Keputihan Saat Hamil Muda – Ketahui Ciri & Cara Mengatasi

Keputihan merupakan hal normal yang biasa wanita alami termasuk selama kehamilan. Masa kehamilan terbagi menjadi 3 trimester. Umumnya setiap trimesternya menunjukan perubahan tubuh dan hormone yang berbeda. Keputihan saat hamil muda sebenarnya banyak dialami juga.

Secara umum keputihan yang normal adalah berbentuk cairan encer, bening hingga menyerupai putih susu.

Keputihan menimbulkan bau, tetapi sangat ringan. Saat Anda mengalami kehamilan akan terjadi peningkatan keputihan baik dari frekuensi maupun konsistensinya.

Apa yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Keputihan Saat Hamil Muda?

Ketika masa kehamilan terjadinya keputihan bisa disebabkan oleh banyak hal. Keputihan saat masa kehamilan menunjukan adanya perubahan.

Hal tersebut terjadi karena perubahan hormone. Saat masa kehamilan, hormon didalam tubuh terus mengalami perubahan.

Tidak hanya karena peran hormone saja, keputihan saat hamil muda hingga trimester akhir terjadi karena perubahan serviks. Kondisi serviks yang berubah serta dinding-dinding vagina terasa lebih lembut, ini memicu tubuh memproduksi lebih banyak cairan.

Tubuh telah dibekali kemampuan sendiri untuk merespon perubahan selama masa kehamilan. Cairan banyak yang diproduksi oleh tubuh tersebut berguna untuk mencegah terjadinya infeksi.

Artikel Lainnya: 8 Penyebab Keputihan Gatal dan Cara Mengatasinya

Ciri Keputihan Saat Hamil Muda

Ciri Keputihan Saat Hamil Muda
Ilustrasi Ciri Keputihan Saat Hamil Muda

Memang saat hamil orang yang mengalami keputihan adalah hal normal. Untuk mengetahui keputihan tersebut normal atau tidak Anda dapat menyimak ciri-ciri keputihan saat hamil muda berikut.

1. Keputihan Ringan

Beberapa keputihan yang orang hamil alami seperti keputihan ringan. Artinya keputihan ini masih dalam kategori normal dan tidak berbahaya. Fungsi cairan yang terasa ringan tersebut adalah melindungi dari terjadinya infeksi.

2. Bening dan Tidak Berbau

Pada orang hamil keputihan yang memiliki ciri cairan bening dan tidak berbau adalah hal wajar. Jenis keputihan ini biasanya terjadi karena pelepasan mukosa. Ketika hamil, darah yang mengalir ke serviks terus mengalami peningkatan.

Hal tersebut menjadi pemicu meningkatnya sekresi cairan. Tidak heran jika selama masa kehamilan jumlah cairan yang keluar menjadi lebih banyak volumenya.

3. Timbul Bercak

Selama masa kehamilan keputihan juga bisa berupa bercak atau spotting. Warna bercak yang timbul dapat beragam, bisa berwarna merah, merah muda, hingga coklat tua.

Keputihan saat hamil muda pada trimester awal bercak yang timbul bisa karena beberapa hal seperti adanya pendarahan.

Tidak hanya itu saja, penyebabnya juga bisa tanda keguguran, hingga petunjuk seseorang sedang mengalami kehamilan ektopik. Sedangkan jika mengalami bercak saat menyentuh usia kehamilan trimester kedua biasanya penyebabnya karena iritasi serviks.

4. Keputihan Menyerupai Sumbatan Lendir

Selama masa kehamilan, keputihan yang terjadi kerap berbeda, seperti menyerupai sumbatan. Kondisi sumbatan lendir selama kehamilan, ternyata bisa mencegah infeksi keluar dari rahim.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa kondisi keputihan ini biasanya terjadi saat memasuki trimester ketiga.

Sumbatan lendir biasanya memiliki warna putih memudar, serta terdapat garis darah merah muda. Namun, terdapat juga yang memiliki warna berbeda seperti kuning, hijau, cokelat, dan merah darah. Teksturnya menyerupai jeli, tetapi lebih cair dan biasanya lengket.

5. Keputihan Akibat Kebocoran Cairan Ketuban

Orang hamil identik dengan cairan ketuban. Cairan yang mengelilingi janin dalam kandungan tersebut bisa mengalami kebocoran. Tingkat kebocorannya pun bisa berupa tetesan hingga memancar. Cairannya berupa bening dan tidak memiliki bau, meskipun terkadang terdapat lendir.

Kebocoran ini sebenarnya tidak berbahaya, jika hanya sedikit saja. Namun, jika Anda sudah menemukan banyak kehilangan cairan ketuban, maka ini bisa membahayakan.

6. Keputihan yang Terasa Gatal

Keputihan gatal tidak hanya dirasakan oleh wanita umumnya, melainkan ketika sedang hamil pun juga bisa. Jika saat hamil Anda mengalami keputihan yang disertai rasa gatal, maka Anda perlu memeriksakannya ke dokter.

Sebab rasa gatal yang timbul bisa karena banyak hal, seperti kondisi hormone, infeksi, iritasi dan lain sebagainya.

Kenali Keputihan Tidak Normal, Berbahaya Jika Dibiarkan ! (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Apa Saja Keputihan Saat Hamil Muda yang Perlu Diwaspadai?

Meskipun mengalami keputihan adalah hal wajar, namun sebagai orang yang sedang hamil Anda perlu waspada terhadap beberapa hal. Apa saja yang perlu Anda waspadai? Ini penjelasannya.

1. Perhatikan Warna Keputihan

Hal yang perlu Anda perhatikan ketika mengalami keputihan adalah warnanya. Saat hamil tidak hanya jumlah cairannya saja yang meningkat, tetapi bisa juga mengalami perubahan warna pada keputihan. Anda perlu waspada jika mengalami keputihan dengan warna kuning, hijau, hingga abu-abu.

Adanya perubahan warna yang terjadi saat keputihan tersebut menandakan bahwa ada hal tidak beres. Jalan satu-satunya untuk mengetahui penyebab keputihan adalah Anda harus segera mendatangi dokter maupun klinik terdekat.

2. Memiliki Bau Menyengat

Umumnya keputihan yang normal tidak disertai dengan bau kuat dan menyengat. Selama masa kehamilan, normalnya keputihan yang keluar juga demikian. Jika Anda mengalami keputihan disertai dengan bau kuat, maka lebih baik untuk segera melakukan pemeriksaan.

3. Timbul Rasa Gatal

Rasa gatal ketika keputihan bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kondisi kulit, tidak cocok dengan produk tertentu, hingga mengalami infeksi bakteri dan jamur. Pada umumnya, jika rasa gatal tersebut tidak berlangsung lama, maka Anda tidak perlu waspada.

Namun, jika rasa gatal berlangsung dalam waktu cukup lama dan tidak segera mereda, itu mengindikasikan bahwa telah terjadi sesuatu. Bisa saja itu disebabkan oleh bakteri dan jamur yang bisa membahayakan.

4. Muncul Kemerahan

Tanda bahwa keputihan tidak normal juga bisa terlihat dari munculnya kemerahan atau ruam di bagian kewanitaan. Jika mengalami gejala ini maka Anda perlu menjaga kebersihan daerah kewanitaan lebih ekstra.

Apabila Anda sudah menjaga kebersihannya semaksimal mungkin, tetapi ruam tidak kunjung menghilang, maka sebaiknya segera melakukan konsultasi agar segera memperoleh penanganan.

Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Keputihan – Klinik Kulit dan Kelamin

Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mengalami Keputihan saat Hamil Muda

Keputihan Saat Hamil Muda 3
Seorang Wanita Mengalami Keputihan saat Hamil Muda

Tidak perlu panik jika mengalami keputihan saat hamil muda. Namun, jika Anda merasakan tanda-tanda seperti penjelasan di atas, maka segera pergi ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. 

Selain harus segera menemui dokter, Anda juga bisa melakukan beberapa hal untuk meminimalisirnya.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti menganti pakaian yang lebih longgar, agar bisa kulit bisa bernapas lebih leluasa. Selain itu Anda juga bisa mengganti menggunakan celana dalam berbahan katun sementara waktu.

Tidak hanya itu saja, usahakan mengganti pakaian langsung setelah beraktivitas berat seperti berolahraga. Dari segi makanan, Anda bisa membantu produksi bakteri baik dengan mengkonsumsi yogurt.

Baca Juga:

Rekomendasi Klinik Ginekologi Terbaik di Jakarta untuk Mengobati Keputihan

Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan. Jika Anda mengalami keputihan saat hamil muda dan curiga ada hal tidak wajar, maka segera datangi klinik terdekat. Di Jakarta sendiri terdapat Klinik Ginekologi Jakarta atau Klinik Keputihan terbaik yaitu Klinik Utama Pandawa.

Klinik Pandawa adalah salah satu klinik dengan pelayanan Ginekologi, serta klinik Kulit dan Kelamin terpercaya di Indonesia yang bisa menyelesaikan permasalahan Anda. Tidak perlu ragu untuk memilihnya, sebab klinik ini juga memiliki komitmen dalam menjaga kerahasiaan pasiennya.

Selain itu layanan yang ditawarkan juga berbeda dengan klinik lainnya. Di klinik Pandawa menyediakan layanan konsultasi dokter online gratis (Rahasia Terjamin!). Hal ini tentu dapat memudahkan Anda dalam melakukan konsultasi, karena terbilang lebih praktis.

Referensi:

Share: