4 Efek Setelah Sembuh dari Gonore, Apa Saja?

Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral, serta berbagi mainan seks dengan orang yang terinfeksi.

Gonore dapat menginfeksi uretra, rektum, tenggorokan, dan yang lebih jarang, leher rahim, mata, atau persendian.

Penyakit ini bisa terjadi tanpa gejala dan orang yang terinfeksi mungkin tidak mengalami gejala yang terlihat.

Namun, meski tanpa gejala, infeksi masih bisa menular ke orang lain. Ketika gejala muncul, mereka dapat bervariasi tergantung pada tempat infeksi.

Pengobatan Gonore

Pengobatan Gonore 3
Pengobatan Gonore

Gejala gonore bisa Anda obati dengan antibiotik. Pilihan pengobatan gonore mungkin bergantung pada faktor-faktor seperti kesehatan individu secara keseluruhan, stadium infeksi, alergi obat apa pun, dan pola resistensi antibiotik lokal.

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk pemeriksaan yang akurat dan perawatan yang tepat.

Berikut adalah beberapa antibiotik yang biasa Anda gunakan untuk mengobati gonore:

1. Ceftriaxone

Ini biasanya merupakan pengobatan lini pertama untuk gonore. Ini adalah antibiotik suntik yang sangat efektif melawan Neisseria gonorrhoeae, bakteri penyebab gonore.

Ceftriaxone sering diberikan dalam kombinasi dengan antibiotik lain, seperti azithromycin, juga untuk menutupi potensi koinfeksi.

2. Azitromisin

Azitromisin adalah antibiotik oral yang sering tenaga medis gunakan dalam kombinasi dengan ceftriaxone untuk mengobati gonore.

Ini memberikan perlindungan tambahan terhadap kemungkinan koinfeksi dan membantu meningkatkan efektivitas pengobatan.

Spesialis Kulit dan Kelamin

Efek Setelah Sembuh dari Gonore (Kencing Nanah)

Setelah sembuh dari gonore, sebagian besar individu akan mengalami kelegaan dari gejala dan resolusi infeksi dengan pengobatan yang tepat.

Namun, penting untuk Anda catat bahwa mungkin ada efek setelah terkena gonore atau pertimbangan potensial setelah gonore sembuh:

1. Reinfeksi

Anda bisa terinfeksi kembali dengan gonore jika terkena infeksi lagi. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti melakukan hubungan seks yang aman dan melakukan tes secara teratur, untuk mengurangi risiko infeksi ulang.

2. Komplikasi

Jika tidak Anda obati atau jika ada penundaan pengobatan, gonore dapat menyebabkan komplikasi.

Pada wanita, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID), yang dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi jangka panjang, seperti kemandulan, kehamilan ektopik, dan nyeri panggul kronis.

Pada pria, gonore yang tidak terobati dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan epididimis, tabung melingkar yang terletak di belakang testis.

Selain itu, gonore dapat meningkatkan risiko tertular atau menularkan infeksi menular seksual (IMS) lainnya, termasuk HIV.

3. Resistensi Antibiotik

Seperti banyak infeksi bakteri, munculnya strain gonore yang kebal antibiotik menjadi perhatian yang berkembang.

Jika strain gonore resisten terhadap antibiotik yang tenaga medis gunakan untuk pengobatan, mungkin diperlukan terapi alternatif atau kombinasi untuk pengobatan yang efektif.

Pengawasan berkelanjutan dan penggunaan antibiotik yang tepat sangat penting dalam mengelola resistensi antibiotik.

4. Dampak Emosional dan Psikologis

Berurusan dengan infeksi menular seksual seperti gonore dapat memiliki efek emosional dan psikologis. Individu mungkin mengalami perasaan cemas, bersalah, atau khawatir tentang kesehatan seksual dan potensi hubungan di masa depan.

Mencari tenaga medis, konselor, atau kelompok pendukung dapat bermanfaat dalam mengatasi emosi ini.

Itulah beberapa efek setelah sembuh dari gonore yang bisa Anda ketahui.

Gejala Gonore pada Pria

Gejala gonore pada pria dapat bervariasi, dan penting untuk Anda perhatikan bahwa beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak mengalami gejala yang terlihat.

Namun, ketika gejala benar-benar muncul, biasanya muncul dalam 2 hingga 7 hari setelah infeksi. Berikut adalah gejala umum gonore pada pria:

  • Keluar cairan dari penis
  • Sensasi menyakitkan atau terbakar ketika buang air kecil
  • Uretra yang meradang atau bengkak
  • Nyeri atau pembengkakan testis
  • Gejala dubur

Penting untuk kamu ingat bahwa gejala gonore dapat bervariasi pada setiap individu, dan beberapa pria mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Namun, meski tanpa gejala, gonore masih bisa menular ke pasangan seksual.

Pemeriksaan utin sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan gonore yang tepat, terutama bagi individu yang terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi.

Gejala Gonore pada Wanita

Gejala gonore pada wanita dapat bervariasi, dan penting untuk Anda oerhatikan bahwa beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak mengalami gejala yang terlihat.

Namun, ketika gejala benar-benar terjadi, gejala tersebut biasanya muncul dalam 10 hari setelah terpapar. Berikut adalah gejala umum gonore pada wanita:

  • Keputihan meningkat
  • Sensasi menyakitkan atau terbakar saat buang air kecil
  • Pendarahan vagina di antara periode
  • Hubungan seksual yang menyakitkan
  • Nyeri perut bagian bawah
  • Gejala dubur

Penting untuk Anda ingat bahwa gejala gonore dapat bervariasi pada setiap individu, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Namun, meski tanpa gejala, gonore masih bisa menular ke pasangan seksual.

Mencegah Gonore

Mencegah Gonore
Ilustrasi Mencegah Gonore

Mencegah gonore melibatkan mengambil tindakan proaktif untuk mengurangi risiko infeksi.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah penularan gonore:

  • Melakukan seks aman
  • Batasi pasangan seksual
  • Lakukan tes secara teratur
  • Komunikasi dengan pasangan
  • Hindari berbagai mainan seks
  • Hindari kontak seksual jika bergejala
  • Vaksinasi

Ingatlah bahwa meskipun tindakan pencegahan ini dapat mengurangi risiko penularan gonore, tindakan tersebut tidak memberikan perlindungan mutlak.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda bisa melakukan terapi gonore hingga sembuh di Klinik Utama Pandawa yang memiliki tenaga medis profesional, terpercaya, dan berpengalaman untuk menangani penyakit ini.

Penting untuk Anda melakukan konsultasi dokter online serta pengobatan gonore ke Klinik Gonore atau Klinik Kulit dan Kelamin terbaik di Klinik Utama Pandawa.

Pengobatan gonore bisa Anda lakukan di Klinik Kelamin dari Klinik Utama Pandawa karena memiliki staff medis yang terpercaya dan berpengalaman menangani masalah ini. Silahkan konsultasi dokter kelamin gratis di sini:

TanyaDokter #Eps3 Ciri-Ciri Penyakit Gonore atau Kencing Nanah (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Referensi:
Share: