11 Penyebab Kulit Gatal Berair dan Cara Mengobatinya

Gatal berair pada kulit sering kali menjadi gejala umum dari suatu kondisi kulit yang sedang terjadi.

Kulit gatal merupakan sensasi tidak nyaman atau iritasi yang dapat muncul di daerah mana saja pada kulit dan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti gigitan serangga atau infeksi bakteri.

Kulit berair sendiri ditandai dengan bintik-bintik yang berisi cairan bening. Berikut adalah 11 penyebab kulit gatal berair dan cara mengobatinya.

Penyebab Nyeri dan Gatal Berair Pada Kulit !! Waspada !! (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Penyebab Kulit Gatal Berair

Berikut ini adalah penyebab masalah ini yang umumnya terjadi. Kira-kira apa saja penyebab umumnya?

1. Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang seringkali membuat kulit gatal berair. Hal ini terjadi karena adanya inflamasi pada permukaan kulit.

Eksim bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering ditemukan pada orang yang memiliki alergi terhadap suatu zat tertentu.

Gejala yang sering timbul ketika mengalami eksim adalah kulit gatal hingga timbul bintil-bintil merah pada bagian kulit yang terkena. Untuk mengatasi eksim, perlu menggunakan krim atau obat khusus dari dokter.

2. Herpes Simpleks

Herpes Simpleks adalah infeksi virus pada kulit yang menyebabkan luka gatal berair. Kondisi ini mempengaruhi bagian-bagian area sekitar mulut, mata, dan alat kelamin.

Herpes juga dapat menyebabkan gejala flu seperti mual, sakit kepala, dan lelah. Virus herpes dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit. Selain itu, stres, kelelahan, atau infeksi lainnya dapat memicu kambuhnya herpes.

Jika terkena herpes, pengobatan dapat membantu mengurangi gejala dan mengurangi risiko penyebarannya.

3. Dermatitis Kontak Alergi

Dermatitis Kontak Alergi adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap suatu zat tertentu yang bersentuhan dengan kulit. Gejala yang muncul pada penyakit ini adalah kulit gatal berair dan merah.

Penderita akan merasakan rasa tidak nyaman pada kulit dan sering kali menggaruknya.

Beberapa jenis zat yang dapat menyebabkan Dermatitis Kontak Alergi antara lain logam, pewarna, parfum, dan bahan kimia. Penting untuk segera mengobati penyakit ini agar tidak terjadi infeksi pada kulit.

4. Dermatitis Kontak Iritan

Dermatitis Kontak Iritis atau yang dikenal sebagai iritasi kulit adalah kondisi ketika kulit teriritasi oleh bahan tertentu. Gejala yang umum terjadi adalah kulit gatal berair atau terasa perih.

Tergantung pada penyebab yang mendasar, kondisi ini bisa ringan hingga berat. Pemicu yang paling umum adalah paparan kimia, seperti deterjen, saos, atau kosmetik.

Jika tidak diobati, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan kerusakan permanen pada kulit. Oleh karena itu, penting untuk mencari pengobatan yang tepat jika Anda mengalami tanda-tanda dermatitis kontak iritan.

5. Herpes Zoster

Herpes Zoster adalah suatu kondisi kulit yang menyebabkan munculnya ruam berbentuk gelembung kecil yang gatal dan berair. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air, yaitu Virus Varisela-Zoster.

Herpes Zoster dapat menyerang siapa saja, terutama mereka yang pernah mengalami cacar air. Selain masalah ini, pasien Herpes Zoster juga dapat mengalami rasa sakit yang parah di daerah kulit yang terkena.

Oleh karena itu, perawatan medis segera diperlukan untuk mengurangi gejala dan mencegah terjadinya komplikasi.

6. Epidermolisis Bulosa

Epidermolisis Bulosa adalah kondisi medis yang menyebabkan kulit menjadi gatal berair. Orang yang menderita Epidermolisis Bulosa memiliki kulit yang lebih rentan dan mudah terluka.

Ketika terjadi gesekan pada kulit, remah tipis terbentuk dan menyebabkan luka yang kemudian berubah menjadi gatal berair. Kondisi ini dapat sangat menyakitkan dan mempengaruhi kualitas hidup penderita.

Namun, perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan mengurangi risiko luka lebih lanjut.

7. Gigitan Serangga

Gigitan Serangga dapat membuat kulit terasa gatal berair. Ketika serangga menggigit kulit, mereka menyuntikkan air liur yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit dan menyebabkan masalah yang lebih kompleks.

Seringkali, masalah itu bisa sangat mengganggu dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Penting bagi seseorang yang terkena gigitan serangga untuk memberikan perawatan kulit yang tepat agar tidak bertambah parah dan bisa sembuh dengan cepat.

8. Infeksi Jamur

Infeksi jamur bisa menyebabkan kulit masalah yang sangat mengganggu. Biasanya, infeksi ini terjadi di daerah lipatan kulit seperti lipatan paha atau selangkangan.

Kulit yang terinfeksi akan terlihat memerah dan gatal berair. Terkadang, infeksi jamur juga dapat menyebar ke area lain di tubuh. Jika tidak diobati dengan benar, infeksi ini dapat bertahan selama berbulan-bulan.

Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala kulit gatal berair yang menunjukkan infeksi jamur.

9. Pemfigoid Bulosa

Pemfigoid Bulosa adalah penyakit autoimun yang menyerang kulit dan menyebabkan munculnya lepuh berair pada kulit yang gatal berair.

Pada kasus yang lebih parah, lepuh dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu.

Kondisi ini sangat mengganggu karena kulit yang terkena gatal berair dan sensasi terbakar, menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa pada pasien.

Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan medis jika mengalami gejala kulit gatal berair yang tak kunjung membaik.

10. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri merupakan kondisi dimana bakteri menginfeksi kulit dan menyebabkan rasa gatal berair.

Kulit yang terinfeksi bakteri biasanya akan terlihat merah dan terasa gatal sangat nyaman. Jika tidak diobati dengan benar, infeksi bakteri dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengobati infeksi bakteri pada kulit dengan tepat dan tepat waktu.

11. Cacar Air

Cacar Air adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Gejala utama dari cacar air adalah munculnya ruam merah yang gatal berair pada kulit. Orang yang terinfeksi biasanya mengalami demam dan kelemahan tubuh.

Penyebaran cacar air dapat terjadi melalui udara atau kontak dengan orang yang sudah terinfeksi.

Meskipun umumnya cacar air tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan komplikasi serius pada individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pengobatannya biasanya melibatkan mengurangi gejala gatal berair pada kulit.

Artikel Lainnya: Ciri-ciri Penyakit Kulit Ini Sering Dijumpai Awas Menular!

Gejala Kulit Gatal Berair

Kulit Gatal Berair 2 1
Kulit Gatal Berair

Gejala gatal berair pada kulit adalah kondisi yang sangat tidak nyaman dan dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman sepanjang waktu.

Masalah tersebut dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk reaksi alergi, infeksi bakteri atau virus, atau kondisi kulit kronis seperti dermatitis atopik atau psoriasis.

Gejala masalah ini biasanya muncul sebagai ruam merah yang terasa sangat gatal dan terkadang disertai gelembung berisi cairan. Penderita masalah ini mungkin merasa sangat tidak nyaman dan cenderung terus menggaruk area yang terkena.

Ini dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan meningkatkan risiko infeksi. Menjaga kulit bersih dan kering dapat membantu mengurangi gejala gatal berair, tetapi dalam beberapa kasus, pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengendalikan kondisi ini.

Apa Saja Obat Gatal Berair yang Tersedia di Pasaran?

Tentunya, sebagai salah satu penyakit yang umum terjadi, ada beberapa obat gatal berair yang tersedia di pasaran untuk Anda pakai. Berikut adalah daftarnya:

1. Salep atau Krim Kortikosteroid

Salep atau krim yang mengandung kortikosteroid biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengurangi peradangan pada kulit dan mengatasi rasa gatal.

Obat jenis ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter karena penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping pada kulit.

2. Antibiotik

Antibiotik dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan kulit gatal berair. Jenis antibiotik dan dosisnya akan disesuaikan dengan kondisi kulit dan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi.

3. Konsultasi ke Dermatolog

Jika kulit gatal berair sulit diatasi dengan pengobatan di atas, sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis kulit atau dermatolog.

Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang sesuai atau memberikan perawatan medis lainnya yang dibutuhkan untuk mengatasi kondisi kulit Anda.

Baca Juga: Penyakit Dermatitis Kontak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penggunaan Obat Bisa Menyebabkan Kulit Gatal Berair, Kok Bisa?

Perlu Anda ketahui bahwa penggunaan obat ternyata mampu menyebabkan masalah tersebut. Kira-kira kenapa bisa ini terjadi?

1. Reaksi Hipersensitif pada Kulit

Penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan reaksi hipersensitif pada kulit dan menyebabkan kulit terasa gatal, bentol berair bening, dan ruam.

Obat-obatan yang biasanya menyebabkan reaksi alergi antara lain antibiotik, obat anti-inflamasi nonsteroid, dan obat penurun kolesterol.

2. Kulit Akibat Alergi

Alergen atau iritan pada produk perawatan kulit atau kosmetik juga dapat menyebabkan kulit terasa gatal dan berair. Beberapa orang juga mungkin memiliki alergi terhadap bahan pengawet atau pewangi pada produk-produk tersebut.

3. Ruam Kulit

Ruam kulit adalah kondisi di mana kulit terasa gatal dan timbul bintik-bintik merah pada kulit. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti reaksi alergi, infeksi kulit, atau suatu kondisi autoimun. Selain itu, ruam dapat menyebabkan kulit terasa gatal dan berair.

Bagaimana Cara Mengobati Kulit Gatal Berair pada Telapak Tangan?

Sejauh ini ada beberapa cara mengobati kulit gatal berair di telapak tangan Anda. Beberapa cara mengobatinya antara lain:

1. Menjaga Kebersihan Tangan

Menjaga kebersihan tangan sangat penting untuk mencegah infeksi dan mencegah kondisi kulit menjadi semakin buruk. Cuci tangan secara teratur dengan sabun antiseptik dan gunakan air hangat untuk meredakan gatal pada kulit.

2. Menggunakan Salep Kortikosteroid

Salep yang mengandung kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mengatasi rasa gatal. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter karena penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping pada kulit.

3. Konsultasi ke Dokter Kulit

Jika kulit gatal berair pada telapak tangan sulit diatasi dengan pengobatan di atas, segera konsultasi ke dokter kulit atau dermatolog untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Baca Juga: Ruam Di Telapak Tangan, Waspada Tertular Raja Singa

Pencegahan Kulit Gatal Berair

Pencegahan Kulit Gatal Berair 1
Seorang Wanita Mengalami Kulit Gatal dan Berair

Kulit gatal berair dapat sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Oleh karena itu, pencegahan kulit gatal berair sangat penting bagi kesehatan kulit Anda.

Cara terbaik untuk mencegah kulit gatal berair adalah dengan menjaga kulit Anda tetap bersih dan terhidrasi dengan baik. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang keras dan berpotensi mengiritasi kulit Anda.

Selalu salah satu cara paling efektif untuk mencegah kulit gatal berair adalah dengan menghindari kontak langsung dengan bahan kimia potensial yang dapat menyebabkan sensitisasi kulit.

Selalu gunakan pakaian pelindung saat memanipulasi bahan kimia berbahaya, seperti obat-obatan yang meresap kulit. Jangan lupa untuk selalu menjaga kelembaban kulit Anda dengan menggunakan pelembab yang tepat untuk jenis kulit Anda.

Terakhir, hindari terlalu sering mandi dengan air panas atau sabun yang keras, karena dapat membuat kulit Anda kering dan mengiritasi.

Tindakan pencegahan ini dapat membantu mencegah gejala kulit gatal berair dan juga menjaga kulit Anda lebih sehat secara keseluruhan. Namun, jika Anda tetap mengalami kulit gatal berair, penting untuk mencari bantuan medis yang tepat untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dengan menjaga kulit Anda sehat dan terhidrasi dengan baik, Anda dapat membantu mencegah kulit gatal berair dan meningkatkan kesehatan kulit Anda secara keseluruhan.

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika Anda mengalami kulit gatal dan keluar cairan, tentunya Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Meskipun saya adalah model bahasa AI dan bukan profesional perawatan kesehatan, saya dapat menawarkan beberapa informasi umum.

Kulit gatal dengan cairan encer bisa jadi merupakan gejala dari berbagai kondisi, seperti reaksi alergi, dermatitis, eksim, atau infeksi.

Penting untuk meminta profesional perawatan kesehatan mengevaluasi gejala Anda untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dan memberikan perawatan yang tepat.

Jika Anda tertarik untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa datang atau konsultasi ke Klinik Kulit Jakarta milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Pandawa merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik dan terpercaya di Jakarta. Dengan dokter terpercaya, fasilitas lengkap, dan teknologi terkini, Klinik Pandawa siap membantu Anda mendapatkan tes tersebut.

Anda juga bisa melakukan konsultasi dokter kulit secara gratis Klinik Pandawa untuk mendapatkan perawatan dan informasi seputar pengobatan terkait masalah ini sesegera mungkin.

Referensi:

Share: