Hati-Hati! Ini Penyebab Herpes Genital – Klinik Pandawa

Herpes genital adalah masalah kesehatan seksual yang cukup serius dan memengaruhi banyak orang di seluruh dunia, lantas apa penyebab utamanya?

Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan dampak emosional yang signifikan pada individu yang terinfeksi.

Namun, dengan pemahaman yang baik tentang penyebabnya dan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko terkena herpes genital.

Definisi Herpes Genital

Herpes genital, atau herpes kelamin, adalah suatu Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh virus herpes. Penyakit ini ditandai oleh timbulnya luka atau lecet pada area genital atau sekitar kelamin.

Tanda dan gejala herpes genital biasanya termasuk rasa gatal, rasa terbakar, dan nyeri di area genital atau anus.

Infeksi virus herpes simplex dapat menyebar melalui kontak seksual, baik melalui hubungan seksual vaginal, oral, atau anal. 

Virus ini dapat ditularkan saat seseorang mengalami gejala maupun tanpa gejala.

Cara Penularan Herpes Genital

Herpes genital dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan luka atau lecet pada area genital yang terinfeksi. 

Penularan biasanya terjadi melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral. Selain itu, kontak kulit dengan area yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan herpes.

Herpes genital dapat lebih mudah ditularkan jika ada luka atau iritasi pada kulit atau selaput mukosa di area genital. Luka ini dapat menjadi pintu masuk bagi virus HSV-2.

Penggunaan kondom saat berhubungan seksual dapat membantu melindungi dari penularan penyakit ini, meskipun tidak sepenuhnya terlindung. 

Perlu diingat bahwa penyakit kelamin ini tetap dapat menular meskipun tidak ada gejala yang terlihat pada penderita.

Penyebab Herpes Genital

Penyebab Herpes Genital
Ilustrasi Penyebab Herpes Genital

Herpes kelamin disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), yang terdiri dari dua jenis, yaitu HSV-1 dan HSV-2. HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, sedangkan HSV-1 biasanya terkait dengan infeksi di sekitar mulut. 

Kedua jenis virus ini dapat menyebabkan infeksi herpes ketika seseorang terinfeksi melalui kontak langsung dengan luka atau lecet yang terinfeksi. 

Penyakit ini umumnya ditularkan melalui kontak seksual dengan penderita herpes genital.

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah, seperti mereka yang mengidap HIV atau sedang menjalani kemoterapi, lebih rentan terhadap infeksi herpes genital.

Bahaya Penyakit Herpes Kelamin! (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Tanda & Gejala Herpes Genital

Berikut adalah tanda dan gejala yang dapat muncul pada seseorang yang terinfeksi herpes genital:

1. Luka atau Lecet pada Area Genital

Orang yang terinfeksi herpes genital sering mengalami luka atau lecet di sekitar area genital. Luka ini dapat terasa nyeri dan gatal.

2. Rasa Gatal dan Terbakar

Penderita herpes genital sering merasakan gatal dan sensasi terbakar di sekitar area genital, terutama sebelum luka muncul.

3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Herpes genital dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah panggul dan selangkangan.

4. Demam dan Menggigil

Pada beberapa kasus, seseorang dengan herpes genital dapat mengalami demam dan menggigil akibat respons tubuh terhadap infeksi.

5. Nyeri Saat Buang Air Kecil

Herpes genital dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil karena luka yang teriritasi di sekitar uretra.

6. Sakit Kepala dan Lesu

Beberapa orang yang terinfeksi herpes genital dapat mengalami sakit kepala, tubuh terasa lesu, dan nyeri otot.

7. Luka Terbuka yang “Basah”

Luka yang muncul akibat herpes genital dapat berubah menjadi luka terbuka yang basah dan berisi cairan.

8. Nyeri Selama Hubungan Seksual

Penderita herpes genital mungkin mengalami nyeri selama atau setelah berhubungan seksual.

9. Pembengkakan dan Nyeri di Daerah Panggul

Selain pembengkakan kelenjar getah bening, herpes genital juga dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri di daerah panggul.

10. Kesemutan dan Geli di Area Genital

Beberapa individu dengan herpes genital mengalami sensasi kesemutan dan geli di area genital.

Komplikasi Herpes Genital

Meskipun umumnya herpes genital adalah penyakit yang dapat diatasi sendiri dan gejalanya dapat diobati, kadang-kadang dapat menyebabkan komplikasi yang perlu diwaspadai.

Berikut adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat herpes genital:

1. Infeksi Tambahan

Penderita herpes genital rentan terhadap infeksi tambahan, terutama jika sistem kekebalan tubuh melemah. Infeksi bakteri, seperti Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau infeksi sekunder kulit, dapat terjadi.

2. Meningkatkan Risiko Penularan HIV

Orang dengan herpes genital memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular atau menularkan virus HIV.

Herpes genital dapat menyebabkan luka dan peradangan pada area genital, yang memudahkan virus HIV masuk ke dalam tubuh.

3. Meningitis Herpes

Meskipun jarang, herpes genital dapat menyebabkan meningitis, yaitu peradangan pada lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang. 

Gejala meningitis herpes dapat meliputi sakit kepala, kebingungan, dan sensitivitas terhadap cahaya.

4. Pneumonia Herpes

Pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat melemah, terutama pada penderita HIV atau mereka yang menjalani transplantasi organ, herpes genital dapat menyebabkan pneumonia yang serius.

5. Kerusakan Saraf

Herpes genital dapat memengaruhi sistem saraf, terutama jika sering kambuh. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit kronis (nevralgia) di area yang terinfeksi.

6. Komplikasi Kehamilan

Wanita hamil dengan herpes genital dapat mentransmisikan virus kepada bayi selama persalinan, yang dapat mengakibatkan infeksi serius pada bayi, seperti ensefalitis atau infeksi mata.

7. Peradangan Otak dan Sumsum Tulang Belakang (Ensefalitis dan Mielitis) 

Meskipun jarang, herpes genital dapat menyebabkan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang, yang bisa mengakibatkan gejala seperti kejang, kebingungan, dan kesulitan bergerak.

Diagnosis Herpes Genital

Untuk mendiagnosis herpes genital, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang pernah pasien alami.

Tes laboratorium seperti tes darah atau tes cairan dari lepuh atau luka dapat digunakan untuk memeriksa adanya virus herpes dalam tubuh.

Diagnosis yang ditegakkan dengan benar penting untuk memastikan pengobatan yang tepat dan mengurangi risiko penularan ke orang lain.

Pengobatan Herpes Genital

Pengobatan Herpes Genital
Ilustrasi Pengobatan Herpes Genital

Walaupun sudah tahu penyebab utamanya, saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan herpes genital secara permanen.

Namun, pengobatan herpes genital dengan terapi antiviral dapat digunakan untuk mengurangi frekuensi dan keparahan serangan herpes, serta mengurangi risiko penularan ke pasangan seksual.

Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan obat antiviral oral atau salep antiviral yang dioleskan langsung pada luka atau lecet.

Biaya pengobatan herpes genital sendiri, tentu saja akan bergantung pada beberapa faktor seperti lokasi klinik, fasilitas penunjang pengobatan, kualifikasi dokter, dan lain-lain.

Untuk mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan, penting juga untuk menjaga kebersihan area genital dan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengatur pola makan, beristirahat, dan mengelola stres.

Kapan Harus ke Dokter?

Setelah mengetahui penyebab herpes genital, jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau merasa terinfeksi herpes genital dengan tanda & gejala seperti yang ada di atas, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat melakukan diagnosis yang tepat dan memberikan pengobatan yang sesuai untuk mengurangi gejala dan mengurangi risiko penularan.

Untuk melakukan hal ini Anda bisa mengunjungi klink herpes kelamin atau klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terbaik milik Klinik Utama Pandawa.

Mengobati herpes genital di Klinik Utama Pandawa adalah solusi terbaik, karena klinik kami menggabungkan keahlian medis yang tinggi dengan fasilitas modern dan teknologi terkini, sehingga memberikan perawatan yang efektif dan aman.

Tim dokter yang berpengalaman dalam menangani herpes genital memastikan pasien mendapatkan perawatan yang profesional, sambil menjaga privasi dan kenyamanan mereka.

Dengan standar kebersihan yang ketat dan komitmen pada kesehatan pasien. Untuk konsultasi online dengan dokter secara gratis, silahkan klik link di bawah ini.

Referensi
Share: