Buang Air Kecil Keluar Lendir dan Nyeri? Mungkin Ini Dia Penyebabnya!

Sahabat pandawa, pernahkah mengalami buang air kecil keluar lendir? Jika pernah, tentu kondisi keluar lendir saat kencing ini membuat Anda khawatir dan penasaran dengan penyebabnya. Rata-rata kondisi ini dialami oleh orang dewasa baik pria maupun wanita. Untuk mengatasi ini diperlukan diagnosis dokter ahli dan akan disesuaikan oleh penyebab keluar lendir saat kencing tersebut. Mari kita simak informasi selengkapnya di bawah ini.

penyebab buang air kecil keluar lendir saat kencing

Penyebab keluar lendir saat kencing

Umumnya, cairan urin normal berwarna bening atau agak kekuningan. Adanya lendir dalam urin dengan jumlah kecil tergolong normal.

Pasalnya, tubuh kita memang diciptakan untuk memproduksi lendir alami sebagai pertahanan tubuh. Lendir ini untuk melapisi bagian tubuh tertentu seperti pada mulut (tenggorokan), hidung, telinga, saluran kemih ataupun area vital.

Hanya saja apabila keluar lendir saat kencing ini terlalu banyak dan aneh, kondisi ini menandakan gangguan di area sistem ekresi, daya tahan imun, ataupun pada sistem reproduksi Anda. Berikut ini adalah beberapa penyebab keluar lendir saat kencing yang perlu Anda waspadai, diantaranya:

Keluar lendir saat kencing, gejala Infeksi saluran kemih

Penyebab keluar lendir saat kencing yang pertama yakni kemungkinan ada gangguan di area saluran kemih Anda atau dikenal dengan infeksi saluran kemih. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran kemih mulai dari ginjal, ureter, hingga kandung kemih.

Bakteri ISK ini adalah E.coli yang masuk melewati uretra dan berkembang di dalam kandung kemih. Apabila bakteri sudah masuk area ginjal atau darah maka bisa sebabkan infeksi atau komplikasi lebih lanjut. Sehingga terkadang buang air kecil keluar lendir.

Pada penderitanya, baik wanita maupun pria, akan mengalami gangguan kencing, nyeri pinggang, kencing terasa panas dan nyeri, urin berwarna pekat hingga kencing bernanah.

BACA JUGA: CARA MENCEGAH KUTIL KELAMIN ANDA KAMBUH LAGI!

Prostatitis

Para pria wajib memperhatikan kondisi kesehatan prostat. Prostat sendiri merupakan organ kelenjar yang mengelilingi saluran uretra. Organ ini bertanggung jawab dalam memproduksi cairan prostat yang merupakan komponen dari cairan semen.

Apabila prostat terserang infeksi akibat cidera, virus ataupun bakteri, akan ada pembengkakan sehingga membuat penderita mengalami gangguan buang air kecil dan seksualitas.

Keluhan yang sering dialami yakni keluar lendir saat kencing, urin berbau menyengat, nyeri dan kesulitan kencing, nyeri saat ejakulasi ataupun kesulitan ejakulasi.

BACA JUGA: Masturbasi Sebabkan Disfungsi Ereksi (Impotensi), Benarkah?

Gonore pemicu utama buang air kecil keluar lendir nanah

Buang air kecil keluar lendir nanah biasanya dikenal dengan kencing nanah atau gonore. Infeksi ini hampri dialami oleh pria ataupun wanita dewasa yang telah aktif secara seksual. Gonore sendiri tergolong dalam infeksi menular seksual atau IMS.

Gonore yang diakibatkan oleh bakteri kelamin Gonorrhea dapat menular melalui aktivitas seks yang tidak aman, baik melalui vaginal, anal maupun oral. Bakteri ini tidak hanya menyerang organ intim saja, apabila tidak ditangani dengan baik bakteri dapat meluas dan menyerang organ lain di tubuh.

Diantaranya seperti anus atau duur, serviks (leher Rahim), saluran kencing, mata, mulut ataupun tenggorokan. Bahkan pada ibu hamil bisa tularkan pada saat proses persalinan bayi. Bayi yang terinfeksi gonore ini dapat mengalami gangguan kerusakan saraf, hingga kehilangan penglihatan.

BACA JUGA: Inilah Ciri-Ciri Erosi Serviks yang Tidak Boleh Disepelekan

Keluar lendir saat kencing, awas gejala Trikomoniasis

Pada wanita buang air kecil keluar lendir putih atau keputihan berlebih bisa disebabkan adanya parasit Trichomoniasis Vaginalis. Parasit ini biasanya menyebar dan berpindah oleh karena hubungan seksual tanpa pengaman ataupun alat bantu seks yang tak dibersihkan terlebih dahulu.

Kemungkinan wanita akan merasa normal karena gejalanya sama seperti keputihan. Namun, lambat laun akan ada gejala penyerta setelah 5-28 hari setelah terinfeksi. Umumnya, akan disertai gejala cairan keputihan sedikit kehijauan, bisa kental ataupun encer dan berbusa.

Kemudian gejala keputihan tak normal seperti keluar aroma tidak sedap, rasa gatal, nyeri saat kencing ataupun sakit saat berhubungan seks.

Selain wanita, pria pun bisa mengalami infeksi trikomoniasis. Gejala trikomoniasis pada pria diantaranya seperti gatal dan nyeri di ujung penis. Buang air kecil keluar lendir putih, nyeri saat buang air kecil, ataupun bau tak sedap. Kondisi ini tidak boleh sembarangan diatasi tanpa pantauan dokter.

BACA JUGA: Ciri-ciri Penyakit Klamidia yang Harus Kamu Ketahui, Segera Obati Sebelum Terlambat!

Klamidia

Keluar lendir saat kencing juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi klamidia. Klamidia sendiri merupakan tergolong dalam infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis.

Baik pria maupun wanita dapat mengalami gangguan ini karena mudah menyebar dan berpindah melalui kontak seksual. Bahkan klamidia bisa menginfeksi anus, saluran kencing, mata, serviks maupun tenggorokan.

Sama seperti gonore, trikomoniasis, penyakit ini seharusnya dapat mudah disembuhkan jika langsung ditangani sejak dini. Namun, bila dibiarkan atau salah pengobatan dapat berpotensi masalah kesehatan lebih serius.

Umumnya gejala klamidia muncul 1-2 minggu setelah terpapar infeksi. Namun, gejala pun sering kali bersifat ringan dan hilang begitu saja dan disepelekan. Gejala klamidia sendiri bisa sebabkan buang air kecil keluar lendir putih atau kekuningan dan berbau tak sedap.

Pada wanita bisa mengalami pendarahan tak normal di luar masa menstruasi, nyeri pinggul, demam, nyeri saat buang air kecil, miss v bengkak, hingga sakit saat beraktivitas seks.

Begitu juga pria dengan klamidia akan mengalami keluar lendir saat kencing, berupa nanah, atau putih kental seperti susu, nyeri pada testis, gangguan kencing dan sebagainya.

Apabila sahabat pandawa menemukan keanehan atau mengalami gejala atau tanda-tanda seperti di atas, segera konsultasikan pada dokter ahli.

BACA JUGASERING KEPUTIHAN GATAL DAN AROMA MENYENGAT? WASPADA GANGGUAN INI!

Kapan harus ke dokter?

Apabila Anda memiliki risiko seperti aktif secara seksual, tidak menggunakan kondom atau pengaman, sering berganti pasangan seksual, memakai jasa pekerja seks, atau sesama jenis, patut mewaspadai kondisi penyakit kelamin.

Penting diketahui, seseorang bisa terkena penyakit IMS lebih dari satu jenis dan ketika Anda ingin menjalani pengobatan sebaiknya ajak pula pasangan Anda.

Rata-rata bahaya atau komplikasi yang ditimbulkan dari buang air kecil keluar lendir maupun IMS dapat mengganggu fungsi ginjal, kelemahan otot dan saraf, mengganggu fungsi seksualitas seperti gangguan ejakulasi, hingga infertilitas atau kesuburan.

Semakin dini Anda menjalani pemeriksaan maka semakin cepat pemulihan dan jauh dari komplikasi. Hubungi layanan konsultasi Kami via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: