Contoh Ruam Sifilis dan Perbedaannya dengan Ruam Jerawat

Salah satu contoh dari gejala penyakit sifilis adalah munculnya ruam di beberapa bagian tubuh seperti badan, telapak tangan, dan sebagainya. Namun, beberapa orang masih kebingungan apakah ruam tersebut adalah gejala sifilis atau kasus lain, seperti jerawat. Oleh karena itu, kami akan membahas mengenai contoh ruam sifilis.

Baca Juga: Bagaimana Cara Penularan Penyakit Sifilis?

Contoh Ruam Sifilis atau Raja Singa

Awal kemunculan ruam kulit pada sifilis biasanya muncul di beberapa anggota tubuh tertentu seperti telapak kaki atau telapak tangan. Akan tetapi, kasus yang paling banyak terjadi adalah munculnya di sekitar alat kelamin baru kemudian menjalar ke bagian tubuh lainnya.

Jika Anda perhatikan, ruam tersebut akan terlihat seperti bintik-bintik merah atau kecokelatan dan penderitanya sering tidak merasa gatal. Bahkan, ketika pertama kali melihatnya mungkin orang tersebut masih salah mengira dan menganggap hanya ruam biasa saja.

Padahal, kemunculan gejala awal sifilis ini harus benar-benar Anda perhatikan karena sudah masuk ke tahap sekunder. Apabila tidak segera mendapat pengobatan atau konsultasi ke dokter, kasus akan menjadi lebih berat dan memicu penyakit berlanjut ke tahap sifilis tersier.

Di tahap tersier atau komplikasi utama, penyakit ini akan merusak berbagai organ vital tubuh seperti otak, pembuluh darah, saraf, dan lain-lain. Oleh karena itu, ketika sudah menyadari kemunculan ruam ini akan lebih baik segera berkonsultasi terlebih dahulu.

Artikel Lainnya: Alasan Sifilis Disebut Penyakit Raja Singa

Source: Youtube Klinik Utama Pandawa

Baca Juga: Ini Perbedaan Utama Bintik Merah Sifilis atau Bintik Merah Biasa

Perbedaan Ruam Kulit Jerawat dengan Sifilis

Seperti telah kami jelaskan sebelumnya, banyak orang masih sulit mengidentifikasi apakah ruam yang muncul adalah gejala sifilis atau hanya kasus ringan biasa seperti ruam kulit jerawat pada umumnya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak Anda inginkan, pengetahuan ini sangat penting untuk Anda ketahui.

Hal ini memang cukup membingungkan. Bahkan, beberapa dokter pun tidak bisa memberikan kepastian apakah ruam yang muncul adalah ruam kulit biasa atau gejala sifilis. Pasalnya, kemunculan ruam juga penyebabnya bisa karena gigitan serangga, biang keringat, sengatan matahari, dan lain-lain.

Jadi, bisa kami katakan cukup sulit untuk membedakan apakah ruam yang terjadi adalah gejala sifilis atau bukan. Namun, contoh ruam sifilis biasanya memiliki ciri-ciri tertentu yang mungkin dapat membantu untuk mengidentifikasinya.

1. Perbedaan Lewat Warna

Secara umum, ruam yang muncul biasanya akan terlihat seperti gatal dengan warna merah dan adanya benjolan kecil melingkar di sekitarnya. Sementara itu, untuk orang berkulit gelap, ruam yang muncul akan tampak berwarna keungu-unguan.

Satu hal yang mungkin bisa sedikit membedakan adalah bahwa ruam kulit pada sifilis biasanya muncul di bagian atas seperti wajah, dada, dan menyebabkan sariawan. Biasanya ruam ini akan muncul berawal dari area tertentu seperti sekitar kelamin.

2. Perbedaan dari Riwayat Penderita

Selain itu, karena ruam pada sifilis adalah salah satu gejala tahap sekunder, artinya penderita pasti bisa menyadari apakah pernah mengalami gejala primer terlebih dahulu. Tahap primer sifilis biasanya berupa muncul luka di sekitar alat kelamin atau mulut.

Itulah sebabnya cara terbaik untuk mengetahui penyebab utama dari ruam tersebut adalah melakukan wawancara mendalam kepada penderitanya. Ketika melakukan konsultasi ke klinik, dokter biasanya akan menanyakan bagaimana riwayat seks yang pasien jalani sebelumnya.

Apabila dari wawancara tersebut dokter mendapati beberapa penyebab sifilis, ada kemungkinan ruam yang muncul adalah gejala sifilis. Hanya saja, wawancara hanya berfungsi untuk menggali informasi lebih jauh. Mengenai keakuratan hasilnya tetap diperlukan tes darah atau tindakan lainnya.

Baca Juga: Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis, Kenali Fakta dan Mitosnya

Kapan harus ke Klinik Sifilis?

Spesialis Kulit dan Kelamin

Dari penjelasan di atas, bisa dikatakan bahwa waktu yang tepat untuk memeriksakan ke klinik sifilis adalah ketika penderita mulai mengalami gejala tersebut, yakni munculnya ruam. Dengan berkonsultasi dengan dokter, maka penyebabnya bisa dianalisis lebih lanjut.

Biasanya dokter spesialis kulit dan kelamin akan memberikan beberapa pertanyaan seperti riwayat hubungan seksual, kebiasaan, dan sebagainya. Untuk mendapatkan diagnosis yang valid apakah itu contoh ruam sifilis atau bukan, maka pasien harus jujur ketika menjawab pertanyaan tersebut.

Saat ini di Indonesia sudah terdapat cukup banyak klinik yang menangani kasus penyakit sifilis seperti Klinik Pandawa yang merupakan Klinik Kulit dan Kelamin terbaik dan terpercaya di Indonesia. Di Klinik Pandawa, Anda bisa konsultasi dokter kelamin gratis. Dengan memilih klinik sifilis yang tepat, maka gejala yang muncul bisa segera diatasi sehingga tidak berlanjut ke tahap lebih serius.

Konsultasi Dokter Online
Referensi
Share: