Seperti penyakit kelamin lainnya, jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, gonore dapat menimbulkan komplikasi yang cukup serius.
Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah atau penyakit gonore, adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Infeksi ini dapat menyebar melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, baik melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal.
Meskipun gonore dapat diobati dengan antibiotik, jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius pada tubuh.
Penyebab Gonore
Penyebab utama dari infeksi gonore adalah bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini berpindah dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan cairan tubuh seperti semen/sperma dan cairan vagina yang terkontaminasi.
Aktivitas seksual yang tidak aman adalah faktor risiko utama dalam penyebaran penyakit ini. Seseorang yang terinfeksi gonore dapat menularkan infeksi kepada pasangan seksualnya bahkan jika tidak memiliki gejala.
Komplikasi Gonore
Jika menunda-nunda pengobatan gonore, penyakit kelamin ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius. Berikut beberapa komplikasi gonore yang potensial dari infeksi gonore:
1. Penyebaran Infeksi
Gonore dapat menyebar dari alat kelamin ke organ lain dalam tubuh, seperti rahim, indung telur, saluran kelamin, rektum, atau tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan infeksi di organ-organ tersebut.
2. Penyakit Radang Panggul
Infeksi gonore pada wanita dapat menyebabkan penyakit radang panggul, yang merupakan infeksi pada organ reproduksi wanita. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri panggul, gangguan reproduksi, dan bahkan kehamilan ektopik yang berbahaya.
3. Komplikasi Pada Kehamilan
Wanita yang hamil dan terinfeksi gonore dapat mengalami komplikasi serius seperti persalinan prematur, keguguran, atau bayi yang lahir dengan infeksi gonore pada mata mereka (konjungtivitis neonatorum).
4. Masalah Kesehatan Jangka Panjang
Infeksi gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti penyakit sendi (artritis gonokokal) atau infeksi darah (sepsis).
5. Penyebaran ke Pasangan Seksual
Jika gonore tidak diobati, Anda dapat menularkannya kepada pasangan seksual Anda, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serupa pada mereka.
Artikel Lainnya: Efek Setelah Sembuh dari Gonore, Apa Saja?
Gejala Gonore
Gonore dapat menyebabkan berbagai gejala yang berbeda pada pria dan wanita. Pada pria, gejala gonore termasuk nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari penis, dan pembengkakan atau nyeri pada testis.
Seorang wanita yang terinfeksi gonore akan mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, perubahan dalam pengeluaran vagina, atau pendarahan di antara periode menstruasi.
Namun, sebagian besar orang yang terinfeksi gonore tidak mengalami gejala apa pun.
Kerusakan Permanen Akibat Gonore
Jika pengobatan gonore tertunda-tunda, maka akan menyebabkan komplikasi yang akan mengakibatkan kerusakan permanen pada tubuh.
Pada pria, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi pada testis yang disebut epididimitis. Epididimitis dapat menyebabkan nyeri pada skrotum dan bahkan infertilitas.
Pada wanita, gonore yang tidak mendapatkan pengobatan maka dapat menyebabkan infeksi pada saluran tuba, menyebabkan penyakit radang panggul (PID).
PID dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, infertilitas, atau kehamilan di luar rahim.
Kerusakan permanen pada saluran tuba juga dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam panggul, yang disebut hidrosalping.
Hal ini dapat menghambat kemampuan telur untuk ditemui oleh sperma dan mempersulit kehamilan.
Baca Juga: 5 Fakta Gonore yang Wajib Anda Ketahui
Cara Mengobati Gonore
Untuk mengobati komplikasi gonore, perlu adanya pengobatan dengan metode suntik antibiotik yang dokter telah resepkan.
Biaya suntik gonore biasanya tergantung beberapa faktor, tapi biasanya berkisar ratusan ribu rupiah.
Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik secara cermat dan menghabiskan seluruh obat yang dokter telah resepkan, bahkan jika gejala telah hilang.
Selain itu, pasangan seksual juga perlu mendapatkan pengobatan untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Menggunakan kondom saat berhubungan seks juga dapat membantu mencegah penyebaran infeksi gonore. Silahkan konsultasi dokter kelamin secara online dan gratis di sini (Rahasia Terjamin):
Kapan Harus ke Dokter?
Gonore adalah infeksi menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak mendapatkan pengobatan.
Penting untuk mengetahui gejala gonore dan segera mencari pengobatan jika mengalami gejala.
Menggunakan kondom dan berhubungan seks yang aman adalah langkah-langkah penting dalam mencegah penyebaran infeksi gonore.
Jika Anda terinfeksi gonore dan ingin menghindari komplikasi, jangan ragu untuk mengunjungi klinik gonore Jakarta.
Klinik kulit dan kelamin milik Klinik Utama Pandawa adalah yang terbaik di Jakarta. Di sini menawarkan berbagai pengobatan untuk penyakit kelamin seperti komplikasi gonore, sifilis, kutil kelamin, herpes, dan lain-lain.
Klinik Utama Pandawa memiliki fasilitas yang modern dan canggih, yang dapat memberikan diagnosis dan pengobatan yang akurat serta efektif.
Dokter di sini sangat profesional dan memiliki banyak pengalaman di bidang spesialisasinya.
Untuk berkonsultasi online dengan dokter secara gratis, silahkan klik link di bawah ini.
Referensi:
- Complications from Gonorrhea, From: https://stanfordhealthcare.org/medical-conditions/sexual-and-reproductive-health/gonorrhea/symptoms/complications.html . Accessed August 2023.
- What Complications Can Gonorrhea Cause?, From: https://www.webmd.com/sexual-conditions/complications-gonorrhea-cause . Accessed August 2023.
