Search
Close this search box.

Gonore Tenggorokan: Gejala, Penyebaran, dan Pengobatan

Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang tidak hanya menyerang organ vital saja. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae ini ternyata dapat menginfeksi organ lain seperti tenggorokan. Bagaimana gonore tenggorokan dapat terjadi? Simak penjelasannya berikut.

Cara Mengenali Gonore Pada Tenggorokan

Banyak orang yang mengira bahwa gonore hanya menyerang bagian organ intim saja, padahal infeksi bakteri patogen tersebut bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Organ yang bisa terkena gonore selain alat kelamin adalah tenggorokan.

Tidak semua orang terkena bakteri menunjukan tanda-tanda, termasuk gonore di tenggorokan. Tetapi ada juga sebagian orang yang terkena gonore di tenggorokan memiliki gejala-gejala meskipun sulit pendeteksiannya.

Dugaan yang sering dianggap bahwa orang terkena gonore di tenggorokan seperti muncul rasa sakit berkepanjangan dan rasa gatal ditenggorokan. Selain itu, tenggorokan juga akan kesulitan saat menelan.

Gejala lainnya seperti muncul kemerahan di tenggorokan hingga terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Beberapa orang juga mengalami demam saat terinfeksi bakteri tersebut.

Namun, tentu saja untuk membuktikannya apakah orang tersebut positif gonore tenggorokan harus menjalani pemeriksaan dan pengujian.

Artikel Lainnya: Tanda Gonore Parah pada Pria dan Wanita – Klinik Pandawa

Efek Jika Gonore Pada Tenggorokan Tidak Diobati

Setelah mengenali bagaimana tanda-tanda yang mungkin dialami oleh penderita gonore di tenggorokan, lalu efek apa yang terjadi jika tidak segera mendapatkan pengobatan? Gonore baik di bagian tenggorokan maupun alat kelamin akan menimbulkan efek buruk apabila tidak segera diobati.

Gonore pada tenggorokan jika dibiarkan begitu saja bisa menimbulkan efek penyebaran infeksi kebagian darah. Seperti yang Anda ketahui, darah yang membawa bakteri bisa menimbulkan komplikasi dalam tubuh. Hal tersebut bisa terjadi dalam infeksi gonokokal sistemik.

Dampaknya bagi penderita bisa timbul rasa nyeri sendi, pembengkakan, dan luka kulit. Bahkan jika sudah akut juga bisa menimbulkan infeksi pada jantung.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Bagaimana Penyebaran Gonore Pada Tenggorokan?

Proses penyebaran penyakit gonore secara umum tidak dapat terjadi melalui kontak biasa. Artinya, penyakit tersebut tidak dapat menyebar melalui aktivitas seperti berbagi makanan dan menggunakan kursi toilet yang sama di tempat umum.

Penyebaran gonore pada tenggorokan bisa terjadi melalui kontak intim dengan alat kelamin yang terjangkit bakteri. Cara lain yang bisa menjadi pemicu menyebarnya gonore juga karena melakukan aktivitas seksual oral tanpa pengaman.

Pengobatan Gonore Pada Tenggorokan

Lalu, bagaimana prosedur pengobatan gonore tenggorokan? Pengobatan penyakit tersebut dilakukan dengan memberikan resep antibiotik untuk menghilangkan infeksi bakteri. Pemberian antibiotik bisa melalui suntikan dan secara oral.

Jenis antibiotik yang umum diberikan melalui suntikan biasanya adalah ceftriaxone. Sedangkan antibiotik oralnya adalah azitromisin. Namun, pemberian antibiotik juga perlu menyesuaikan dengan rekam medis pasien.

Penting bagi Anda untuk menginformasikan pada dokter, terkait reaksi alergi saat pengobatan. Hal tersebut dikarenakan pada beberapa orang terkadang memiliki efek samping saat mengkonsumsi antibiotik.

Baca Juga: Bukan Radang Tenggorokan Biasa, Waspada Infeksi Kelamin Ini

Apa Perbedaan Gonore Tenggorokan dengan Radang?

Gonore Tenggorokan 2
Seorang Wanita Mengalami Gonore Tenggorokan

Seperti yang Anda ketahui pada penjelasan di atas, bahwa gonore pada tenggorokan ini sulit dideteksi. Biasanya penyakit tersebut mirip dengan beberapa penyakit seperti alergi, mononukleosis dan radang tenggorokan. Lalu, apa perbedaan antara gonore pada tenggorokan dengan penyakit radang?

Kedua penyakit tersebut memiliki gejala hampir mirip seperti nyeri tenggorokan dan muncul warna kemerahan. Namun, penderita gonore di tenggorokan selain muncul kemerahan biasanya juga disertai bercak putih.

Sedangkan gejala yang mengarah ke radang tenggorokan meliputi demam mencapai 101o F, panas dingin, kepala terasa sakit, dan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher.  Namun, bagi Anda yang ingin membedakannya, cara satu-satunya yang akurat adalah melalui swab tenggorokan.

Apakah Saat Sembuh dari Gonore Bisa Terjangkit Kembali?

Pengobatan gonore dengan antibiotik hanya bisa menyembuhkan Anda dari penyakit tersebut. Setelah sembuh dari masa perawatan, Anda masih memiliki peluang terjangkit kembali. Hal ini dikarenakan antibiotik bukanlah cara untuk mencegah tertularnya gonore.

Pencegahan gonore bisa Anda lakukan dengan cara melakukan hubungan seksual menggunakan pengamanan. Namun, hal tersebut sebenarnya juga tidak menjamin seratus persen Anda bisa terbebas dari gonore. Apalagi jika sering melakukan aktivitas tersebut dengan berganti-ganti pasangan.

Cara yang dapat Anda lakukan agar tidak menularkan atau terjangkit gonore kembali yaitu dengan rutin melakukan screening. Ini dapat meminimalisir terjadinya penyebaran gonore berkelanjutan.

Baca Juga: Awas, Bengkak di Kelenjar Getah Bening Bisa Disebabkan Oleh Infeksi Gonore

Apabila Anda menemukan gejala-gejala gonore pada tenggorokan seperti penjelasan di atas, maka segera datangi klinik kelamin terdekat untuk menjalani pemeriksaan. Saat Anda menduga hal itu terjadi, sebaiknya juga menghindari kontak intim dengan pasangan terlebih dahulu.

Namun, karena tidak semua orang terkena gonore pada tenggorokan memiliki gejala pada umumnya maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani pemeriksaan rutin. Dengan usaha ini, maka bisa lebih cepat diketahui saat Anda terjangkit.

Anda bisa melakukan pemeriksaan bersama pasangan secara rutin sesuai minimal dalam satu tahun sekali. Saat ini juga sudah ada klinik yang melayani screening kesehatan kelamin dan kulit seperti Klinik Gonore.

Klinik gonore terpercaya di Indonesia yaitu: Klinik Utama Pandawa. Klinik Pandawa merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta dan memiliki dokter spesialis kulit dan kelamin yang berpengalaman. Konsultasi dokter kelamin sekarang ya.

Referensi:

Share: