Penyebab Teratozoospermia yang Perlu Pria Ketahui Demi Hindari Ketidaksuburan

Bagi Anda sedang atau menjalankan program hamil, harus mewaspadai kondisi ini terutama pada pria. Ada beberapa penghalang kehamilan seperti ketidaknormalan sel sperma, salah satunya adalah penyakit teratozoospermia. Kondisi ini dapat diketahui bila Anda menjalani program kehamilan dan pemeriksaan kondisi sperma. Untuk mengobatinya, harus diketahui dahulu penyebab teratozoospermia ini.

penyebab teratozoospermia

Penyakit Teratozoospermia dalam dunia medis biasa digunakan untuk menandakan adanya gangguan infertilitas atau gangguan kesuburan akibat dari abnormallitas atau ketidaknormalan bentuk sperma. Bentuk sperma yang abnormal tersebutlah yang sulit membuahi sel telur oleh sebab fungsinya yang tidak sempurna.

 

Apa Itu Penyakit Teratozoospermia?

Penyakit Teratozoospermia adalah kelainan sperma dimana bentuk dan ukuran sperma abnormal lebih dari 30% sehingga tidak cukup berkualitas untuk membuahi sel telur. Gangguan inilah yang kerap terjadi pada pasangan yang mendambakan keturunan.

Pria dengan kelainan bentuk sperma cenderung memiliki lebih banyak kesulitan membuahi sel telur. Tetapi tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah kesulitan tersebut hanya disebabkan oleh bentuk sperma itu sendiri atau dengan alasan lain, yang membuat bentuk sperma berbeda.

BACA JUGA: Kenali Gejala Sifilis Sekunder Muncul Ruam-ruam pada Tubuh

Kategori Penyakit Teratozoospermia

  1. Teratozoospermia ringan

Sperma yang bentuknya masih normal sekitar 15%

  1. Teratozoospermia sedang

Sperma yang bentuknya masih normal sekitar 10-15%

  1. Teratozoospermia berat

Sperma yang bentuknya masih normal kurang dari 10%

 

Jenis Penyakit Teratozoosperma

  1. Teratozoospermia Polimorfik

Sebagian besar spermatozoa menunjukkan lebih dari satu anomali.

  1. Teratozoospermia Monomorfik

Kondisi ini menunjukkan hanya satu jenis anomali, anomali dalam struktur kepala. Kepala bulat, amorf, kecil dan kepala meruncing

  1. Globozoospermia

Dimana kepala sperma melingkar dengan non appearance pertengahan-piece dan ekor

  1. Pembesaran Kepala Teratozoospermia

Dalam jenis teratozoospermia, sebagian dari spermatozoa memiliki kepala yang membesar dengan beberapa ekor dan akrosom normal

BACA JUGA: Inilah Beberapa Ciri Sperma Sehat, Pria Wajib Tahu!

Penyebab Teratozoospermia

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab teratozoospermia terjadi pada pria, meliputi:

  1. Kelelahan
  2. Kurang istirahat
  3. Kurangnya waktu tidur
  4. Obesitas atau kegemukan
  5. Kebiasaan morokok
  6. Minum-minuman beralkohol
  7. Faktor psikologi seperti stress berkepanjangan, stres dan depresi
  8. Faktor lingkungan seperti adanya radiasi atau pria bekerja di lingkungan yang tinggi pencemarannya, contohnya berada di kawasan industry
  9. Faktor suhu di sekitar testis yang terlalu panas, seperti pada pria yang bekerja sebagai supir, juru masak dan memakai celana terlalu ketat yang bisa mengganggu kesehatan testis
  10. Penyebab teratozoospermia ketidakseimbangan hormon testosterone
  11. Adanya gangguan varicocele yaitu pembesaran pembuluh darah vena di buah zakar
  12. Penyebab teratozoospermia infeksi saluran reproduksi
  13. Adanya kelainan kromosom

BACA JUGA: CARA MENCEGAH KUTIL KELAMIN ANDA KAMBUH LAGI!

Saran Untuk Penderita Penyakit Teratozoospermia

Untuk mencegah Anda dari teratozoospermia, bisa melakukan beberapa hal ini;

  • Makan makanan bergizi seimbang
  • Istirahat yang cukup
  • Olahraga yang rutin
  • Lebih banyak makan sayur dan buah karena banyak mengandung antioksidan
  • Konsumsi suplemen vitamin seperti vit. E
  • Hindari makanan dan minuman tidak sehat termasuk rokok
  • Hindari trauma pada bagian kelamin
  • Gunakan celana longgar untuk menjaga suhu tidak terlalu panas yang bisa merusak sperma
  • Selalu rutin kontrol ke dokter

BACA JUGA: Mengenal Gangguan Impotensi Beserta Gejala dan Penyebabnya

Metode Pengobatan Penyakit Teratozoospermia

Untuk mengobati kondisi ini umumnya aan disesuaikan dengan penyebabnya.

Teratoozoospermia ringan dan dapat diperbaiki.

Dimana apabila gangguan sperma ini disebabkan oleh virus, demam atau kondisi stress akut masih sangat bisa diperbaiki atau disembuhkan. Untuk mengetahui apakah kondisi sperma telah kembali normal setelah masa infeksi atau stress berlalu, maka dilanjutkan analisis sperma setelah beberapa bulan.

Teratozoospermia sedang.

Dimana disebabkan oleh faktor gaya hidup yang masih bisa diperbaiki atau diubah. Misalnya, seperti mulai mengurangi atau berhenti merokok, tidak minum alkohol, berolahraga, dan bisa mengendalikan stress, serta mulai mengonsumsi makanan-makanan sehat bergizi.

Teratozoospermia berat atau tidak dapat diperbaiki.

Dimana bisa disebabkan karena faktor genetik yang sulit diperbaiki. Termasuk apabila pernah mengalami atau menjalani kemoterapi dan sebagainya.

Pertimbangan teknik reproduksi berbantu untuk kehamilan

  • Inseminasi buatan
  • In-vitro fertiization (IVF) atau program bayi tabung
  • IVF dan Intracytoplasmic sperm microinjection. Metode bayi tabung lebih khusus, dimana satu sperma dimasukkan lasngusng ke dalam sitoplasma sel telur matang dengan suntik khusus.

Kapan harus ke dokter?

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesuburan secara pasti dan pilihan yang bisa Anda ambil untuk bisa memiliki keturunan. Hubungi layanan konsultasi Kami via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

 

 

 

 

penulis: DS/berbagaisumber

Share: