Penyakit Radang Panggul, Ketahui Gejala dan Pengobatan

Wanita lebih rawan terhadap berbagai jenis gangguan penyakit reproduksi dibandingkan pria. Salah satu penyakit yang berbahaya dan kerap menyerang para wanita adalah penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID).

Penyakit ini hanya dapat terjadi pada wanita dan bisa menimbulkan komplikasi yang sangat serius. 

Mengingat betapa berbahayanya komplikasi yang timbul akibat gangguan PID, Anda perlu memahami penyakit ini dengan baik.

Dengan begitu, Anda bisa melakukan diagnosis awal ke dokter di klinik kelamin Jakarta terbaik seperti Klinik Utama Pandawa dan segera memperoleh penanganan medis secara tepat. 

Apa Itu Penyakit Radang Panggul?

Gangguan penyakit radang panggul terjadi ketika muncul peradangan pada beberapa organ tertentu, termasuk di antaranya tuba fallopi, uterus, atau ovarium.

Penyebab terjadinya peradangan tersebut adalah infeksi bakteri. Dalam berbagai kasus, penyakit ini paling sering terjadi pada penderita penyakit menular seksual. 

Gejala dari penyakit ini bisa sangat ringan sehingga membuat penderitanya tidak merasakan permasalahan apa pun. Oleh karena itu, penyakit radang panggul bisa bertambah parah dan menimbulkan berbagai komplikasi, termasuk di antaranya adalah sulit hamil serta nyeri panggul kronis.

Penyakit ini sangat serius dan penting untuk diobati. Di Amerika, kasus penyakit radang panggul paling sering muncul pada wanita dengan usia mulai dari 15 hingga 25 tahun.

Angka kasusnya juga sangat tinggi, dan bahkan ada lebih dari 100 ribu orang mengalami komplikasi mandul akibat penyakit ini.

Artikel Lainnya: 10 Penyakit Reproduksi Pria & Wanita

Gejala Penyakit Radang Panggul

Pemahaman tentang gejala penyakit radang panggul sangat penting. Alasannya adalah karena mayoritas kasus komplikasi berlangsung karena minimnya pengetahuan terhadap gejala penyakit ini.

Apalagi, kalau gejala yang terjadi sangat minim sehingga sulit untuk dikenali. Secara umum, Anda akan mengetahui beberapa gejala dari penyakit ini, seperti: 

  • Muncul rasa nyeri atau sakit yang berasal dari perut atau bagian bawah perut
  • Keluar cairan dengan bau tak sedap dengan warna kuning atau hijau dari vagina
  • Badan terasa demam atau menggigil kedinginan
  • Mual dan muncul rasa ingin muntah
  • Terjadi rasa sakit di vagina saat melakukan hubungan seksual
  • Terdapat rasa nyeri pada vagina ketika buang air kecil
  • Terjadi pendarahan, khususnya saat atau setelah berhubungan seksual atau pada rentang di antara periode menstruasi
Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Faktor Risiko Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul memiliki risiko lebih tinggi pada orang-orang yang mempunyai beberapa kebiasaan atau kondisi, termasuk di antaranya: 

  • Punya kebiasaan melakukan hubungan seksual secara bebas
  • Tertular penyakit menular seksual dan tak segera melakukan pengobatan ke klinik kelamin Jakarta terdekat atau rumah sakit
  • Aktif secara seksual dan berusia antara 15 hingga 25 tahun
  • Pernah terkena penyakit radang panggul sebelumnya
  • Menggunakan intrauterine device atau IUD menghindari terjadinya kehamilan
  • Punya kebiasaan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan kondom atau pelindung
  • Kebiasaan membersihkan vagina dengan douche atau alat penyemprot cairan ke bagian dalam miss v

Baca Juga: 6 Penyakit Menular Seksual yang Umum

Komplikasi Penyakit Radang Panggul

Komplikasi Penyakit Radang Panggul
Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul yang tak memperoleh penanganan medis dapat menimbulkan berbagai gangguan. Penderitanya bisa mengalami kerusakan jaringan sel atau muncul abses pada organ reproduksi. Kondisi tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang sifatnya permanen. 

Pada situasi tersebut, Anda akan berhadapan pada beberapa risiko komplikasi serius, termasuk di antaranya adalah: 

1. Kehamilan Ektopik

Kondisi komplikasi pertama adalah terjadinya kehamilan ektopik. Fenomena kehamilan ini dapat terjadi karena kerusakan jaringan sel membuat fungsi tuba fallopi terganggu. Sel telur yang telah mengalami pembuahan, tersangkut di tuba fallopi dan tidak bisa menuju ke rahim. 

Pada kondisi tersebut, kehamilan ektopik bisa sangat berbahaya. Wanita yang mengalami kehamilan ektopik harus mendapatkan penanganan medis secara serius. Kalau tidak, kondisi ini bisa membahayakan nyawanya. 

2. Kemandulan

Penderita penyakit ini dapat mengalami kerusakan pada organ reproduksi. Tingkat kerusakannya pun dapat bertambah parah seiring waktu. Oleh karena itu, menunda pengobatan penyakit radang panggul ke rumah sakit atau klinik kelamin Jakarta, bisa menimbulkan komplikasi kemandulan yang sifatnya permanen.

3. Nyeri Panggul Kronis

Berikutnya, ada komplikasi berupa nyeri panggul kronis. Penderita komplikasi ini dapat merasakan sakit dan nyeri yang bertahan selama beberapa bulan dan bahkan tahunan. Selain itu, penderitanya juga akan merasakan rasa sakit saat melakukan hubungan seksual. 

4. Abses

Kasus PID dapat menimbulkan komplikasi berupa abses atau kantong yang terdapat sekumpulan cairan nanah di dalamnya. Abses pada penderita penyakit radang panggul bisa muncul pada organ reproduksi. Kasus yang paling umum adalah munculnya abses pada tuba fallopi serta ovarium. 

Tidak menutup kemungkinan, abses dapat pula muncul pada rahim atau organ di area panggul lainnya. Anda perlu melakukan penanganan terhadap abses. Kalau tidak, abses tersebut bisa berkembang menjadi infeksi berbahaya yang mengancam nyawa. 

5. Apakah Penyakit Radang Panggul Bisa Sembuh Total?

Mengingat betapa berbahayanya komplikasi akibat penyakit radang panggul, Anda perlu segera menanganinya. Kabar baiknya, PID termasuk gangguan organ kewanitaan yang bisa disembuhkan secara total.

Tingkat kesembuhannya bisa sangat tinggi kalau Anda memperoleh diagnosis dini saat melakukan pemeriksaan ke rumah sakit atau klinik kelamin Jakarta. 

Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan kalau merasakan gejala berkaitan dengan penyakit ini. Kalau ragu, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi gratis dengan dokter dari Klinik Pandawa. Kerahasiaan data terjamin!

Referensi:

Share:

Satu pemikiran pada “Penyakit Radang Panggul, Ketahui Gejala dan Pengobatan”

Komentar ditutup.