Salah satu syarat agar gonore bisa sembuh dan tidak menular adalah tidak berhubungan badan, lantas kapan waktu bisa berhubungan badan lagi setelah pengobatan gonore?
Gonore adalah penyakit menular seksual yang dapat memengaruhi siapa saja. Namun, dengan pengobatan yang tepat, Anda dapat pulih sepenuhnya.
Apa itu Gonore?
Gonore, atau yang sering disebut juga dengan kencing nanah, merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.
Penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun wanita dan biasanya menyerang bagian kelamin.
Gonore adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria Gonorrheao.
Bakteri ini dapat menginfeksi saluran kelamin, cervix, tenggorokan, dan anus.
Bakteri ini menyebar melalui hubungan seksual yang tidak sehat, termasuk hubungan seks vaginal, oral, dan anal.
Gonore dapat menyebabkan keluarnya cairan yang tidak normal dari kelamin dan nyeri saat buang air.
Penyebab Gonore
Penyebab utama gonore adalah perilaku seksual yang berisiko tinggi. Beberapa faktor yang berkontribusi meliputi:
1. Hubungan Seksual Tanpa Pelindung
Salah satu penyebab gonore yang utama adalah berhubungan seksual tanpa penggunaan kondom.
Bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat dengan mudah menyebar melalui cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, dan cairan rektum.
2. Berpindah-Pindah Pasangan Seksual
Sering berganti pasangan seksual tanpa mengikuti praktik seks yang aman juga meningkatkan risiko infeksi gonore.
Semakin banyak pasangan seksual yang Anda miliki, semakin tinggi peluang tertularnya penyakit ini.
3. Seks Melalui Anal atau Oral
Melakukan seks melalui anal atau oral juga dapat menyebabkan infeksi gonore. Bakteri gonore dapat menginfeksi rektum dan tenggorokan, menyebabkan gejala yang tidak nyaman.
4. Hubungan dengan Orang yang Terinfeksi
Berhubungan dengan seseorang yang telah terinfeksi gonore meningkatkan risiko tertularnya penyakit ini.
Seringkali, orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala, sehingga sulit untuk mengetahui apakah mereka membawa bakteri tersebut.
Kapan Bisa Berhubungan Setelah Pengobatan Gonore?
Setelah menjalani pengobatan untuk gonore, penting untuk mengikuti panduan medis dan menunggu hingga Anda benar-benar sembuh sebelum berhubungan seks lagi.
Ini untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya merasa lebih baik secara fisik, tetapi juga untuk mencegah penyebaran infeksi.
Berikut adalah beberapa panduan umum tentang kapan Anda bisa berhubungan seks setelah pengobatan gonore:
1. Tunggu Hingga Selesai Pengobatan
Penting untuk menyelesaikan seluruh kursus pengobatan yang diresepkan oleh dokter Anda, bahkan jika gejala sudah mereda sebelumnya, sebelum berhubungan seks.
Ini adalah langkah kunci untuk memastikan bahwa bakteri gonore benar-benar hilang dari tubuh Anda.
2. Ikuti Panduan Dokter Anda
Dokter Anda akan memberitahu Anda kapan tepatnya Anda bisa kembali berhubungan seks setelah pengobatan gonore.
Ini dapat bervariasi tergantung pada jenis obat yang Anda terima dan seberapa parah infeksi Anda.
3. Gunakan Kondom
Setelah Anda kembali berhubungan seks, sangat disarankan untuk selalu menggunakan kondom.
Ini tidak hanya melindungi Anda dari penyakit kelamin gonore, tetapi juga dari infeksi menular seksual lainnya.
4. Pentingnya Pemeriksaan Kembali
Setelah selesai pengobatan, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter mengenai pemeriksaan ini.
5. Informasikan Pasangan Anda
Jika Anda memiliki pasangan seksual, sangat penting untuk memberi tahu mereka tentang infeksi gonore Anda.
Mereka juga mungkin perlu diuji dan mungkin memerlukan pengobatan jika terinfeksi.
Gejala-Gejala Gonore
Infeksi ini dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Berikut adalah beberapa gejala gonore yang perlu Anda waspadai:
1. Nyeri Saat Buang Air Kecil
Salah satu gejala paling umum gonore adalah nyeri saat buang air kecil. Infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat menyebabkan peradangan pada saluran kemih, yang menghasilkan rasa nyeri atau terbakar ketika Anda berkemih.
2. Keluar Cairan dari Organ Kelamin
Pada pria, gejala gonore sering meliputi keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari ujung penis. Sedangkan pada wanita, cairan yang keluar dapat berwarna putih atau kuning dan keluar dari vagina.
3. Perdarahan Abnormal
Wanita yang terinfeksi gonore dapat mengalami perdarahan vaginal yang tidak terkait dengan menstruasi normal mereka. Hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi.
4. Nyeri di Area Panggul
Gonore juga dapat menyebabkan nyeri di daerah panggul, terutama pada wanita. Nyeri ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi telah menyebar ke organ reproduksi internal.
5. Gatal atau Terbakar di Daerah Genital
Beberapa orang mungkin merasakan gatal atau terbakar di daerah genital sebagai gejala gonore. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh infeksi.
6. Tenggorokan Terasa Sakit
Jika Anda terlibat dalam seks oral dengan seseorang yang terinfeksi gonore, Anda juga bisa merasakan tenggorokan terasa sakit atau iritasi sebagai gejala infeksi.
Apakah Gonore Bisa Sembuh Total?
Apabila seseorang terinfeksi gonore, penting untuk segera mendapatkan pengobatan yang tepat. Pengobatan gonore biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik.
Pengobatan yang dilakukan harus dilakukan secara menyeluruh dan sesuai dengan petunjuk dokter agar infeksi dapat sembuh total.
Cara Pencegahan Gonore
Penting untuk mengetahui cara mencegahnya agar Anda dan pasangan Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah penularan gonore:
1. Gunakan Kondom Saat Berhubungan Seks
Salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan gonore adalah dengan menggunakan kondom setiap kali Anda berhubungan seks.
Kondom adalah penghalang yang efektif terhadap bakteri penyebab gonore. Pastikan Anda menggunakan kondom dengan benar untuk menjaga keefektifannya.
2. Setia pada Pasangan Anda
Mengurangi jumlah pasangan seksual dapat membantu mengurangi risiko terkena gonore. Jika Anda memiliki pasangan yang setia dan bebas dari penyakit, risiko penularan gonore akan lebih rendah.
3. Lakukan Pengujian Rutin
Jika Anda aktif secara seksual, sangat penting untuk menjalani pengujian rutin untuk penyakit menular seksual, termasuk gonore.
Dengan mengetahui status Anda, Anda dapat segera mendapatkan pengobatan jika terinfeksi dan mencegah penularan lebih lanjut.
4. Berbicara Terbuka dengan Pasangan
Komunikasi terbuka dengan pasangan Anda tentang status kesehatan seksual masing-masing adalah langkah penting.
Jika Anda atau pasangan Anda memiliki penyakit menular seksual, segera konsultasikan dengan dokter dan ambil langkah-langkah yang diperlukan.
5. Hindari Seks Tanpa Perlindungan
Seks tanpa perlindungan, terutama dengan pasangan yang tidak Anda kenal dengan baik, dapat meningkatkan risiko penularan gonore. Selalu gunakan kondom untuk melindungi diri Anda sendiri.
6. Vaksinasi HPV
Human papillomavirus (HPV) dapat meningkatkan risiko terkena gonore. Menerima vaksinasi HPV sesuai dengan pedoman medis dapat membantu melindungi Anda dari infeksi ini.
Cara Pengobatan Gonore
Gonore bisa diobati dengan suntik berbagai jenis antibiotik. Pemilihan dan biaya suntik gonore yang tepat tergantung pada kondisi pasien dan tingkat keparahan infeksinya.
Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Selain itu, sangat penting untuk mematuhi jadwal dan dosis pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika seseorang mengalami gejala-gejala yang mencurigakan seperti keluarnya cairan yang tidak normal dari kelamin, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri pada bagian kelamin, sebaiknya segera mendapatkan pemeriksaan medis.
Dokter dapat melakukan tes untuk mendeteksi adanya infeksi gonore dan memberikan pengobatan yang tepat.
Untuk melakukan itu semua Anda bisa mengunjungi klinik gonore Jakarta yang terbaik dan tepercaya milik Klinik Utama Pandawa.
Klinik Utama Pandawa yang juga merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta memiliki dokter dan tim medis dengan segudang pengalaman yang dapat mendiagnosis dan mengobati Anda secara efektif serta tepat.
Tidak hanya itu, klinik kami juga memiliki fasilitas pengobatan dan fasilitas pendukung pengobatan yang modern dengan teknologi tercanggih dan terkini, yang akan menjamin kesembuhan Anda secara total.
Untuk berkonsultasi online dengan dokter secara gratis, Anda bisa klik link di bawah ini.
Referensi:
- Gonorrhea – CDC Basic Fact Sheet, From: https://www.cdc.gov/std/gonorrhea/stdfact-gonorrhea.htm. Accessed September 2023.
- How to have sex after an STD diagnosis, according to an expert, From: https://www.everlywell.com/blog/sti-testing/sex-after-std-diagnosis/ . Accessed September 2023.
