Search
Close this search box.

Ciri-Ciri Seseorang Terinfeksi Penyakit Raja Singa

Raja singa adalah penyakit kelamin yang rentan menular dan tergolong dalam penyakit infeksi menular seksual yang cukup berbahaya. Baik pria dan wanita dapat mengalami infeksi kelamin ini. bila terlambat penanganan sifilis atau raja singa ini dapat merusak organ secara perlahan. Maka itu, penting untuk mencari tahu ciri-ciri seseorang terinfeksi penyakit raja singa sebagai pencegahan.

ciri-ciri seseorang terinfeksi penyakit raja singa

Apa penyebab raja singa?

Penyakit kelamin ini dipicu oleh bakteri bernama Treponema pallidum. Anda bisa terpapar dan tertular melalui kontak seksual dengan seseorang yang berisiko penyakit kelamin.

Selain melalui kontak seksual (vaginal, anal, maupun oral) tanpa pengaman, bakteri raja singa ini dapat berpindah melalui ciuman bibir, kontak langsung (menyentuh luka orang sifilis), memakai tranfusi darah atau jarum suntik sembarangan dan bahkan ibu hamil pada janinnya.

Sebab itu, sangat penting jika Anda berpotensi memiliki risiko penyakit kelamin seperti tidak menggunakan alat pengaman saat seksual, menggunakan jarum suntik sembarangan, wajib melakukan tes skrining infeksi menular seksual, baik sebelum menikah, merencanakan kehamilan maupun sudah berkeluarga secara rutin.

Bakteri sifilis tidak dapat bertahan di suhu ruangan dan tidak dapat menular melalui bersin atau batuk, berpelukan, dudukan toilet atau bertukar pakaian.

BACA JUGA: Tanda-Tanda Utama Penyakit Sipilis Pada Wanita

Ciri-ciri seseorang terinfeksi penyakit raja singa

Untuk mencegah penularan atau komplikasi yang berat, sahabat pandawa, harus mengetahui beberapa ciri-ciri seseorang terinfeksi penyakit raja singa.

Pada penyakit raja singa dikenal memiliki beberapa tahapan tingkat keparahan dengan gejala yang berbeda-beda. Berikut ini yang perlu Anda ketahui:

Raja singa tahap awal (primer). Memiliki ciri-ciri atau gejala dengan luka yang tidak terasa sakit. Kemunculannya bisa dari 10-20 hari sejak tubuh terinfeksi bakteri. Luka tersebut bisa ditemui di alat kelamin, bokong, ataupun mulut sekalipun.

Raja singa tahap kedua (sekunder). Tahapan ini muncul tidak lama setelah tahap awal yang tak terobati. Ditandai dengan kemunculan ruam merah di kulit maupun kelamin, sakit kepala, demam, berat badan menurun, rambut rontok hingga kelenjar getah bengkak di selangkangan.

Selanjutnya, bila tidak cepat diobati maka akan berlanjut pada tahap ketiga yaitu laten.

BACA JUGA: Tanda-Tanda Utama Penyakit Sipilis Pada Laki Laki

Tahap laten dan tersier. Ciri-ciri seseorang terinfeksi penyakit raja singa pada tahap laten ini adalah keluhan sudah hilang dan merasa sembuh dalam waktu lama. Namun, nyatanya Anda belum sembuh dan bakteri masih menginfeksi tubuh Anda.

Setelah beberapa waktu lama tak diobati, bakteri ini akan merusak dan mengganggu kesehatan Anda alias memasuki tahap akhir yaitu tahap tersier. Dimana tubuh sudah lemah, dan terjadi kerusakan pada organ seperti persendian, tulang, saraf, otak, hingga jantung.

Sehingga Anda merasakan stroke, demensia, impotensi pada pria dan kebutaan. Tahap ini bisa terjadi 10 sampai 30 tahun sejak infeksi awal terjadi yang terus diabaikan atau terlambat penanganan.

Ciri-ciri seseorang terinfeksi penyakit raja singa, juga bisa terjadi pada ibu hamil. Saat persalinan bayi turut terinfeksi bakteri melalui plasentanya. Bahaya sifilis pada ibu hamil rentan dengan keguguran, premature, lahir dalam keadaan meninggal atau bayi selamat dengan mengalami gangguan (kecacatan).

Segera hubungi dokter ahli bila Anda menemukan keanehan seperti ciri-ciri seseorang terinfeksi penyakit raja singa di atas. Terlebih bila Anda merencanakan pernikahan atau kehamilan, rutinlah untuk memeriksa kesehatan reproduksi Anda dan pasangan Anda.

BACA JUGA: Inilah Penyebab Penyakit Raja Singa! Masih Berani Melakukan Seks Bebas Tanpa Pengaman?

Bahaya dan Komplikasi Sifilis

Sama seperti penyakit kelamin lainnya, bila terlambat dan tidak tuntas dalam pengobatan maka ada sejumlah dampak bahaya yang mengancam. Berikut ini beberapa bahaya dan komplikasi dari penyakit sifilis, diantaranya:

  • Timbulnya benjolan kecil seperti kutil di area kulit maupun kelamin
  • Saraf mengalami gangguan, bisa sebabkan impotensi pria, stroke, gangguan kemih, dll
  • Berisiko infeksi HIV/AIDS
  • Komplikasi kehamilan dan kelahiran bayi

Jangan sampai bahaya dan efek buruk di atas menimpa Anda dan orang tersayang, lakukan pengecekan secara berkala.

BACA JUGA: Apakah Penyakit Sipilis Cepat Menular? Cek Segera!

Apakah raja singa dapat disembuhkan?

Kabar baiknya, penyakit raja singa atau sifilis bila diobati sejak infeksi awal dapat disembuhkan dengan cepat. Tetapi, bila terlambat penanganan atau tidak tuntas dalam pengobatan sifilis juga dapat kambuh kembali dan berbahaya.

Pengobatan sifilis dapat diobati dengan obat antibiotik baik minum maupun suntikan. Tentunya, pengobatan ini harus dituntaskan dan tidak boleh sembarangan obat.

Tiap orang memiliki kondisi yang berbeda dengan dosis obat yang berbeda. Dan perlu diingat, seseorang berpotensi lebih dari satu jenis penyakit kelamin.

Jadi sebaiknya segeralah kunjungi klinik kulit kelamin bila menemukan ciri-ciri seseorang terinfeki penyakit raja singa seperti di atas.

Jangan sampai bahaya dan efek buruk di atas menimpa Anda dan orang tersayang, lakukan pengecekan secara berkala.

Hubungi layanan pengobatan dan konsultasi Klinik Pandawa Jakarta via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: