Disfungsi Seksual Pria – Jenis-jenis dan Cara Mengobati

Disfungsi seksual pria merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada pria. Meski tergolong tidak berbahaya, namun penyakit tersebut bisa menyebabkan berbagai hal yang cukup mengganggu. Hal terbesar yang biasanya terpengaruh adalah hubungan Anda dengan pasangan.

Lantas apa itu disfungsi seksual pria? Bagaimana cara untuk mengobatinya? Apa gejalanya? Berikut pembahasan lengkapnya untuk dibahas bersama-sama.

Apa itu Disfungsi Seksual pada Pria?

Disfungsi seksual pada pria mengacu pada berbagai masalah yang dapat terjadi selama aktivitas seksual, yang menyebabkan kesulitan atau ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi, ejakulasi, atau mengalami kenikmatan seksual.

Masalah-masalah ini secara signifikan dapat memengaruhi kinerja seksual pria dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Penting untuk dicatat bahwa disfungsi seksual dapat terpicu dari masalah fisik dan psikologis, dan keduanya sering berinteraksi satu sama lain.

Para pria mendapatkan anjuran untuk mencari nasihat medis dari profesional kesehatan atau spesialis, seperti ahli urologi atau spesialis kesehatan seksual ketika mengalami penyakit ini.

Artikel Lainnya: Disfungsi Seksual pada Wanita

Jenis-jenis Disfungsi Seksual pada Pria

Ada beberapa jenis penyakit tersebut yang bisa pria alami. Penasaran apa saja? Berikut pembahasannya mengenai jenis-jenis disfungsi seksual pada pria:

1. Disfungsi Ereksi

Ini biasanya orang kenal sebagai impotensi yang merupakan disfungsi seksual yang paling umum pada pria. Ini melibatkan ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk aktivitas seksual yang memuaskan.

Ini bisa terjadi karena faktor fisik (seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, ketidakseimbangan hormon) atau faktor psikologis (seperti stres, kecemasan, depresi).

2. Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini adalah saat pria secara konsisten ejakulasi dengan rangsangan seksual minimal sebelum atau segera setelah penetrasi. Ini dapat menyebabkan frustrasi dan ketidakpuasan bagi kedua pasangan.

3. Ejakulasi Tertunda

Ini mengacu pada kesulitan atau ketidakmampuan yang terus-menerus untuk ejakulasi, meskipun ada rangsangan seksual yang memadai.

Ejakulasi tertunda mungkin memakan waktu lama atau mungkin tidak terjadi sama sekali, menyebabkan kesusahan dan mempengaruhi kepuasan seksual.

4. Masalah Libido

Ini biasanya dikenal sebagai gangguan hasrat seksual hipoaktif, ini adalah penurunan atau tidak adanya minat atau hasrat seksual.

Gangguan libido bisa terjadi akibat faktor fisik (seperti ketidakseimbangan hormon, penyakit kronis) atau faktor psikologis (seperti stres, masalah hubungan, depresi).

5. Peyronie

Kondisi ini melibatkan perkembangan jaringan parut fibrosa di dalam penis, mengakibatkan kelengkungan atau pembengkokan penis yang sedang ereksi. Ini dapat menyebabkan rasa sakit saat ereksi dan kesulitan dalam hubungan seksual.

Gawat! Ini penyebab Disfungsi Ereksi dan Bahaya bersama dr. Agus (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Cara Mencegah Disfungsi Seksual Pria

Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah semua kejadian disfungsi seksual pria, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu:

  • Mempertahankan gaya hidup sehat
  • Mengelola kondisi kronis
  • Hindari konsumsi tembakau dan alkohol berlebihan
  • Mengelola stress dan kesejahteraan psikologis
  • Melakukan seks yang aman
  • Mencari bantuan profesional bila diperlukan

Ingatlah bahwa penyakit ini memiliki banyak penyebab dan pendekatan pengobatan dapat berbeda berdasarkan keadaan masing-masing. Berkonsultasi dengan tenaga medis sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal.

Baca Juga: Berapa Biaya Pengobatan Impotensi dan Konsultasinya?

Cara Mengobati Disfungsi Seksual Pria

Disfungsi Seksual Pria 1
Disfungsi Seksual Pria

Perawatan disfungsi seksual tergantung pada jenis spesifik penyakit ini dan penyebab yang mendasarinya. Beberapa pendekatan pengobatan umum untuk berbagai jenis penyakit ini antara lain sebagai berikut

  • Mengonsumsi obat yang diresepkan dokter
  • Psikoterapi
  • Melakukan konseling

Untuk beberapa kasus yang sangat spesifik, Anda mungkin bisa mendapatkan saran untuk melakukan beberapa pengobatan seperti:

  • Implan penis
  • Terapi hormon
  • Melakukan pembedahan

Penting untuk dicatat bahwa pilihan perawatan dapat bervariasi tergantung pada keadaan individu, dan sebaiknya berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan atau spesialis, seperti ahli urologi atau spesialis kesehatan seksual, untuk diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang sesuai.

Mereka dapat memberikan panduan berdasarkan kebutuhan spesifik Anda dan merekomendasikan intervensi yang paling sesuai.

Apakah Disfungsi Seksual Berbahaya?

Penyakit ini biasanya tidak berbahaya dalam hal menimbulkan ancaman langsung terhadap kesehatan fisik atau kehidupan.

Namun, itu dapat memiliki dampak emosional dan psikologis yang signifikan dan dapat mempengaruhi hubungan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Penyakit tersebut dapat menyebabkan frustrasi, stres, kecemasan, dan penurunan harga diri dan kepercayaan diri.

Meskipun penyakit ini mungkin tidak berbahaya, terkadang bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya, disfungsi ereksi (DE) dapat dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, ketidakseimbangan hormon, atau gangguan saraf.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan potensi penyebab yang mendasari dan risiko kesehatan terkait.

Selain itu, disfungsi seksual dapat memengaruhi hubungan dan kepuasan seksual bagi kedua pasangan. Ini dapat menyebabkan tekanan emosional, kesulitan komunikasi dan berkurangnya keintiman.

Mencari perawatan dan dukungan yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca Juga: 11 Cara Meningkatkan Nafsu Pria secara Alami dan Medis

Kapan Harus ke Dokter Andrologi?

Disfungsi Seksual Pria 2
Disfungsi Seksual Pria

Ketika Anda merasa ada yang tidak beres dengan kegiatan seksual Anda, maka Anda wajib melakukan konsultasi ke dokter andrologi.

Jika Anda tertarik untuk mengatasi masalah seksual, Anda bisa datang atau konsultasi ke Klinik Andrologi Jakarta terbaik di Klinik Utama Pandawa. Klinik Pandawa merupakan klinik disfungsi seksual dan klinik kulit dan kelamin terpercaya di Indonesia.

Dengan dokter terpercaya, fasilitas lengkap, dan teknologi terkini, Klinik Pandawa siap membantu Anda mendapat pengobatan disfungsi seksual.

Anda juga bisa melakukan konsultasi online secara gratis di Klinik Pandawa untuk mendapatkan perawatan dan informasi seputar pengobatan disfungsi seksual sesegera mungkin (Rahasia Terjamin).

Referensi:

Share: