Bisa Menular, Inilah Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Kelamin!

Berada di ibu kota metropolitan seperti Jakarta ini, ditemukan banyak sekali lingkungan atau pergaulan yang tak biasanya. Sebut saja pergaulan malam yang tak lepas dari bahaya free seks. Di Indonesia sendiri, penyakit kelamin atau Infeksi Menular Seksual, setahunnya bisa meningkat. Hal tersebut diakibatkan dari acuhnya deteksi dini penyakit kelamin.

deteksi dini penyakit kelamin

Deteksi dini penyakit kelamin diperlukan agar masing-masing individu aman dari jenis-jenis infeksi menular seksual. Seperti yang kita ketahui, ada ragam Infeksi menular seksual atau penyakit kelamin yang rentan menular melalui aktivitas seks yang tidak aman alias tidak memakai pengaman.

Baik itu mulai dari penetrasi penis dan vagina, oral, maupun anal, berperan menjadi media penyebaran infekesi. Begitu juga antara penis-penis dan vagina-vagina tanpa pengaman masih berisiko tinggi penyakit kelamin.

Untuk diketahui, deteksi dini penyakit kelamin ini juga berguna untuk Anda dan pasangan yang ingin menikah sebagai syarat pranikah serta wanita yang sedang merencanakan kehamilan patut memperhatikan hal ini.

Rata-rata penyakit kelamin cenderung tidak langsung memberikan tanda atau gejala. Sehingga banyak yang abai hingga pada suatu hari ia mengalami komplikasi atau infeksi sudah terlalu parah. Maka itu, apabila Anda sudah aktif secara seksual, atau hendak menikah disarankan menjalani pemeriksaan IMS atau penyakit kelamin.

BACA JUGA: Penyebab Vagina Lecet Setelah Bercinta dan Cara Mengatasinya!

Apasaja penyakit kelamin yang perlu deteksi dini?

Penyakit kelamin atau infeksi menular seksual perlu penanganan yang tepat dan terus berkelanjutan hingga benar pulih. Semakin cepat Anda melakukan deteksi dini penyakit kelamin maka semakin jauh dari komplikasi. Nah, berikut ini beberapa penyakit kelamin yang perlu diwaspadai dan perlunya deteksi dini,

  • Sipilis atau raja singa

Tak hanya pada pria raja singa atau sipilis bisa dialami oleh wanita. Umumnya, sipilis merupakan penyakit yang kompleks karena memiliki tahapan gejala dan tingkat keparahan. Apabila sejak awal sudah terdeteksi maka kemungkinan sembut dan terbebas dari sipilis pun cepat.

Umumnya, gejala sipilis yaitu muncul ruam atau luka terbuka yang tidak terasa sakit. Kemunculan luka ini bisa berada di penis, vagina maupun mulut dan tenggorokan. Luka terbuka mirip sariawan yang tidak sakit ini muncul sekitar 3 – 6 minggu setelah hubungan seksual.

  • Herpes genital

Herpes genital atau simplek disebabkan oleh virus HSV atau herpes simpleks virus. Herpes genital juga termasuk kasus yang paling sering dijumpai. Infeksi ini mempunyai tipe-tipe, ada tipe herpes oral dan tipe herpes kelamin. Biasanya apabila ditemukan gejala herpes di mulut atau herpes oral dikarenakan adanya aktivitas seks oral.

Gejala herpes genital sendiri yaitu mirip seperi flu yaitu sedikit demam dan bersin. Tetapi akan ada gejala penyerta seperti timbul lentingan air di sekeliling penis, vagina maupun mulut. Lentingan berisi air ini bisa pecah dan menyebabkan korengan, serta sangat amat menular.

BACA JUGA: Penis Lecet Bikin Cemas, Cari Tahu Penyebabnya Sekarang!

  • Chlamydia

Klamidia atau chlamydia merupakan bakteri. Klamidia paling sering tidak dijumpai gejala atau tandanya bahkan mirip dengan kondisi lain sehingga sering diabaikan atau disepelekan. Bakteri ini tentu berbahaya pada pria maupun wanita. Pada wanita bisa sebabkan keputihan abnormal hingga gangguan kesuburan.

  • Deteksi Dini Penyakit Kelamin Gonore

Dari banyaknya kasus di atas, gonore menjadi kasus yang paling sering ditemukan. Gonore sendiri dikenal dengan sebutan kencing nanah, pria dan wanita pun berisiko terinfeksi gonore.

Gejala awal gonore yaitu kencing bernanah, urin berwarna pekat hingga merah, nyeri di persendian dan lainnya. Gonore sendiri disebabkan oleh bakteri kelamin, dimana bakteri ini bisa mengganggu organ tubuh lainnya. Diantaranya seperti, jantung, otak, saluran kencing, mulut, tenggorokan, mata, kelenjar getah bening dan mulut rahim.

Pada ibu hamil yang tidak diketahui apabila dia terinfeksi gonore bisa tularkan bayinya saat proses persalinan. Kebanyakan kasus, bayi yang terinfeksi gonore mengalami kecacatan atau gangguan saraf hingga kebutaan.

  • Infeksi HPV

Mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan HPV. HPV ini merupakan virus human papilloma yang menjadi penyebab dari kanker serviks atau leher rahim. Deteksi dini penyakit kelamin HPV pada wanita sangat diperlukan sebagai pencegahan kanker serviks.

Gejala infeksi HPV sendiri bisa beragam atau mirip dengan infeksi lainnya. Selain kanker serviks, HPV juga memicu kutil kelamin. Apabila ditemukan kutil, sebaiknya segera jalani pemeriksaan dan pengobatan agar tidak berujung komplikasi. Deteksi dini penyakit kelamin dengan cara tes pap smear, kolposkopi ataupun pengambilan sampel cairan.

BACA JUGA: Normalkah, Keputihan Setelah Berhubungan Seks? Yuk Cari Tahu!

Deteksi Dini Penyakit kelamin dengan Mengenali Tanda-Tanda

Pada wanita

  • Keputihan berwarna kuning atau hijau
  • Keputihan yang berbau amis
  • Gangguan kencing
  • Perdarahan diluar siklus haid atau setelah berhubungan intim
  • Nyeri saat berhubungan
  • Nyeri panggul
  • Miss v bengkak dan gatal

 

Pada pria

  • Keluarya cairan pada penis
  • Kencing keluar nanah hingga darah
  • Gangguan kencing
  • Testis bengkak
  • Timbul ruam-ruam di tubuh dan kelamin
  • Iritasi pada alat kelamin
  • Ejakulasi terganggu

Deteksi dini dengan Pemeriksaan Lab

  • Pemeriksaan sampel urine : bisa mendeteksi chlamydia dan gonorrhea
  • Pemeriksaan sampel darah : bisa mendeteksi herpes, sifilis, dan HIV
  • Pemeriksaan sampel luka atau cairan kelamin : kutil kelamin (HPV), kanker servik pada wanita dan sifilis, gonorhea, clamydia pada wanita dan pria.

BACA JUGA: Buang Air Kecil Keluar Lendir dan Nyeri? Mungkin Ini Dia Penyebabnya!

Faktor risiko Anda terinfeksi

  • Berhubungan seks yang tidak aman atau tidak memakai kondom
  • Berganti-ganti pasangan seksual
  • Prostitusi
  • Melakukan hubungan seks secara anal (akan menimbulkan luka atau peradangan yang memudahkan penularan HIV)

Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Kelamin

Dengan Anda menjalani pemeriksaan dini, Anda bisa mengenali penyakit menular seksual lebih awal sehingga infeksi dapat diatasi lebih dini dan tidak sampai terjadi komplikasi. Begitu juga sekaligus mengurangi penularan.

Apabila Sahabat pandawa berencana untuk menikah atau Anda memiliki risiko perilaku seks seperti di atas, Jangan ragu untuk melakukan deteksi dini penyakit kelamin. Semakin cepat Anda melakukan pemeriksaan dan pengobatan, maka semakin jauh pula risiko komplikasi yang terjadi.

Sahabat pandawa bisa konsultasikan mengenai masalah Anda dengan dokter kami. Klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS” atau bisa mengontak kami secara langsung via Chat pada nomor berikut 0821-1141-0672. Segala rahasia medis terjamin.

 

 

 

penulis: LN/Berbagaisumber

Share: