Timbulnya Ruam Di Kulit Kepala Dan Pipi? Mungkin Ini Dia Penyebabnya

Gonore | Klinik Kulit | Klinik kelamin | Info Kesehatan

Sebagai organ terluar, kulit memang berfungsi sebagai pelindung organ dalam tubuh dari infeksi luar. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan infeksi kulit, mulai dari cuaca, polusi, debu, gigitan serangga dan lainnya. Infeksi kulit umumnya ditandai kulit gatal, muncul bentol, timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi termasuk juga kelamin. Tak hanya orang dewasa, ruam di pipi bayi juga sering terjadi. Lantas, bagaimana penanganannya? Yuk kita cari tahu informasi infeksi kulit selengkapnya di bawah ini.

Penyebab timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi

Timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi baik pada bayi maupun orang dewasa sekalipun akan sangat mengganggu, tidak nyaman, dan tentu menurunkan percaya diri.

Ruam di pipi bayi juga menjadi salah satu kekhawatiran orang tua. Terlebih kulit bayi masihlah rentan dan sensitif. Namun, apa penyebab timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi yang sering menyerang manusia?

Ruam di kulit kepala pertanda dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik merupakan gangguan kulit yang sebabkan ruam di kulit kepala, atau disebut juga dengan cradle cap.

Terkadang, kondisi ini bisa memunculkan kulit kepala bersisik, mengelupas mirip seperti ketombe. Untungnya, dermatitis seboroik bukanlah penyakit menular hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Tetapi beberapa ahli berpendapat bila, kemungkinan bisa disebabkan saat imun tubuh lemah, jamur malassezia, sedang menjalani pengobatan/ terapi, eksim atau penderita infeksi menular seksual seperti HIV/AIDS.

Psoriasis

Infeksi kulit seperti Psoriasis bisa menimbulkan bercak merah yang bisa mengelupas, terasa gatal, bertekstur retak, hingga berdarah. Psoriasis bisa muncul dan menginfeksi saat sistem kekebalan tubuh mengirim sinyal yang salah sehingga sel-sel kulit berkembang terlalu cepat.

Sehingga psoriasis ditandai dengan munculnya bercak kemerahan, bersisik, kulit menebal, gatal hingga mengelupas.

Para peneliti mengungkapkan bahwa faktor risiko terkait psoriasis meliputi faktor genetik, autoimun, obesitas, alergi, makanan dan penggunaan obat-obatan tertentu. Psoriasis sangat mudah memicu timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi siapapun.

Kutu rambut

Ruam di kulit kepala juga bisa disebabkan oleh kutu rambut. Kutu ini seperti parasi dengan ciri berwarna keabu-abuan atau cokelat.

Kehadirannya di kepala membuat kulit kepala terasa gatal terus menerus. Kondisi ini lantas membuat ruam akibat garukan dan bisa menularkan orang terdekatnya.

Berbagi handuk, sisir, selimut dan bantal bisa memudahkan kutu rambut berpindah dan menginfeksi.

BACA JUGA: Solusi Kesehatan untuk Kulit Sensitif, Permasalahan dan Cara Perawatannya

Eksim

Penyakit kulit yang sering dialami manusia dan memicu timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi adalah eksim. Eksim juga sering mengincar kulit bayi sehingga muncul ruam di wajah bayi, mulut, kulit, leher, tangan, mata hingga bokong.

Ruam di pipi bayi harus dihindari dengan melindungi tangan sang anak dengan sarung tangan bayi. Ruam-ruam inilah lantas membuat bayi resah, rewel dan menangis.

Rosacea bisa sebabkan ruam di pipi

Ruam di pipi bayi atau orang dewasa juga pertanda gangguan rosacea. Rosacea adalah masalah kulit yang sebabkan ruam kemerahan, bintil-binil, yang banyak muncul di pipi, dagu, hidung maupun dahi.

Kondisi ini sering disalah artikan oleh karena alergi matahari, namun kemungkinan alergi matahari juga bisa memicu rosacea.

Ada beberapa faktor yang diduga berkaitan dan dapat memicu penyakit ini, seperti genetik, kelainan pembuluh darah, reaksi kulit terhadap tungau, bakteri ataupun pengaruh lingkungan.

Untuk mengetahui ruam di wajah bayi akibat eksim atau rosacea harus diperiksa lebih lanjut bersama dokter terkait.

BACA JUGA: Penyakit Psoriasis, Gangguan Kulit Kering Bersisik yang Mirip dengan Eksim

Biang keringat

Timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi juga bisa terjadi pada siapapun. Terkadang disertai pula rasa gatal atau munculnya bintil-bintil yang mengganggu.

Kondisi ini seringnya dipicu oleh cuaca panas, aktivitas anak yang mengeluarkan banyak keringat, serta penggunaan pakaian yang kurang menyerap keringat.

Oleh karena itu, menjauhkan pemicunya merupakan cara untuk mencegah dan mengatasi ruam di wajah maupun kulit kepala akibat biang keringat.

Alergi

Hampir semua orang berpotensi memiliki alergi, terkadang ada alergi yang tidak biasanya dan susah dihindari seperti alergi sinar matahari dan debu.

Adanya alergi tentu membuat mudah timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi siapapun. Selain itu juga ditandai dengan gejala penyerta seperti bersin dan batuk, mata memerah, kulit gatal, bentol-bentol hingga diare.

Gambar Ruam

WhatsApp Image 2022 06 24 At 10.28.50

BACA JUGA: Info Kesehatan Kulit untuk Ibu Hamil: Jangan Sembarangan Pakai Skincare

Bagaimana cara mengatasi timbulnya ruam-ruam?

Timbulnya ruam di kepala dan pipi bisa diatasi dengan menghindari penyebabnya. Terlebih pada bayi yang memiliki kulit lebih sensitif penanganannya bisa berbeda dengan orang dewasa pada umumnya.

Jika diketahui sang anak mengalami gangguan kulit dan tak kunjung hilang sebaiknya segera konsultasikan bersama dokter spesialis anak atau dokter kulit.

Semakin cepat penanganan maka semakin cepat pemulihannya. Semoga artikel timbulnya ruam di kulit kepala dan pipi ini bisa bermanfaat bagi sahabat pandawa semua.

Bila ada pertanyaan atau reservasi hubungi nomor 0821-1141-0672 (WA/SMS/TLP) atau klik layanan konsultasi bersama dengan dokter Kami. Lebih cepat dideteksi, maka akan lebih mudah pula diobati.

 

 

Ditinjau oleh dr.Agusmawi

Referensi:

Nationaleczema. Understanding Eczema in Children. Diakses 2022.

American Academy of Dermatology Association. How To Treat Eczema In Babies. Diakses 2022.

American Academy of Dermatology (2022). Seborrheic Dermatitis

Sara Perkins, MD, Lois Zoppi. Medicalnewstoday. Red spots on scalp: Diagnosis, remedies, and more

Share: