48 Ciri Gonore pada Wanita dan Cara Mengobatinya

Gonore pada infeksi menular seksual (IMS) akibat bakteri bernama Neisseria Gonorrhoeae. Bakteri ini bisa mempengaruhi pria dan wanita melalui kontak seksual, termasuk seks vaginal, anal, dan oral.

Gejala gonore dapat bervariasi, dan beberapa individu mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Ada tanda dan gejala umum soal gonore seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari penis, dan bengkak atau nyeri pada testis.

Wanita mungkin mengalami peningkatan keputihan, buang air kecil yang menyakitkan, pendarahan vagina di antara periode dan nyeri panggul.

Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius. Pada wanita, dapat menyebabkan penyakit radang panggul yang dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, infertilitas, dan kehamilan ektopik.

Mengenai gonore atau kencing nanah, ada beberapa ciri-ciri gonore pada wanita dan cara mengobatinya. Penasaran seperti apa ciri-cirinya? Berikut pembahasan lengkapnya.

Artikel Lainnya: Bahaya Gonore pada Pria dan Wanita

Faktor Risiko Gonore pada Wanita

Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan Anda tertular. Penasaran apa saja faktor yang bisa meningkatkan risiko tertular gonore? Berikut pembahasan lengkap tentang faktor risiko gonore:

  • Seks tanpa kondom
  • Berganti-ganti pasangan
  • Pernah mengalami infeksi gonore sebelumnya
  • Punya infeksi menular seksual lainnya
  • Penyalahgunaan zat

Penting untuk dicatat bahwa siapa pun yang aktif secara seksual dapat berisiko terkena gonore. Langkah mencegah gonore penting dilakukan agar Anda selalu terhindar dari penyakit ini.

Ciri-ciri Gonore pada Wanita

Gonore Pada Wanita 2
Gonore pada Wanita

Ada beberapa ciri-ciri gonore pada wanita yang bisa Anda ketahui. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda bisa mengenali ciri-cirinya dan melakukan pencegahan serta pengobatan terkait kencing nanah pada wanita.

  1. Keputihan tidak normal
  2. Bau tidak sedap
  3. Buang air kecil
  4. Nyeri panggul
  5. Hubungan seksual menyakitkan
  6. Pendarahan vagina
  7. Penyimpangan menstruasi
  8. Pembengkakan atau nyeri di area genital
  9. Gatal atau iritasi
  10. Sakit tenggorokan
  11. Konjungtivitis
  12. Masalah dubur
  13. Nyeri perut bagian bawah
  14. Demam
  15. Kelelahan
  16. Pembengkakan kelenjar getah bening
  17. Pergerakan usus yang menyakitkan
  18. Nyeri atau pembengkakan sendi
  19. Peradangan perut atau panggul
  20. Mengalami kelembutan perut
  21. Mual atau muntah
  22. Sakit punggung
  23. Kelenjar getah bening yang menyakitkan
  24. Rasa tidak nyaman atau sakit secara keseluruhan
  25. Lesi atay luka
  26. Nyeri atau tidak nyaman di area anus
  27. Pendarahan vagina yang tidak normal setelah berhubungan seksual
  28. Saluran tuba yang menyakitkan atau bengkak
  29. Infeksi tanpa gejala
  30. Ovarium yang menyakitkan atau bengkak
  31. Nyeri dan tidak nyaman di perut bagian bawah selama ovulasi
  32. Nyeri perut atau panggul dengan demam
  33. Nyeri atau sensasi terbakar di kaki
  34. Pembengkakan atau nyeri pada jaringan payudara
  35. Kelenjar yang sakit di bagian leher
  36. Nyeri atau tidak nyaman di rectum
  37. Ruam kulit atau kemearahan
  38. Terasa berat di perut bagian bawah
  39. Gejala mirip flu
  40. Kesulitan menelan
  41. Mata atau kulit menguning
  42. Perut kembung
  43. Keputihan serviks
  44. Kelenjar getah bening yang nyeri atau bengkak di ketiak
  45. Nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian atas
  46. Kesulitan bernapas atau sesak napas
  47. Nyeri sendi migrasi
  48. Gejala psikologis

Penting untuk diingat bahwa gejala gonore dapat bervariasi, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Jika Anda menduga Anda menderita gonore atau pernah terpapar gonore, penting untuk mencari pertolongan medis untuk diagnosis, pengujian, dan perawatan yang tepat.

Ciri-Ciri Penyakit Gonore atau Kencing Nanah (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Artikel Lainnya: Kisah Penderita Gonore

Kencing Nanah pada Wanita Berbahaya?

Ya, kencing nanah bisa berbahaya bagi wanita jika tidak ditangani atau jika terjadi komplikasi. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa gonore bisa dianggap berbahaya:

  • Penyakit radang panggul
  • Peningkatan risiko infeksi lain
  • Komplikasi kehamilan
  • Infeksi gonokokal diseminata
  • Resistensi antibiotic

Sangat penting bagi wanita yang curiga bahwa menderita penyakit kelamin ini atau telah terpapar kencing nanah untuk mencari pertolongan medis untuk diagnosis, pengujian, dan perawatan yang tepat nantinya.

Baca Juga:

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda menduga Anda menderita gonore atau telah terpapar infeksi, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Ada beberapa kondisi di mana Anda harus ke dokter ketika mengalami gonore seperti di bawah ini:

  • Mengalami gejala
  • Kontak seksual dengan penderita gonore
  • Khawatir dengan status pasangan sebelumnya

Ingatlah bahwa hanya profesional perawatan kesehatan yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang tepat untuk gonore.

Mereka mungkin melakukan tes, seperti sampel urin atau swab, untuk memastikan infeksi.

Oleh sebab itu, Anda bisa datang ke Klinik Pandawa Jakarta yang memiliki Klinik Gonore Jakarta atau Klinik Kelamin Jakarta berpengalaman serta terpercaya menangani masalah ini.

Anda bisa melakukan konsultasi dokter kelamin atau langsung ke Klinik Kulit dan Kelamin di Klinik Pandawa untuk mendapatkan perawatan segera mengenai gonore.

Referensi:

Share: