Search
Close this search box.

Penyebab Radang Panggul pada Wanita, Apa Saja?

Penyakit radang panggul merupakan infeksi serius di rahin, saluran tuba, dan ovarium. Ini biasanya lebih sering menjangkiti wanita.

Adapun penyakit radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID) biasanya karena jenis bakteri tertentu menyebar dari vagina ke organ reproduksi Anda.

Bakteri dari infeksi menular seksual (IMS) yang tidak diobati adalah penyebab paling umum dari PID.

Saat Anda menderita PID, Anda mungkin merasakan nyeri di perut bagian bawah (perut) atau panggul. Anda mungkin juga mengeluarkan cairan yang tidak biasa (bocor) dari vagina Anda.

Apakah Penyakit Radang Panggul Itu Umum?

Setiap tahun, lebih dari 1 juta wanita dan orang AFAB di AS mendapatkan PID. Dan lebih dari 100.000 orang menjadi tidak subur karenanya. PID paling sering terjadi pada wanita dan orang AFAB berusia antara 15 dan 25 tahun.

Artikel Lainnya: Gejala Radang Panggul Wanita Nyeri di Perut Bawah

Apa Saja Tanda-tanda Radang Panggul yang Paling Umum?

Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda memiliki PID. Gejalanya mungkin ringan atau tidak terlihat. Tapi gejala PID juga bisa muncul secara tiba-tiba. Mereka dapat mencakup:

  • Nyeri atau nyeri di perut atau perut bagian bawah (perut), gejala yang paling umum.
  • Keputihan yang tidak normal, biasanya berwarna kuning atau hijau dengan bau yang tidak biasa.
  • Menggigil atau demam.
  • Mual dan muntah.
  • Nyeri saat berhubungan seks.
  • Terbakar saat buang air kecil.
  • Menstruasi tidak teratur atau bercak atau kram sepanjang bulan.

Penyebab Radang Panggul

Penyebab Radang Panggul 2
Ilustrasi Penyebab Radang Panggul

Bakteri yang memasuki saluran reproduksi Anda menyebabkan penyakit radang panggul. Bakteri ini ditularkan dari vagina Anda, melalui leher rahim Anda dan naik ke rahim Anda, saluran tuba dan ovarium.

Biasanya, ketika bakteri memasuki vagina Anda, serviks Anda mencegahnya menyebar lebih dalam ke organ reproduksi lainnya. Namun, semua jenis infeksi dapat mengganggu serviks Anda, mencegahnya melakukan tugasnya.

Banyak jenis bakteri yang dapat menyebabkan PID, tetapi dua infeksi paling umum yang menyebabkan PID adalah gonore dan klamidia.

Anda mendapatkan kedua infeksi ini melalui hubungan seks tanpa kondom. Kedua IMS ini menyebabkan sekitar 90% dari semua kasus PID.

Selain itu PID bisa terjadi ketika bakteri normal masuk ke organ reproduksi Anda. Ini dapat terjadi setelah:

  • Persalinan.
  • Operasi panggul.
  • Keguguran.
  • Mendapatkan perangkat intrauterine (IUD).

Baca Juga: Sakit Perut dan Panggul Waspada Infeksi Kelamin Berbahaya

Bisakah Radang Panggul pada Pria Terjadi?

Tidak, PID tidak mungkin berkembang pada pria karena merupakan infeksi rahim dan saluran tuba. Ini hanya mempengaruhi wanita dan berkembang ketika bakteri dari vagina naik ke organ reproduksi bagian atas selama kontak seksual.

Perlu disebutkan bahwa meskipun pria tidak dapat menderita PID, mereka masih dapat tertular infeksi menular seksual, termasuk uretritis, orkitis, atau prostatitis.

Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis adalah dua bakteri yang terlibat dalam penyakit kelamin seperti kencing nanah (gonore) dan infeksi klamidia. Pria dapat terkena infeksi ini dan menularkannya ke wanita saat berhubungan seks tanpa kondom.

Faktor Risiko PID Apa Saja?

Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit radang panggul jika Anda:

  • Memiliki infeksi menular seksual (IMS), terutama gonore atau klamidia.
  • Memiliki banyak pasangan seksual atau memiliki pasangan yang memiliki banyak pasangan.
  • Pernah memiliki PID di masa lalu.
  • Aktif secara seksual dan berusia kurang dari 25 tahun.
  • Pernah menjalani ligasi tuba atau operasi panggul lainnya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memiliki gejala PID?

Ini bisa berlangsung dari beberapa hari sampai beberapa minggu untuk mengembangkan PID jika gonore atau klamidia yang tidak diobati menjadi penyebab utamanya.

Jika Anda mendapatkan PID dari sesuatu yang lain, mungkin diperlukan waktu beberapa bulan untuk bisa berkembang menjadi PID.

Kapan Anda Harus ke Dokter?

Ketika Anda mengalami beberapa gejala di atas, maka Anda wajib untuk pergi ke dokter. Pasalnya radang panggul merupakan penyakit yang bisa sangat mengganggu dan menyebabkan banyak hal berbahaya ketika tidak diobati.

Mengetahui pengobatan dan kondisi radang panggul sejak awal akan sangat membantu. Anda bisa melakukan konsultasi ke spesialis kulit Klinik Utama Pandawa untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Klinik Pandawa memiliki layanan untuk mengobati radang panggul. Selain itu Klinik Kelamin terbaik ini merupakan Klinik Kulit dan Kelamin yang terpercaya di Indonesia. Silahkan konsultasi dokter online secara gratis di Klinik Pandawa (Rahasia Terjamin).

Penyebab Radang Panggul Pada Wanita, Kenali Gejalanya Sekarang! (Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa)

Referensi:

Share: