Solusi Kesehatan | Klinik Kulit | Klinik kelamin | Gonore
Solusi kesehatan – Kulit sensitif bukanlah sebuah gangguan kesehatan yang bisa didiagnosis oleh dokter. Masalah kulit sensitif merupakan reaksi ketika Anda menggunakan produk atau bahan tertentu. Oleh karena itu, solusi kesehatan untuk kulit yang sensitif harus Anda lakukan dengan cermat.
Dalam mengatasinya, Anda perlu terlebih dahulu mencari tahu faktor penyebab reaksi kulit sensitif. Beberapa faktor yang menjadi pemicu munculnya permasalahan pada kulit sensitif di antaranya adalah:
-
Stres serta rasa cemas yang berlebihan
-
Penggunaan obat tertentu
-
Faktor hormon
-
Kebiasaan gonta-ganti produk perawatan kulit
-
Faktor lingkungan
-
Polusi udara
-
Gangguan kulit
-
Faktor genetik
Permasalahan Terkait Kulit Sensitif dan Solusi Kesehatan untuk Mengatasinya
Dikutip dari Healthline, ada beberapa permasalahan yang kerap muncul pada mereka yang mempunyai kulit sensitif. Permasalahan tersebut antara lain adalah:
1. Kulit Kering
Kulit sensitif sering mengalami masalah berupa kulit yang kering. Biasanya terjadi pada bagian tangan, kaki bagian bawah, serta lengan. Masalah kulit kering ini biasanya menimbulkan rasa gatal, permukaan kulit yang kasar, memerah, bersisik, dan bahkan berdarah.
Solusi kesehatan untuk kulit kering pada kulit sensitif bisa kamu lakukan dengan menggunakan krim pelembap. Oleskan pelembap setidaknya dua atau tiga kali sehari. Tujuannya untuk mengembalikan kelembapan kulit. Biar tidak menimbulkan reaksi negatif, pilih pelembap fragrance-free.
Gambar Gonore
2. Eczema
Selanjutnya adalah eczema, biasa disebut sebagai eksim atau dermatitis atopik. Gangguan ini sering menimpa anak-anak, ditandai dengan adanya rasa gatal, kulit yang kering, kulit memerah, dan bahkan cairan atau darah yang muncul dari permukaan kulit.
Cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi eksim adalah menggunakan produk moisturizer atau krim anti-gatal. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di apotek terdekat. Kalau permasalahan kian serius, pertimbangkan untuk melakukan diagnosis ke dokter.
3. Dermatitis Kontak
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui permasalahan kulit sensitif yang disebut dermatitis kontak. Ciri utama yang bisa Anda kenali dari gangguan kulit sensitif ini adalah adanya ruam serta gatal pada permukaan kulit. Gangguan ini tidak menular, tetapi berpotensi mengganggu aktivitas harian.
Berdasarkan penyebabnya, Anda akan menjumpai ada 2 jenis dermatitis kontak, yaitu:
-
Dermatitis kontak iritasi. Gangguan ini muncul ketika Anda mengalami kontak dengan zat yang dapat merusak lapisan pelindung kulit. Zat tersebut bisa berupa sampo, deterjen, pupuk, alkali, parfum, bahan pengawet, dan lain sebagainya.
Permasalahan dermatitis kontak iritasi tidak perlu Anda obati. Biasanya, masalah ini dapat sembuh sendiri dalam hitungan minggu. Kalau merasa terganggu dengan rasa gatalnya, Anda bisa menggunakan solusi kesehatan berupa soothing bath, numbing cream, atau steroid cream.
-
Dermatitis kontak alergi. Permasalahan dermatitis kontak alergi terjadi ketika Anda bersentuhan dengan zat alergen. Sentuhan tersebut mengakibatkan sistem imun tubuh melakukan reaksi secara berlebihan dan berimbas pada peradangan kulit dan rasa gatal-gatal.
Untuk mengatasi gangguan dermatitis kontak alergi, cara utama yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan produk antihistamin. Pemakaiannya berguna untuk meringankan rasa gatal dan meredakan peradangan. Selain itu, Anda juga perlu mengidentifikasi zat alergen yang menjadi pemicunya.
4. Rosacea
Masalah kulit sensitif selanjutnya adalah rosacea. Gangguan ini kerap muncul pada area wajah. Beberapa gejala pada rosacea di antaranya adalah wajah yang memerah, kulit terlihat seperti mengalami sunburn, muncul benjolan kecil, serta pembuluh darah yang terlihat lebih jelas.
Penanganan masalah rosacea harus Anda lakukan dengan terlebih dahulu disertai diagnosis dokter. Selanjutnya, dokter akan memberikan resep untuk mengobatinya.
Video Ciri Ciri Gonore
5. Contact Uritcaria
Contact urticaria adalah kondisi ketika kulit melepuh akibat adanya kontak langsung dengan zat tertentu. Kulit yang melepuh akibat gangguan ini akan terlihat memerah, terasa gatal, panas, dan bengkak. Permasalahan tersebut bisa muncul akibat kontak langsung dengan berbagai benda, termasuk di antaranya adalah:
-
Tanaman
-
Parfum
-
Makanan mentah
-
Bahan kimia dalam produk pembersih dan kecantikan
Gejala yang muncul akibat contact ruticaria biasanya dapat hilang dalam waktu 24 jam. Perawatan yang dapat Anda lakukan bertujuan untuk meredakan rasa tidak nyaman, di antaranya adalah penggunaan obat antihistamin oral, krim steroid, pain reliever.
6. Photodermatoses
Photodermatoses merupakan gangguan kulit abnormal yang sangat sensitif terhadap sinar matahari. Ketika terpapar sinar UV, Anda akan mengalami masalah kulit yang meradang, bersisik, dan melepuh.
Untuk mengatasi dan meminimalkan gangguan akibat photodermatoses, Anda perlu membatasi paparan sinar matahari langsung. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan UPF clothing, sunscreen, atau aloevera yang membantu dalam meringankan kulit yang terbakar.
7. Cutaneous mastocytosis
Terakhir, ada permasalahan yang disebut Cutaneous mastocytosis (CM). Masalah ini muncul ketika terjadi penumpukan sel mast dalam permukaan kulit. Gejalanya antara lain adalah bintik merah atau cokelat, pigmentasi serta penebalan kulit, muncul benjolan, serta kulit yang melepuh.
Faktor penyebab munculnya gangguan CM biasanya adalah zat kimia yang ada dalam produk lotion atau parfum. Selain itu, ada pula faktor pemicu lainnya seperti:
-
Obat-obatan tertentu
-
Perubahan suhu
-
Kebiasaan menggaruk kulit
-
Stres
Solusi kesehatan untuk mengatasi CM, bisa Anda lakukan dengan produk antihistamin serta krim steroid. Kalau problemnya serius dan parah, Anda perlu menjalani treatment radiasi yang disebut terapi PUVA.
Semoga bermanfaat.
Sumber artikel:
https://www.healthline.com/health/skin-disorders/sensitive-skin#cutaneous-mastocytosis
https://www.alodokter.com/dermatitis-kontak
https://www.alodokter.com/mengenali-kulit-sensitif-dan-cara-menanganinya-dengan-tepat
