penyakit radang panggul

Kenali Radang Panggul, Penyakit yang Menyerang Sistem Reproduksi Wanita!

penyakit radang panggulPenyakit Radang Panggul –  Halo Sahabat Pandawa semuaa! Bagimana kabar kamu hari ini nih? Semoga kamu dan juga seluruh Sahabat Pandawa lainnya di mana pun berada tetap diberi kesehatan jasmani dan rohani oleh Tuhan Yang Maha Esa yaa!

Vagina merupakan organ reproduksi wanita yang cukup kompleks karena memiliki berbagai fungsi. Di balik keajaiban oragn ini, ternyata cukup banyak sekali masalah dan juga gangguan yang mengintai lho! Mulai dari masalah infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, sampai dengan masalah seputar reproduksi seperti gangguan kehamilan.

Terkadang, banyak wanita yang kurang menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan kelamin serta reproduksi. Kurang menjaga kebersihan area kewanitaan dan juga perilaku seksual yang buruk bisa menjadi momok menakutkan yang mengacam kesehatan area genital tersebut. Sebagai contoh, penyakit radang panggul bisa terjadi pada wanita yang memiliki gaya hidup seksual tidak sehat.

Penyakit ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan gejala dan masalah yang sangat menganggu aktivitas kamu. Bahaya komplikasinya tidak main-main, mulai dari dari nyeri saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual, pendarahan pada vagina, hingga kemandulan.

Seperti biasanya, Klinik Pandawa akan terus memberikan artikel dan informasi seputar kesehatan, terutama kesehatan kulit, kesehatan kelamin, edukasi seksual, hingga tips trik kecantikan (estetika). Nah, pada kesempatan kali ini Klinik Pandawa bakal membahas tentang penyakit radang panggul mulai dari pengertian, gejala, penyebab, bahaya komplikasi, hingga cara mengobatinya. Oleh karena itu sebaiknya kamu membaca artikel ini sampai habis agar informasi yang kamu dapat bisa bermanfaat. Yuk langsung aja disimak!

Pengertian penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul atau istilah medisnya pelvic inflammatory disease (PID) merupakan infeksi yang terjadi pada organ reproduksi perempuan, seperti serviks, rahim, atau ovarium. Salah satu penyebab paling sering dari penyakit ini ialah infeksi bakteri akibat penyakit menular seksual.

Radang panggul biasanya menimpa wanita berusia 15 – 25 tahun yang masih aktif berhubungan seksual. Masalah ini dapat terlihat dengan gejala seperti nyeri di panggul atau perut bagian bawah. Biasanya kondisi ini memerlukan penanganan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah seperti kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) atau infertilitas (kemandulan).

Gejala penyakit radang panggul

Pada tahap awal, biasanya masalah ini tidak menimbulkan gejala sehingga beberapa penderitanya tidak langsung menyadarinya. Seiring dengan berjalannya waktu, akan muncul gejala-gejala seperti berikut ini:

  • Nyeri panggul atau perut bagian bawah
  • Nyeri ketika buang air kecil
  • Nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)
  • Keluar perdarahan di luar menstruasi atau setelah berhubungan seksual
  • Menstruasi menjadi lebih deras dan lebih lama (menorrhagia)
  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Mudah merasa lelah atau tidak enak badan
  • Keputihan muncul dengan aroma tak sedap dan berubah warna menjadi kuning atau kehijauan

Penyebab penyakit radang panggul

Kasus penyakit radang panggul paling sering disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Infeksi ini menyebar dari vagina atau leher rahim (serviks) ke organ reproduksi yang lebih dalam seperti rahim, saluran indung telur (tuba falopi), dan indung telur (ovarium).

Jenis bakteri yang sering menjadi penyebab penyakit radang panggul ialah bakteri yang menyebabkan infeksi menular seksual seperti Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis. Selain bakteri, penyakit ini juga dapat terjadi akibat infeksi patogen lain seperti Herpes simplex virus 2 (HSV-2), Garnella vaginalis, Mycoplasma genitalium, atau Trichomonas vaginalis.

Selain itu, ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko perempuan menderita radang panggul, yaitu sebagai berikut:

  • Berusia 15–25 tahun dan aktif secara seksual
  • Pernah mengalami radang panggul atau infeksi menular seksual
  • Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan
  • Berhubungan seksual tanpa kondom
  • Kerusakan pada serviks
  • Pernah menjalani prosedur medis yang melibatkan proses pembukaan serviks

Bahaya komplikasi penyakit radang panggul

Penyakit ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya apabila kamu tidak telat dalam menanganinya. Akan tetapi, bila masalah ini tidak segera ditangani maka penyakit radang panggul bisa menimbulkan beragam komplikasi yang berbahaya sebagai berikut:

  • Infertilitas atau kemandulan
  • Kehamilan ektopik
  • Terjadi pembengkakan berisi nanah pada ovarium atau tuba falopi
  • Nyeri panggul kronis
  • Sepsis

Pengobatan radang panggul di Klinik Pandawa Jakarta

Sekarang, kamu telah memahami hal mengenai penyakit radang panggul seperti gejala, penyebab, serta bahaya komplikasinya. Jika kamu menemukan ada gejala-gejala yang timbul seperti di atas maka sebaiknya kamu menghubungi dokter terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Penyakit ini tidak boleh telah ditangani karena dapat menimbulkan berbagai bahaya komplikasi seperti kemandulan, nyeri panggul kronis, dan juga sepsis.

Salah satu klinik yang dapat membantu kamu mengatasi masalah radang panggul adalah KLINIK PANDAWA. Klinik Pandawa memiliki dokter yang telah berpengalaman dalam menangani kasus radang panggul dan masalah-masalah kewanitaan lainnya. Sudah banyak pasien kami yang berhasil sembuh dan bisa beraktivitas seperti semula Kembali.

Jika Sahabat Pandawa perlu informasi lebih lanjut maka dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami lewat link berikut ini KONSULTASI ONLINE GRATIS. Sahabat Pandawa juga dapat menghubungi kami lewat nomor 0821-1141-0672/ 021-62313337 Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.

Newsletter

Subscribe

Subscribe to our newsletter to get the first information & Special offer every week.

Tanya Dokter
Konsultasi Dokter Online Gratis
Konsultasi Dokter Online
Halo Dokter, Saya Ingin Berkonsultasi.