Testis Bengkak & Nyeri, Waspada Penyakit Radang Testis

Ada banyak sekali gangguan reproduksi manusia, baik bagi pria ataupun wanita. Masalah reproduksi pada pria memang cenderung tidak sekompleks wanita, akan tetapi masalah yang ditimbulkan bisa lebih serius apabila tidak segera ditangani dengan baik. Sebut saja seperti testis bengkak yang bisa berujung pada penyakit radang testis atau Orchitis yang bisa mengganggu reproduksi pria bila tak tepat ditangani.

radang testis

Biasanya gangguan reproduksi ini menimpa pria yang sudah berusia matang atau lanjut usia, meski tidak menutup kemungkinan kaum muda bisa terkena masalah yang sama. Radang testis ini akan membuat testis pria membengkak yang mana disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini bisa saja adalah perkembangan lebih lanjut dari penyakit epididimitis (peradangan saluran epididimis).

Sahabat pandawa harus memahami gejala, faktor risiko dan cara mengatasi penyakit radang testis ini. Sebab kebanyakan gangguan ini bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa hingga dapat mempengaruhi kesuburan.

Mengenal apa itu penyakit radang testis?

Radang testis atau Orchitis dengan nama medisnya, merupakan suatu kondisi di mana terjadi peradangan pada satu ataupun di kedua testikel. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri maupun infeksi virus yang menyebabkan terjadinya gondongan atau testis bengkak.

Radang testis akibat bakteri bisa saja dipicu oleh karena adanya infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore maupun klamidia. Gangguan akibat bakteri sering kali terjadi setelah terdapat epididimitis, yang merupakan peradangan dari epididimis atau saluran di balik testikel yang menyimpan dan menghantarkan sperma. Pada kondisi tersebut, hal ini disebut epididimoorkitis.

Kondisi ini bisa memicu nyeri dan tentu berdampak pada kesuburan seorang pria. Pengobatan dapat mengatasi penyebab dari radang testis akibat bakteri dan meredakan tanda dan gejala dari radang testis akibat virus.

Baca juga: Gairah Menurun? Waspada Gangguan Testosteron Pada Pria

Apa saja tanda dan gejala radang testis?        

Gejala radang testis kebanyakan muncul secara mendadak. Meski ada beberapa gejala penyakit umum seperti demam, mual, dan muntah, penyakit ini juga memiliki gejala yang bisa dideteksi oleh kita. Gejala khas dari gangguan ini seperti nyeri pada testis, testis terasa berat, dan juga testis mengalami pembengkakan.

Berikut adalah gejala lengkap dari penyakit ini:

  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Tubuh mudah lelah
  • Testis bengkak pada satu atau kedua testis
  • Terasa berat
  • Nyeri di area selangkangan
  • Testis terasa nyeri
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri saat berhubungan intim dan ejakulasi
  • Terdapat darah pada sperma

Baca juga: Kenali Radang Panggul, Penyakit yang Menyerang Sistem Reproduksi Wanita!

Apa penyebab gangguan testis ini?

Dari beberapa kasus ditemukan gangguan testis bengkak ini disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus. Berikut adalah pembagian jenis menurut penyebabnya:

Radang testis bakteri

Terdapat beberapa jenis bakteri yang bisa menyebabkan radang, berikut di antaranya:

  • Escherichia coli
  • Staphylococcus
  • Streptococcus

Ketiga jenis bakteri ini juga seringkali menjadi bakteri penyebab infeksi pada saluran kemih, penyakit epididimitis, dan penyakit menular seksual lainnya. Antibiotik cukup berguna untuk melawan bakteri-bakteri tersebut.

Radang testis virus

Orchitis akibat virus paling banyak terjadi karena adanya infeksi virus penyebab gondongan yang disebut paramyxoviruses. Orchitis virus kerapkali menimpa anak laki-laki yang berusia 10 tahun ke bawah. Orchitis virus umumnya terjadi sekitar 4–6 hari setelah terkena gondongan.

Selain disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, penyakit ini juga terkadang dapat muncul tanpa adanya alasan yang pasti. Meski demikian, kasus ini cukup jarang terjadi.

Baca juga: Radang Prostat, Penyakit yang Sering Menjangkit Pria Dewasa

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan seseorang terkena penyakit radang testis:

  • Berusia lebih dari 45 tahun
  • Tidak pernah vaksin MMR
  • Mengidap infeksi saluran kemih yang berulang
  • Mengalami pembesaran prostat jinak
  • Lahir dengan saluran kemih yang tak normal
  • Memakai kateter dalam waktu yang cukup lama
  • Pernah operasi kelamin atau saluran kemih
  • Pernah atau menderita penyakit infeksi menular seksual (IMS)

Risiko penyakit ini juga bisa meninggi bila kamu sering berhubungan seks bebas seperti bergonta-ganti pasangan, tidak mengenakan pengaman ketika berhubungan intim, atau dengan pengidap infeksi menular seksual.

Baca Juga: Bengkak dan Nyeri Pada Salah Satu Testis? Segera Lakukan Ini

Diagnosis

Sebagai langkah awal untuk mendeteksi dan memberikan diagnosis, biasanya dokter akan memberikan pertanyaan seputar keluhan kamu. Kemudian akan dilanjutkan pemerisaan fisik guna melihat pembesaran atau pembengkakan di area testis ataupun di selangkangan.

Setelahnya, beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah:

  • Pemeriksaan adanya IMS. Hal ini melibatkan pemeriksaan pada sampel cairan dari uretra, untuk dievaluasi lebih lanjut guna mengamati adanya gonore atau klamidia.
  • Pemeriksaan urine. Hasil urine yang ditampung dapat dievaluasi lebih lanjut untuk mengamati adanya kelainan dari penampakan, konsentrasi, atau kandungan urine.

Pengobatan Radang Testis di Klinik Pandawa Jakarta

Apabila sahabat pandawa mengalami gangguan testis dan mengalami gejala sama seperti di atas. Jangan ragu untuk menghubungi kami. Kamu pun bisa berkonsultasi gratis atau buat janji bersama dokter andrologi Klinik Pandawa. Langsung saja WA/TLP/SMS di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share:

Satu pemikiran pada “Testis Bengkak & Nyeri, Waspada Penyakit Radang Testis”

Komentar ditutup.