7 Bahaya Infeksi Menular Seksual pada Ibu Hamil – Klinik Pandawa

Infeksi menular seksual atau IMS termasuk gangguan kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius. Dampaknya pun bisa sangat berbahaya ketika terjadi pada ibu hamil. Oleh karena itu, pemeriksaan infeksi menular seksual pada ibu hamil sangat diperlukan untuk deteksi dini.

Penularan IMS pada ibu hamil sangat rentan. Tidak hanya bisa menimbulkan komplikasi pada bayi dalam kandungan, tetapi juga bisa membahayakan nyawa. Oleh karena itu, Anda perlu menaruh kewaspadaan tinggi ketika tengah dalam kondisi hamil. 

Deretan Bahaya Infeksi Menular Seksual pada Ibu Hamil

Gangguan IMS pada ibu yang dapat menimbulkan berbagai dampak serius cukup beragam. Beberapa jenis penyakit tersebut di antaranya adalah: 

1. HIV

Pertama, Anda perlu waspada dengan penyakit Human Immunodeficiency Virus atau HIV. Penyakit ini menjadi salah satu gangguan kesehatan yang paling ditakuti di seluruh dunia. Alasan utamanya adalah karena penyakit ini masih belum ditemukan cara pengobatannya. Ditambah lagi, HIV pada ibu hamil dapat menular ke tubuh bayi. 

Ibu hamil penderita HIV dapat menularkan penyakitnya ke tubuh bayi dalam berbagai cara. Penyakit tersebut bisa menginfeksi tubuh si kecil saat dalam kandungan. Selain itu, penularan HIV dapat pula berlangsung ketika ibu menjalani proses persalinan serta menyusui bayi. 

2. Sifilis

Berikutnya adalah sifilis atau penyakit raja singa. Penyakit ini juga tidak kalah berbahayanya. Apalagi, dalam banyak kasus seorang penderita sifilis kerap tak sadar kalau dirinya telah tertular penyakit berbahaya. Ibu hamil penderita raja singa harus segera mendapatkan penanganan medis, biar tak menimbulkan komplikasi. 

Sifilis pada ibu hamil kerap menimbulkan keguguran, bayi lahir mati, atau bayi yang meninggal tak lama setelah kelahiran. Bahkan, hampir 40% bayi lahir dari ibu penderita sifilis yang tak mendapatkan penanganan medis dengan benar, lahir mati atau meninggal karena infeksi sifilis tak lama setelah kelahiran. 

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Kalaupun bayi lahir dengan selamat, kemungkinan besar akan tertular sifilis dan mengalami gangguan yang disebut sifilis kongenital. Bayi dengan kongenital sifilis dapat mengalami kerusakan tulang, anemia parah, pembengkakan liver, penyakit kuning, gangguan sistem saraf yang dapat menimbulkan kebutaan atau tuli, meningitis, serta ruam pada kulit. 

Baca Juga: Pemeriksaan TPHA Adalah Tes Skrining Sifilis, Prosedurnya?

3. Klamidia

Berikutnya, ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan klamidia ke klinik kelamin Jakarta terdekat. Apalagi, wanita penderita klamidia kerap tak menyadari gejala yang berhubungan dengan penyakitnya. Oleh karena itu, banyak kasus wanita dan bahkan ibu hamil penderita klamidia tak melakukan pemeriksaan ke dokter. 

Klamidia yang tak mendapatkan penanganan medis dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan yang serius. Ada beberapa risiko komplikasi yang bisa dialami oleh ibu hamil penderita klamidia, termasuk di antaranya adalah: 

  • Bayi lahir prematur
  • Bayi tertular klamidia yang kemudian bisa menginfeksi paru-paru serta mata
  • Pecah ketuban dini
  • Bayi lahir cacat
  • Kehamilan ektopik
  • Bayi lahir mati
  • Bayi yang lahir dengan kondisi berat badan sangat rendah

4. Gonore

Ibu hamil patut pula mewaspadai keberadaan penyakit gonore atau kencing nanah. Penyakit ini tidak hanya bisa menular lewat hubungan seksual. Risiko penularan serupa dapat pula berlangsung dari tubuh ibu hamil ke bayi. Tingkat risiko penularan tersebut bakal meningkat ketika ibu hamil melakukan persalinan secara normal.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Risiko yang bisa terjadi pada ibu hamil penderita gonore bukan hanya penularan penyakit ke tubuh bayi. Namun, Anda juga harus berhadapan pada risiko komplikasi lainnya, seperti: 

  • Keguguran
  • Kehamilan ektopik
  • Bayi lahir dalam kondisi prematur
  • Ketuban yang pecah secara dini

Baca Juga: Biaya Pengobatan Gonore di Klinik Pandawa Jakarta

5. Herpes Genital

Infeksi menular seksual yang tak bisa diobati bukan hanya HIV. Anda juga perlu waspada dengan penyakit herpes genital atau herpes kelamin yang muncul akibat infeksi virus herpes simpleks.

Upaya pengobatan herpes genitalis ke klinik kelamin Jakarta, bertujuan untuk meredakan gejala yang timbul.

Penanganan secara medis pada ibu hamil dengan herpes genitalis sangat krusial. Alasannya, karena virus herpes simpleks dapat menular ke tubuh bayi. Bahkan, angka kematian bayi akibat herpes genitalis sangat tinggi, mencapai angka 60%. 

Kalaupun bayi lahir dengan selamat, ada beberapa kemungkinan cacat yang bisa dialami, termasuk di antaranya adalah: 

  • Infeksi mata
  • Mikrosefali
  • Hidrosefali

6. Bakterial Vaginosis

Selanjutnya, ibu hamil harus menjalani pemeriksaan bakterial vaginosis (BV). Gangguan ini dapat terjadi akibat infeksi berbagai jenis bakteri, termasuk di antaranya adalah Bacteroides, Mycoplasma hominis, Gardnerella vaginalis, serta Mobiluncus. Penderita BV dapat menjumpai adanya bau amis dan tak sedap dari organ kewanitaan. 

Ada berbagai komplikasi yang tak kalah berbahaya pada ibu hamil penderita BV, di antaranya adalah: 

  • Cairan ketuban yang terinfeksi bakteri
  • Bayi lahir prematur
  • Kontraksi prematur

Baca Juga: Vaginosis Bakterialis: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Bahaya Komplikasi

7. Trikomoniasis

Trikomoniasis pada ibu hamil perlu pula Anda cermati. Alasannya, karena penyakit yang terjadi akibat parasit Trichomonas vaginalis bisa muncul tanpa gejala apa pun. Dampak pada ibu hamil yang bisa terjadi juga berbahaya, termasuk di antaranya: 

  • Keputihan tidak normal
  • Ketuban yang pecah dini
  • Bayi lahir prematur
  • Bayi lahir dengan kondisi berat badan sangat minim

Kapan Harus ke Dokter?

Infeksi Menular Seksual Pada Ibu Hamil 2

Anda sekarang tahu berbagai jenis infeksi menular seksual berbahaya yang dapat menimbulkan komplikasi serius pada ibu hamil. Oleh karenanya, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke Klinik Kelamin Jakarta yang terbaik seperti Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa menyediakan fasilitas klinik kulit dan kelamin yang dapat membantu berbagai permasalahan kesehatan yang Anda alami. Ada fasilitas konsultasi dokter online gratis dari Klinik Utama Pandawa juga, lho!

Referensi: 

Share: