Ciri-ciri Penyakit Klamidia yang Harus Kamu Ketahui, Segera Obati Sebelum Terlambat!

Gonore | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan

Ciri-ciri penyakit klamidia – Hai Sahabat Pandawa semua! Bagaimana kabar Sahabat Pandawa sekalian? Semoga kamu beserta semua Sahabat Pandawa di mana pun berada bisa tetap menjaga kesehatan di tengah-tengah wabah pandemik COVID-19 ini. Menjaga kesehatan dan merawat tubuh memang sangatlah penting karena bisa mengindari kita dari berbagai macam penyakit dan juga masalah kesehatan lainnya.

Dalam menjaga tubuh dari penyakit, terkadang banyak orang yang tidak sadar ada beberapa bagian yang juga perlu perawatan ekstra. Salah satunya ialah daerah intim atau kelamin. Area tersebut seringkali luput dalam perhatian kita. Padahal, kelamin adalah organ yang juga memerlukan perhatian lebih karena ada banyak sekali penyakit dan gangguan yang bisa mengancam kesehatan daerah tersebut.

Yang paling rawan dari daerah kemaluan adalah penyakit menular seksual. Terdapat banyak penyakit menular seksual yang sering menginfeksi kelamin seperti kencing nanah, sifilis, dan juga klamidia. Salah satu infeksi menular seksual yang sering terjadi pada kelamin adalah penyakit klamidia.

Klamidia tergolong ke dalam infeksi menular seksual yang cukup serius karena bisa menyebabkan munculnya berbagai komplikasi kesehatan. Biasanya ciri-ciri penyakit klamidia ini berupa nyeri saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan badan, dan juga keluarnya cairan abnormal dari alat kelamin kamu. Penyebaran klamidia terjadi ketika berhubungan seksual dengan pasangan yang telah terinfeksi penyakit ini.

ciri-ciri penyakit klamidia

Seperti biasanya Sahabat Pandawa, kami bakal terus memberi informasi dan artikel kesehatan, khususnya seputar kesehatan kulit, kelamin, edukasi seksual, dan juga tips trik tentang estetika. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan tentang penyakit klamidia mulai dari pengertian, penyebab, bahaya komplikasi, cara mengobatinya, dan terutama mengenai ciri-ciri penyakit klamidia.

Oleh karena itu sebaiknya kamu menyimak artikel ini sampai selesai agar informasi yang kamu tangkap bisa bermanfaat. Daripada berlama-lama lagi, langsung aja disimak yuk Sahabat Pandawa!

Pengertian klamidia

Klamidia atau yang disebut pula dengan chlamydia adalah salah satu penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada pria ataupun wanita. Penyakit ini terjadi akibat adanya infeksi bakteri Chlamydia trachomatis pada area kelamin.

Pada pria, klamidia dapat menyerang uretra saluran dalam penis (uretra). Berda dengan pria, pada wanita, penyakit ini bisa menginfeksi organ panggul. Selain organ intim, klamidia juga bisa menginfeksi anus, tenggorokan, serta mata. Penularan akan terjadi apabila area tersebut terkena cairan yang diproduksi oleh organ kelamin. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sudah terinfeksi bakteri Chlamydia trachomatis karena penyakit ini kerapkali tidak menimbulkan adanya gejala atau tanda-tanda.

Ciri-ciri penyakit klamidia

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi bakteri penyebab klamidia ini. Pasalnya, penyakit klamdia seringkali tidak menunjukkan gejala ataupun tanda-tanda. Meskipun begitu, orang yang sudah terinfeksi penyakit ini tetap bisa menularkan kepada pasangan seksualnya.

Apabila ada gejala yang muncul, biasanya ciri-ciri penyakit klamidia ini akan terlihat setelah satu sampai dengan tiga minggu pascainfeksi terjadi. Gejala yang muncul pada pria dan wanita juga tidak akan sama karena perbedaan organ yang terinfeksi. Berikut ini adalah ciri-ciri penyakit klamidia yang terjadi pada wanita dan juga pria:

Ciri-ciri penyakit klamidia pada wanita

  • Keputihan yang beraroma tidak sedap.
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil.
  • Nyeri saat sedang berhubungan badan.
  • Mengalami perdarahan di vagina.
  • Jika infeksi sudah menyebar, pengidap akan merasa demam, mual, ataupun merasa sakit di area perut bawah.

Ciri-ciri penyakit klamidia pada pria

  • Keluar cairan abnormal dari penis.
  • Muncul luka di penis yang terasa gatal atau perih.
  • Rasa terbakar ketika buang air kecil
  • Nyeri atau bengkak pada buah zakar.
  • Baik pada pria maupun wanita, apabila

Klamidia juga dapat menginfeksi dubur. Apabila infeksi telah menyebar maka akan menimbulkan rasa sakit yang bisa diikuti dengan keluarnya cairan atau darah dari anus.

Penyebab klamidia

Setelah tahu ciri-ciri penyakit klamidia, kamu juga harus paham tentang penyebabnya. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis yang menyebar lewat cairan di organ kelamin. Seseorang bisa tertular bakteri ini jika berhubungan seksual dengan pengidapnya, khususnya bila tanpa kondom.

Selain hubungan seksual secara vaginal, klamidia juga bisa menular lewat seksual oral atau anal. Dampaknya, penyakit ini  bisa menimbulkan infeksi pada dubur ataupun tenggorokan. Tak cuma dubur dan tenggorkan, bakteri klamidia pun dapat menginfeksi organ mata. Infeksi bakteri Chlamydia di mata disebut dengan penyakit trakhoma. Trakhoma bisa menimbulkan kebutaan bagi penderitanya.

Melihat cara penularannya, penyakit ini lebih mudah terjadi pada individu yang punya faktor risiko seperti berikut ini:

  • Pernah menderita penyakit menular seksual.
  • Sering bergonta-ganti pasangan seksual.
  • Gaya hidup seksual yang tidak sehat.

Komplikasi klamidia

Jika sudah melihat terdapat ciri-ciri penyakit klamidia pada diri kamu maka segera konsultasikan dengan dokter. Wanita dan juga pria bisa mengalami komplikasi akibat infeksi bakteri klamidia ini. Pada wanita, jika infeksi sudah menyebar maka dapat memicu munculnya radang panggul. Masalah ini bisa membuat wanita menjadi sulit hamil, bahkan parahnya lagi bisa menyebabkan kemandulan.

Pada pria, infeksi klamidia juga tidak boleh diremehkan. Meski jarang terjadi komplikasi, gangguan epididimitis bisa dialami oleh pria yang terkena infeksi bakteri klamidia ini. Epididmitis merupakan penyakit yang menyerang saluran epididimis.

Pengobatan klamdia di Klinik Pandawa Jakarta

Kini Sahabat Pandawa sudah mengetahui ciri-ciri penyakit klamdia. Apabila kamu menemukan adanya gejala atau tanda-tanda dari infeksi ini maka segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Klamidia yang sudah parah bisa menimbulkan infeksi seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi.

Salah satu klinik yang sangat kami rekomendasikan untuk mengobati klamidia adalah KLINIK PANDAWA. Klinik Pandawa memiliki dokter spesialis kulit dan kelamin yang berpengalaman dalam mengatasi penyakit klamidia dan juga penyakit menular seksual lainnya. Sudah banyak pasien yang berhasil sembuh dan merasa puas dengan pelayanan klinik kami.

Share: