Search
Close this search box.

Penyebab Vagina Lecet Setelah Bercinta dan Cara Mengatasinya!

Berhubungan seksual seharusnya terasa menyenangkan bukan menyakitkan, akan tetapi jika setelah berhubungan seksual area miss v sakit dan lecet penting untuk mengetahui penyebab vagina lecet setelah berhubungan dan cara mengatasinya.

penyebab vagina lecet setelah brhubungan seksual

Penyebab Vagina Lecet Setelah Berhubungan Seksual

Vagina lecet setelah berhubungan seksual dapat diakibatkan karena gaya gesek yang cukup keras antara dinding-dinding vagina dan penis. Risiko lecet dapat juga terjadi karena miss v yang kurang basah atau terlalu kering akibat kurang pelumas.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab vagina lecet setelah berhubungan seks, diantaranya:

Perubahan hormon.

Pada wanita hal ini kerap terjadi, bisa diakibatkan karena penggunaan obat atau sudah memasuki masa menopause. Kadar hormon estrogen yang ada pada wanita berfungsi merangsang produksi cairan pelumas, apabila kadar ini tidak mencukupi maka miss v akan sedikit lebih kering.

 

Cemas yang berlebihan.

Kondisi ini juga bisa membuat miss v kering sehingga sebabkan lecet setelah berhubungan seksual.

 

Pemanasan terlalu sebentar atau foreplay yang kurang.

Kondisi ini juga sering mengganggu. Terlalu tergesa-gesa dan terburu-buru tanpa ada pemanasan membuat area kewanitaan belum siap menerima penetrasi dan muncullah lecet atau luka.

 

Alergi kondom, pelumas dan produk lainnya.

Adanya alergi terhadap bahan lateks pada kondom, atau cairan pelumas yang digunakan saat seks bisa memicu vagina lecet dan iritasi pada sekitarnya. Untuk itu, sebaiknya diskusikan dahulu dengan pasangan Anda, apakah ada alergi lateks dan konsultasikan pada dokter untuk mencari cara jalan keluarnya.

 

Infeksi menular seksual.

Jika Anda menemukan luka terbuka disekitar miss v, hindari untuk melakukan aktivitas seks. Sebab luka ini bisa menjadi gerbang masuknya bakteri kelamin yang bisa memicu infeksi menular seks, seperi gonore, klamidia, herpes ataupun sipilis. Ditambah apabila Anda memiliki risiko berganti pasangan seks dan tanpa alat pengaman.

BACA JUGA: Penis Lecet Bikin Cemas, Cari Tahu Penyebabnya Sekarang!

Cara Mengatasi Vagina Lecet Setelah Berhubungan Seksual

Area miss v atau kewanitaan memiliki cara tersendiri untuk menyembuhkan diri. Hanya saja perlu waktu untuk menghilangkan luka atau lecet tersebut. Namun, sahabat pandawa tak perlu khawatir, selama pemulihan atau proses tersebut, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini agar cepat pulih dan kembali bergairah. Diantaranya, seperti;

  • Menghindari melakukan hubungan seksual selama masih lecet karena berhubungan seksual saat luka hanya dapat memperparah luka atau lecetnya saja. Adanya gesekan dan tekanan yang terjadi saat penetrasi berlangsung mampu menambah luka atau lecetnya semakin terbuka dan melebar.

 

  • Menghindari menggaruk area vagina. Hal ini penting dihindari, ketika vagina lecet atau luka akan muncul gejala lain yaitu rasa gatal di area kelamin. Menggaruk vagina yang sedang lecet atau luka hanya dapat menimbulkan perih dan memperparah keadaan.

 

  • Melakukan pemanasan lebih lama. Jika mau menghindari hal ini terulang kembali, pastikan setelah sembuh, lakukan seks dengan nyaman, tanpa tergesa-gesa, kasar, dan lakukan foreplay.

 

  • Menghindari melakukan douching vagina. Cara membersihkan vagina yang dilakukan dengan menyemprotkan suatu larutan khusus (douching) yang masuk dalam saluran miss v. Walaupun membuat vagina terlihat lebih bersih akan tetapi pada kenyataanya, metode ini dapat menimbulkan dampak buruk yaitu akan membuat keseimbangan bakteri alami yang dimiliki terganggu, sehingga akan menyebabkan area kewanitaan lebih berisiko terkena infeksi bakteri jahat lainnya.

 

  • Menghindari membersihkan vagina dengan sabun. Membersihkan area kewanitaan dengan sabun hanya akan membunuh bakteri alami disekitar kewanitaan. Selain itu, menggunakan produk yang memiliki wangi menyengat juga dapat menimbulkan efek yang sama. Sehingga sebaiknya harus menghindari semua produk tersebut, ya.

 

  • Ganti posisi berhubungan seks dengan wanita di atas atau women on top. Posisi ini tidak ada salahnya untuk dicoba karena memiliki risiko lebih kecil membuat miss v lecet atau luka karena pada posisi ini, sang wanita dapat lebih banyak mengontrol gesekan dan tekanan.

BACA JUGA: Normalkah, Keputihan Setelah Berhubungan Seks? Yuk Cari Tahu!

Kapan Harus Periksa Ke Dokter?

Jika sahabat pandawa menemukan luka atau mengalami miss v lecet setelah berhubungan seks, jangan diabaikan. Sebaiknya kamu harus cari tahu segera penyebabnya. Sebab untuk mengobatinya tidak bisa sembarangan dan disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Selain wanita, gangguan penis lecet juga kerap terjadi pada pria, sehingga perlu waspada dengan penyebabnya.

Konsultasikan mengenai masalah kewanitaan Anda dengan dokter kami. Klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS” atau bisa mengontak kami secara langsung via Chat pada nomor berikut 0821-1141-0672. Segala rahasia medis terjamin.

 

 

 

penulis: AI/Berbagaisumber

Share: