Dampak Berbahaya Kalau Chalmydia atau Klamidia Tak Segera Diobati
Gonore | Chlamydia | Klinik Kulit | Klinik Kelamin Chlamydia – Sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap kalau penyakit menular seksual … Read more
Klamidia atau Chlamydia ialah penyakit menular seksual yang diakibatkan oleh adanya infeksi bakteri. Klamidia yang tidak langsung ditangani bisa meningkatkan risiko kemandulan, khususnya pada wanita.
Penyakit ini bisa menyerang berbagai kalangan, baik pria maupun wanita. Pada pria, klamidia bisa menginfeksi uretra (saluran dalam penis). Sedangkan pada wanita, klamidia dapat terjadi di organ panggul. Selain organ intim, klamidia bisa juga menyerang dubur, mata, dan tenggorokan. Penyebaran terjadi jika bagian tersebut terkena cairan yang dihasilkan oleh organ intim.
Pada pengertian klamidia tadi sudah disinggung bahwa klaimidia kerapkali tidak menunjukkan tanda-tanda dan gejala sehingga banyak yang “telat” melakukan penanganan. Meski seperti itu, pengidap klamidia tetap dapat menularkan bakteri penginfeksi ini kepada orang lain. Bila muncul gejala, biasanya gejala tersebut baru akan muncul satu sampai tiga minggu setelah penderita terinfeksi. Oleh karena itu, Sahabat Pandawa harus mengetahui ciri-ciri dari klamidia.
Karena organ yang terinfeksi berbeda, gejala klamidia juga tentunya berbeda antara pria dengan wanita. Berikut adalah tanda-tanda apabila Anda mengidap klamidia:
Klamidia disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis yang menyebar lewat cairan pada organ intim. Seseorang bisa tertular penyakit ini apabila berhubungan seksual dengan penderita, terutama bila tidak memakai kondom.
Selain berhubungan seksual melalui vagina, klamidia juga bisa menular melalui hubungan seks secara oral ataupun anal. Hal ini yang bisa menyebabkan infeksi klamidia pada dubur ataupun tenggorokan.
Berikut adalah penyebab yang faktor risiko seseorang bisa dengan mudah terinfeksi klamidia:
Pada wanita, infeksi klamidia yang taak ditangani bisa menyebar ke rahim serta saluran telur (tuba falopi). Hal ini bisa menyebabkan radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID). Efek jauh dari radang panggul bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kemandulan, nyeri di dareah panggul, dan kehamilan di luar rahim
Pada pria, klamidia biasanya tidak menimbulkan komplikasi. Meski demikian, klamidia bisa menginfeksi saluran sperma (epididimis). Hal tersebut bisa menimbulkan rasa nyeri pada testis dan perut bagian bawah, demam, hingga kemandulan.
Jangan anggap remeh klamidia karena bahaya komplikasinya bisa mengerikan. Oleh karena itu, apabila sudah mengetahui ada gejala yang muncul maka segeralah melakukan tindakan penanganan yang efektif. Anda bisa mengunjungi Klinik Pandawa untuk mengatasi masalah ini karena kami memiliki dokter spesialis penyakit kelamin yang sudah berpengalaman. Sudah banyak pasien klamidia dan juga penyakit menular seksual lainnya yang berhasil sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Apabila Anda memerlukan info lebih lanjut tentang pengobatan klamidia maka bisa melakukan konsultasi online secara GRATIS dengan dokter kami di sini. Anda juga dapat menghubungi nomor kami di 0821-1141-0672/ 021-62313337 Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.
Gonore | Chlamydia | Klinik Kulit | Klinik Kelamin Chlamydia – Sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap kalau penyakit menular seksual … Read more
Chlamydia | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan Chlamydia – Semua dokter ingin setiap pasien yang aktif secara … Read more
Nyeri saat Buang Air Kecil – Halo Sahabat Pandawa semua! Bagaimana kabar kalian hari ini nih? Selalu taati protokol kesehatan … Read more