Masih cukup banyak orang yang belum mengetahui apa saja perbedaan gonore dan klamidia. Pada dasarnya, kedua penyakit ini memang menyerang organ seksual. Meski begitu, ada beberapa perbedaan dari berbagai sisi yang perlu dipahami lebih lanjut.
Perbedaan Penyebab Gonore dan Klamidia
Perbedaan yang pertama bisa dilihat dengan jelas melalui penyebabnya. Pada dasarnya, keduanya termasuk penyakit menular seksual yang dapat menyerang baik pria maupun wanita. Selain itu, gonore dan klamidia juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual anal, vaginal, dan oral.
Bakteri penyebab penyakit ini kerap menyerang pada bagian selaput lendir yang tidak tertutup oleh lapisan kulit. Meski begitu, sebenarnya kedua penyakit ini disebabkan oleh jenis bakteri yang berbeda sehingga gejala yang ditimbulkan pun mungkin tidak sama.
Klamidia disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini bisa ditemukan di bagian tubuh tertentu seperti rektum, uretra, serviks, tenggorokan, vagina, hingga selaput kelopak mata.
Sementara itu, gonore merupakan penyakit yang disebabkan infeksi Neisseria gonorrhoeae. Sama halnya dengan Chlamydia, bakteri ini juga paling sering menginfeksi di area-area selaput seperti rahim, saluran tuba, uretra, anus, mulut, dan tenggorokan.
Secara umum, infeksi bakteri ini menyebar melalui cairan vagina atau air mani. Oleh karena itu, penyakit gonore maupun klamidia biasanya tidak dapat ditularkan melalui kontak fisik biasa seperti berpegangan tangan, bersin, atau berbagi makanan.
Artikel Lainnya: Perbedaan Gonore pada Wanita dan Pria – Klinik Kulit Kelamin
Perbedaan Gejala Antara Gonore dan Klamidia
Perbedaan gonore dan klamidia berikutnya adalah dari gejala yang ditimbulkan dari bakteri penyebabnya. Gejala yang dialami oleh penderita klamidia biasanya akan muncul setelah beberapa minggu terinfeksi bakteri sehingga cukup sulit mendeteksi awal mula kemunculannya.
Wanita juga akan memiliki gejala yang lebih parah dibandingkan pria. Terlebih lagi jika infeksi yang terjadi sudah menyerang ke bagian rahim atau saluran tuba. Risiko terbesar yang mungkin terjadi adalah penderita akan mengalami radang panggul.
Gejala yang akan muncul ketika terkena penyakit ini adalah demam, rasa nyeri di area panggul, dan rasa sakit saat melakukan hubungan seksual. Apabila itu sudah dirasakan, maka sebaiknya segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Sementara itu, gonore adalah penyakit dengan risiko pria lebih tinggi dibandingkan wanita. Hal tersebut bisa terjadi ketika sudah terjadi pembengkakan di bagian testis dan kulup penis. Gejala yang akan muncul antara lain rasa perih saat buang air kecil, gatal di bagian anus, dan keluar cairan nanah dari kelamin.
Baca Juga: Biaya Pengobatan Gonore di Klinik Pandawa Jakarta
Perbedaan Metode Pengobatan Gonore dan Klamidia
Mengingat keduanya adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, maka langkah untuk pengobatan yang perlu dilakukan adalah menggunakan antibiotik. Namun, ada perbedaan gonore dan klamidia jika dilihat dari antibiotik yang digunakan.
Untuk mengobati klamidia, dokter akan memberikan antibiotik berupa doxycycline. Akan tetapi, apabila pasien sedang dalam kondisi hamil atau memiliki alergi, antibiotik yang digunakan adalah azithromycin karena cenderung lebih aman.
Sementara itu, pengobatan gonore adalah menggunakan antibiotik ceftriaxone, cefixime, atau erythromycin. Meskipun antibiotik yang digunakan berbeda, namun tujuan dari penggunaannya tetap sama, yakni menekan pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Ciri-ciri Penyakit Klamidia yang Harus Kamu Ketahui
Kapan Harus ke Dokter Kulit dan Kelamin?
Ketika sudah melihat gejala seperti yang dijelaskan di atas, maka penderita wajib untuk segera datang ke dokter kelamin. Perbedaan gonore dan klamidia dari segi gejala sendiri cukup terlihat, sehingga Anda bisa memutuskan melakukan tes mana terlebih dahulu dari indikasi yang muncul.
Silahkan kunjungi Klinik Kelamin atau Klinik Gonore terbaik dan terpercaya seperti Klinik Utama Pandawa. Klinik Pandawa merupakan klinik kulit dan kelamin memiliki banyak berpengalaman dalam pengobatan gonore di Indonesia.
Sebagai catatan, usahakan juga untuk memeriksakan pasangan apabila sebelumnya telah melakukan hubungan seksual saat gejala muncul. Silahkan konsultasi dokter kelamin sekarang ya (Gratis dan Rahasia Terjamin).
Referensi:
- Gonorrhea vs Chlamydia: What’s the Difference?(2023), from: https://plushcare.com/blog/chlamydia-vs-gonorrhea/
- Who’s at increased risk for these conditions?(2023), from: https://www.healthline.com/health/sexually-transmitted-diseases/chlamydia-vs-gonorrhea#risk-factors
