Penyebab Keputihan Berdarah yang Perlu Diwaspadai Wanita!

Sahabat pandawa, pernahkah mengalami keputihan disertai darah? Jika pernah, sebaiknya segera konsultasikan kondisi Anda kepada dokter ahli untuk menemukan penyebab keputihan berdarah dan pengobatannya. Tapi, apakah keputihan tersebut berbahaya? Mari kita cari tahu di bawah ini.

keputihan disertai darah penyebab keputihan berdarah

Pada dasarnya, keputihan adalah hal yang normal dan wajar dialami oleh wanita di seluruh dunia. Keputihan sendiri merupakan cairan vagina yang berfungsi untuk membersihkan sekaligus melindungi organ kewanitaan dari iritasi maupun infeksi.

Nah, sesuai namanya keputihan ini putih bening, tidak berwarna pekat, tidak berbau amis dan menyengat, serta tidak menimbulkan gatal atau gangguan lain di organ kewanitaan.

Tapi apabila ditemukan cairan keputihan berwarna merah darah atau cokelat, atau bahkan hijau kekuningan, biasanya mengindikasikan infeksi pada area kewanitaan. Ada berbagai faktor penyebab keputihan disertai darah.

Penyebab keputihan berdarah

Keputihan disertai darah cenderung tidak normal penyebabnya pun banyak. Keputihan tidak normal ini selain bisa dilihat dari warna, juga bisa dideteksi dari konsistensi atau tingkat kekentalan atau encer, sedikit atau banyaknya volume, dan aroma yang ditimbulkan.

Banyak pula ditemukan keputihan tidak normal disertai dengan gejala penyerta seperti gatal, organ kewanitaan bengkak, nyeri saat kencing atau bahkan sakit saat berhubungan seks.

Nah berikut ini beberapa hal penyebab keputihan berdarah yang perlu Sahabat Pandawa waspadai.

  1. Faktor hormon dan menstruasi

Dalam kaitan dengan hormon dan menstruasi, ada beberapa faktor penyebab seseorang mengalami keputihan disertai darah, seperti:

  • Akibat siklus anovulasi, dimana ovarium tidak berhasil melepaskan sel telur. Dalam siklus gagal ini atau anovulasi biasanya terjadi pada wanita yang baru pertama kali menstruasi dan pada wanita yang mendekati menopause.
  • Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga sering mengalami bercak keputihan berdarah karena siklus anovulasi.
  • Penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Dimana mampu sebabkan pendarahan uterus, kemudian keluarlah keputihan berwarna merah atau kecokelatan. Umumnya kondisi ini lebih sering terjadi pada mereka yang menggunakan kontrasepsi suntik dan pil KB.
  • IUD hormonal. Selain kontrasepsi hormonal nyatanya IUD juga bisa timbulkan bercak keputihan, terutama selama beberapa bulan pertama penggunaan.
  • Pengaruh kelenjar tiroid. Keputihan yang disertai darah juga bisa terjadi akibat pengaruh kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau pun kurang aktif yang menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon wanita.

BACA JUGA: 6 Penyebab Kencing Berdarah Ini Wajib Kamu Waspadai

  1. Pertanda infeksi menular seksual

Jika sahabat pandawa memiliki risiko seperti berada di lingkungan pergaulan bebas, melakukan seks bebas, tanpa pengaman, sering bergonta-ganti pasangan seks, sesama jenis atau penjajah seks, perlu waspadai keberadaan infeksi menular seksual.

Ada beberapa jenis infeksi menular seksual, dimana juga penyebabnya bermacam-macam seperti bakteri, parasit, jamur, hingga virus. Infeksi menular seksual dapat menular melalui aktivitas seks mulai dari vaginal, oral maupun anal.

Keberadaan IMS pada wanita tentu bisa mempengaruhi kesehatan tubuh dan fungsi system reproduksi wanita.

Beberapa infeksi menular seksual seperti kutil kelamin, gonore, dan klamidia terkadang bisa akibatkan perdarahan ringan yang timbulkan keputihan berdarah, kencing bernanah hingga kencing berdarah.

Kemudian, ada Infeksi bakterial vaginosis, infeksi jamur kelamin, dan infeksi trikomoniasis yang disebabkan oleh protozoa sebabkan keputihan kental, berbau amis menyengat, meskipun terkadang infeksi ini tidak menunjukkan beberapa gejala.

Untuk itu apabila menemukan keanehan dengan faktor risiko seperti di atas jangan malu dan ragu berkonsultasi pada dokter. Semakin cepat anda jalani pemeriksaan dini, maka semakin jauh risiko bahaya komplikasi yang bisa timbul.

BACA JUGA: Keputihan Tak Normal Ciri Infeksi Kelamin Gonore?

  1. Iritasi

Iritasi dapat disebabkan oleh penggunaan beberapa hal seperti sabun dengan kandungan pewangi, douching vagina, dan penyebab alergi lainnya.

Hal-hal tersebut dapat sebabkan iritasi dan timbulkan keluhan keputihan yang disertai sedikit bercak darah.

Hal ini biasanya hanya terjadi sebentar (sekitar 1-2 hari). Jika lebih dari itu, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.

BACA JUGASERING KEPUTIHAN GATAL DAN AROMA MENYENGAT? WASPADA GANGGUAN INI!

  1. Kanker serviks

Penyebab keputihan berdarah lainnya adalah kemungkinan pertanda kanker serviks. Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada mulut rahim. Penyebabnya ialah infeksi human papiloma virus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual atau cairan tubuh.

Sebagian besar wanita yang mengalami kanker serviks juga diketahui tidak pernah atau tidak rutin melakukan pemeriksaan pap smear.

Selain keputihan disertai darah dan berbau, kanker serviks juga dapat menimbulkan keluhan nyeri saat berhubungan seksual, perdarahan setelah berhubungan seksual atau di luar siklus menstruasi.

HPV juga bisa sebabkan seseorang mengalami keluhan seperti pertumbuhan kutil di kelamin, mulut hingga bokong. Sehingga memang diperlukan konsultasi dan pemeriksaan berlanjut untuk mengetahui gangguan penyebab keputihan berdarah ini.

Sebaiknya, disarankan untuk melakukan pemeriksaan HPV sejak dini atau skrining penyakit menular seksual, baik sebelum menikah atau merencanakan kehamilan.

Kapan harus ke dokter?

Jika keputihan disertai darah dan gejala lain dengan waktu lama sudah dipastikan hal tersebut bukanlah keputihan normal dan tidak wajar. Disarankan, untuk segera jalani pemeriksaan dan pengobatan sebelum makin parah.

Untuk pengobatan umumnya dokter akan menjalani pemeriksaan fisik atau lanjutan seperti pengambilan sampel darah atau swab cairan vagina untuk dideteksi. Kemudian, dokter akan memberikan resep pengobatan disesuaikan dengan penyebabnya.

Hindari pengobatan keputihan selain dari resep dokter, karena ditakutkan akan membahayakan kesehatan reproduksi Anda atau komplikasi lebih parah.

Semakin dini Anda menjalani pemeriksaan maka semakin cepat pemulihan dan jauh dari komplikasi. Hubungi layanan konsultasi Kami via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: