengalami infeksi mata dan tidak diobati dengan sempurna.
  • Ensefalitis. Infeksi otak serius bisa dialami penderita dengan sistem imunitas rendah karena penyakit HIV/AIDS.
  • Gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan retardasi mental. Komplikasi ini bisa menyerang penderita toksoplasmosis bayi baru lahir.

Pengobatan penyakit toksoplasmosis di Klinik Pandawa Jakarta

Semoga artikel mengenai toksoplasmosis ini bisa bermanfaat bagi Sahabat Pandawa sekalian. Jika setelah membaca artikel ini kamu merasa memiliki gejala yang ada di atas maka sebaiknya langsung melakukan konsultasi dengan dokter.

KLINIK PANDAWA adalah salah satu klinik yang memiliki dokter berpengalaman dalam menangani kasus toksoplasmosis serta penyakit ginekologi lainnya. Telah banyak pasien kami yang berhasil sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Apabila Sahabat Pandawa menginginkan informasi lebih lanjut maka Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter kami secara GRATIS di bit.ly/rollkonsul. Anda juga dapat menghubungi kami lewat nomor  0821-1141-0672/ 021-62313337 Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.

Share: