Kenali Gejala Herpes Genital pada Wanita, Perhatikan Bahayanya!

Penyakit herpes genital pada wanita terjadi kemungkinan karena anatomi tubuh wanita lebih sulit untuk di kontrol dibanding dengan pria. Di negara-negara maju, persentase wanita yang menderita penyakit herpes genital lebih banyak dibandingkan dengan pria sekitar 1:5. Wanita lebih rentan untuk menderita penyakit ini dibanding dengan pria, gejalanya pun lebih menyakitkan dan lebih sulit diobati. Banyak wanita yang khawatir penyakit ini akan menular pada anak-anaknya ketika mereka melahirkan.

herpes genital pada wanita luka di kelamin

Herpes Genital adalah salah satu penyakit menular seksual karena penularannya melalui kontak seksual yang bisa terjadi pada wanita maupun pria. Herpes Genital bisa diketahui dengan gejala yang muncul berupa luka melepuh kemerahan disekitar area kelamin dan terasa sakit atau nyeri.

Penyebab Herpes Genital Pada Wanita

Virus herpes kelamin atau simpleks atau HSV merupakan penyebab utama dari penyakit ini. Virus ini menularkan dan masuk ke dalam tubuh melalui membran mukosa dalam tubuh seperti kulit, mulut dan kelamin.

Virus ini biasanya suka menempel pada manusia dan dapat aktif lagi kapan saja dia mau. Gejala herpes genital akan muncul ketika virus ini aktif lagi. Virus ini akan kembali lagi empat sampai lima kali sejak dua tahun terinfeksi.

Virus Herpes Simpleks mempunyai dua tipe, yaitu tipe pertama dan tipe kedua. HSV tipe kedua merupakan mayoritas penyebab penyakit herp genitalis, walaupun kadang tipe satu juga merupkan penyebabnya. Penularan virus ini terjadi melalui kontak langsung dengan penderitanya.

Terkadang penyakit herpes tidak memunculkan gejala secara spesifik, namun orang yang terinfeksi masih bisa menularkan virusnya. Sekitar 80% orang yang menderita herpes tidak sadar kalo mereka telah terinfeksi karena gejalanya yang ringan dan cenderung tidak terlihat.

BACA JUGA: Mengenal Herpes Kelamin, Penyakit Menular Seksual yang Menimbulkan Bintil Gatal dan Perih

Gejala Herpes Genital Pada Wanita

Bagi orang yang baru mengalami terinfeksi herpes kelamin kadang tidak menyadari adanya gejala. Sebab virus HSV diawal menginfeksi tidak menimbulkan gejala yang menonjol, akibatnya mereka tidak menyadari kalau sudah terkena infeksi virus herpes. Berikut beberapa gejala herpes kelas paling umum:

  • Memiliki luka yang terlihat kemerahan, terbuka, tanpa disertai rasa gatal, sakit atau geli.
  • Merasakan gatal, sakit pada area dubur atau mulut.
  • Mempunyai Luka yang melepuh.
  • Luka yang melepuh dan terbuka di area genital, dubur dan paha.
  • Sakit saat buang air kecil.
  • Punggung bawah terasa sakit.
  • Mengalami gejala flu, kehilangan nafsu makan, demam dan kelelahan.
  • Pada leher rahim mempunyai luka yang melepuh dan terbuka.
  • Vagina mengeluarkan cairan.

Selama beberapa waktu di dalam tubuh virus HSV bisa menjadi tidak aktif, tapi virus ini dapat kembali aktif dan mengakibatkan munculnya gejala herpes kelamin. Dengan kata lain setelah menghilangnya gejala infeksi pertama bukan berarti virus sudah menghilang seutuhnya dari tubuh kita. Kemungkinan besar virus tersebut masih berada dalam tubuh cuma tidak aktif saja

Untuk melawan infeksi tubuh akan menghasilkan antibodi ketika pertama terinfeksi. Hal ini menyebabkan tubuh dapat menyusun kekuatan yang dibutuhkan untuk melawan HSV secara lebih efektif karena tubuh sudah mengenali virus yang akan menyerangnya. Itulah sebabnya gejala yang muncul kembali setelah infeksi pertama tidak terlalu parah. Gejala perlahan akan hilang dan frekuensinya juga akan berkurang.

BACA JUGA: Penyebab Keputihan Berdarah yang Perlu Diwaspadai Wanita!

Komplikasi dan Bahaya Herpes Kelamin Pada Wanita

Jika tidak segera diobati penyakit herpes kelamin dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya, komplikasi tersebut diantaranya, inflamasi, penyakit infeksi menular seksual, gangguan pada kandung kemih dan infeksi pada bayi. Berikut penjelasan masing-masing komplikasi:

  • Infeksi Menular Seksual Lainnya

Jika berhubungan seksual tanpa pengaman, seseorang berisiko lebih tinggi untuk tertular dan menularkan penyakit seksual lainnya karena lukanya yang terbuka. HIV/AIDS merupakan penularan paling parah. Maka, sebaiknya hindari seks tidak aman, dan ketahui dahulu riwayat seks pasangan Anda. Banyak kasus ditemukan, seorang pasien bisa terinfeksi penyakit IMS lebih dari satu jenis.

  • Peradangan atau Inflamasi

Peradangan di saluran kemih bisa terjadi pada beberapa kasus herpes genital. Selama beberapa hari pembengkakan yang terjadi bisa menutup jalur uretra. untuk menyedot isi kandung kemih dalam kasus ini perlu menggunakan kateter. Pada bagian rektal bisa juga terjadi peradangan. peradangan ini sering terjadi pada pria yang menyukai sesama jenis. Jika terus dibiarkan virus HSV juga dapat mengakibatkan radang pada selaput otak atau meningitis.

  • Pada Masa Kehamilan

Penyakit menular ini juga dapat mengganggu ibu hamil. Bayi yang baru lahir dapat tertular virus ini melalui proses persalinan, namun jika infeksi terjadi sebelum mengalami kehamilan kecil kemungkinan bayi tertular infeksi ini. Sebab itu, apabila Anda merencanakan kehamilan atau sedang hamil, terus jalani pemeriksaan kandungan dan skrining penyakit kelamin.

BACA JUGA: Buang Air Kecil Keluar Lendir dan Nyeri? Mungkin Ini Dia Penyebabnya!

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila sahabat pandawa menemukan keanehan di sekitar alat vital dengan memiliki risiko, jangan ragu untuk kunjungi klinik kulit dan kelamin.

Sebelum lanjut pengobatan, dokter sebelumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan sejumlah pemeriksaan lanjutan seperti pengambilan sampel cairan luka di miss v atau lainnya untuk kemudian di cek laboratorium.

Selanjutnya dalam pengobatan herpes kelamin, dokter akan memberikan obat antivirus suntik ataupun minum untuk mengurangi gejala yang timbul agar tidak makin parah. Sejauh ini, herpes sulit dilumpuhkan, karena virus HSV berdiam dalam tubuh, dan aktif apabila Anda lemah, atau tidak menghindari risiko seks bebas.

Pengobatan ini harus dilakukan dengan berkelanjutan dan konsisten. Semakin cepat pengobatan maka semakin jauh peluang komplikasi. Hubungi layanan konsultasi Kami via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

penulis: DS/berbagaisumber

Share: